Ketahui Manfaat Catatan Atas Laporan Keuangan dan Perbedaannya dengan Laporan Keuangan

ketahui_manfaat_catatan_atas_laporan_keuangan_dan_perbedaannya_dengan_laporan_keuangan

Secara sederhana, kita bisa memahami catatan atas laporan keuangan ini sebagai sebuah catatan yang melengkapi sebuah laporan keuangan. Hal itu karena keberadaan catatan atas laporan keuangan ini adalah sebagai pelengkap, dan penyempurna laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan tidak bisa dipisahkan dengan laporan keuangan itu sendiri, karena tujuan dari keberadaannya adalah menjelaskan segala hal yang sulit dipahami dalam laporan keuangan. Catatan atas laporan keuangan ini sering digunakan oleh perusahaan-perusahaan besar dalam setiap akhir periode akuntansinya untuk menyertakan laporan keuangannya. Kadang kala perusahaan memiliki kebijakan-kebijakan keuangan yang khusus dimana kebijakan itu dibuat dalam keadaan tertentu saja, hal-hal khusus ini perlu dijelaskan dalam laporan keuangan agar pembaca laporan tidak bingung apalagi salah paham. Tidak hanya berkenaan dengan penjelasan- penjelasan khusus kondisi keuangan saja, dalam catatan atas laporan keuangan juga dituangkan perkenalan umum perusahaan kepada pembaca atau kepada publik. Hal tersebut sebagai asumsi awal agar pembaca laporan dapat menggambarkan bagaimana kondisi perusahaan, sehingga bisa memudahkan dalam memahami laporan keuangan. Begitu banyak manfaat dari membuat catatan atas laporan keuangan untuk kebaikan perusahaan maupun stakeholder. Karena itulah, saat ini hampir semua perusahaan akan membuat catatan khusus pada masa-masa khusus mereka terkait kebijakan-kebijakan keuangan untuk nantinya dituangkan dalam catatan atas laporan keuangan. Catatan ini bentuknya seperti narasi, bukan angka-angka selayaknya laporan keuangan. Karena itulah, catatan atas laporan keuangan akan sangat membantu pembaca untuk memahami secara lebih dalam dan mudah. Namun, masih ada juga beberapa orang yang menganggap sama saja catatan atas laporan keuangan ini dengan laporan keuangan. Padahal keduanya berbeda. 

Perbedaan Catatan atas Laporan Keuangan dengan Laporan Keuangan

Banyak perbedaannya. Meski secara nama sebenarnya sangat mirip hingga membuat orang awam mengira keduanya sama, sejatinya unsur dari catatan atas laporan keuangan dengan laporan keuangan sendiri sangat berbeda. Perbedaan ini bisa kita lihat setidaknya dari tiga hal. Apa saja? Pertama, dari segi tujuan dibuatnya. Kedua, dari bentuk atau model laporannya dan terakhir dari segi unsur-unsur penyusun keduanya. Tertarik lebih jauh? Mari kita bahas satu per satu. 

  1. Tujuan dibuatnya 

Dari segi tujuan pembuatan kita bisa melihat perbedaan laporan keuangan dengan catatan atas laporan keuangan. Laporan keuangan yang biasa, dibuat dengan tujuan untuk menyajikan kondisi keuangan perusahaan, bagaimana arus keuangan yang terjadi selama periode akuntansi serta menunjukan hasil kinerja perusahaan melalui hasil laba rugi yang semua itu dituangkan ke dalam laporan keuangan. Sedangkan tujuan dibuatnya catatan atas laporan keuangan bukan untuk melaporkan bagaimana keadaan keuangan perusahaan, tapi untuk menjelaskan apa yang tertuang dalam laporan keuangan agar mudah dimengerti oleh pembaca sekalipun bukan seorang akuntan. Catatan atas laporan keuangan disertakan dalam laporan keuangan sebagai pelengkap dan penjelas dari keputusan-keputusan kontekstual maupun situasi khusus perusahaan yang berimbas pada keuangan. Jadi bisa dibilang catatan atas laporan keuangan ini hadir sebagai pelengkap dan penyempurna. 

  1. Bentuk laporannya 

Dari segi bentuk laporan pun juga berbeda. Laporan keuangan bentuknya berupa angka-angka, grafik, juga tabel-tabel. Isinya berupa informasi keuangan, arus kas dan sebagainya. Sedangkan catatan atas laporan keuangan bentuknya narasi. Seperti sebuah cerita yang ditulis berparagraf. Sehingga orang awam mudah mengerti. 

  1. Unsur penyusunnya 

Dalam laporan keuangan, unsurnya meliputi laporan arus kas, laporan pergerakan modal, laporan laba rugi. Segala hal mengenai keadaan keuangan perusahaan selama satu periode akuntansi. Sedangkan pada catatan atas laporan keuangan, isinya bukan keadaan keuangan, melainkan alasan-alasan, kondisi dan peraturan yang menyebabkan keuangan menjadi demikian. Catatan atas laporan keuangan ini berisi gambaran umum perusahaan, kebijakan yang diterapkan perusahaan, ikhtisar keuangan serta hal-hal yang bisa melengkapi laporan keuangan. Laporan mengenai keadaan ekonomi global dan kebijakan pemerintah yang mempengaruhi keuangan perusahaan juga disertakan dalam catatan atas laporan keuangan. 

Manfaat Catatan atas Laporan Keuangan

Setelah mengetahui perbedaannya, kini kita akan membahas lebih jauh mengenai manfaat yang kita peroleh dari catatan atas laporan keuangan. 

  1. Menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami oleh publik non akuntan 

Catatan atas laporan keuangan ditulis dengan gaya narasi, gaya bercerita yang mengalir dengan paragraf-paragraf yang mudah dipahami. Bentuk narasi inilah yang dapat memudahkan orang awam sekalipun untuk memahami laporan keuangan. Biasanya dalam laporan keuangan, banyak sekali istilah-istilah akuntansi yang asing untuk awam, catatan atas laporan keuangan lah yang dapat menjembatani hal itu. Laporan keuangan bisa diinterpretasikan atau disimpulkan dengan bahasa yang mudah lewat catatan keuangan. Istilah-istilah sulit diterjemahkan dengan bahasa yang sederhana dan dipahami semua orang. 

  1. Memberikan gambaran umum mengenai perusahaan dan kebijakan fiskal yang diterapkan 

Ada kalanya perusahaan mengambil kebijakan-kebijakan yang tidak biasanya berdasarkan kondisi sosial ekonomi global saat itu. kebijakan yang diambil oleh pemerintah tentu mempengaruhi laju bisnis perusahaan dimana hal ini akan berefek pada kebijakan keuangan perusahaan juga. Misalnya pada masa pandemi seperti ini, bisa jadi perusahaan akan mengalokasikan dana kesehatan dan CSR lebih banyak dari tahun sebelumnya dan memangkas beberapa alokasi anggaran lainnya secara ekstrem. Kebijakan yang demikian ini harus dijelaskan dalam catatan atas laporan keuangan agar tidak terjadi salah paham dalam memahami laporan keuangan. 

  1. Menjelaskan ikhtisar ketercapaian kinerja perusahaan melalui target keuangan 

Manfaat yang ketiga juga cukup krusial. Data dalam laporan keuangan yang matematis terkadang sulit dipahami oleh orang non akuntan atau keuangan. Catatan atas laporan keuangan bertugas menjelaskan hal tersebut agar mudah dipahami. Namun, tidak hanya sampai di sana, catatan ini juga akan menjelaskan bagaimana ketercapaian prestasi perusahaan. Bagaimana dinamika dalam pencapaian itu dan kemana saja alokasi keuangan hingga pembagian laba perusahaan. Catatan ini juga dapat berisi alasan-alasan mengapa perusahaan bisa rugi. Karena tugas dari catatan atas laporan keuangan ini adalah jembatan komunikasi dan pelengkap laporan keuangan, maka melalui catatan ini juga, para investor dan stakeholder mendapatkan penjelasan bagaimana dana investasi mereka digunakan, dimaksimalkan hingga kembali kepada mereka sebagai laba keuntungan. Itulah beberapa hal yang butuh kita pahami mengenai perbedaan serta manfaat catatan atas laporan keuangan.


You Might Also Like