Bagi sebuah perusahaan, keberadaan utang merupakan hal lumrah. Dalam dunia akuntansi, utang yang dimiliki perusahaan merupakan bagian dari kewajiban. Bahkan di setiap laporan keuangan perusahaan, akun utang menjadi bagian yang hampir selalu ada. Saking umumnya ditemui, keberadaan utang tidak selalu berkaitan dengan persoalan keuangan karena utang bisa saja dimanfaatkan untuk menjaga perputaran keuangan perusahaan atau memenuhi aktiva.Layaknya utang yang kita kenal dalam kehidupan keseharian, perusahaan tentu saja juga memiliki tanggung jawab untuk melunasi utangnya. Bagaimana kemampuan perusahaan untuk melunasi utang ini dilakukan dengan pengukuran berupa analisis rasio solvabilitas. Analisis rasio solvabilitas sendiri merupakan salah satu dari rasio keuangan fundamental. Dinamakan fundamental karena langsung melihat perbandingan kinerja keuangan dengan ukuran laporan keuangannya. Berkaitan dengan analisis rasio solvabilitas dalam analisa fundamental ini, salah satu jenisnya ialah Time Interest Earned Ratio. Apa itu Time Interest Earned Ratio? Apa tujuan dan manfaatnya? Berikut adalah penjelasan beserta cara menghitungnya.
Pengertian Time Interest Earned Ratio
Istilah Time Interest Earned Ratio (Rasio Cakupan Bunga) merujuk pada kemampuan perusahaan untuk melakukan pembayaran atau menutupi beban bunga di masa depan dari suatu utang. Acuan untuk melihat kemampuan membayar bunga ini dilihat dari jumlah laba sebelum pajak dan bunga serta beban bunganya. Time Interest Earned Ratio sendiri termasuk dalam salah satu dari rasio keuangan solvabilitas lantaran dipakai pula untuk mengukur kemampuan perusahaan menutupi utang dan bunganya. Hal ini menjadikan Time Interest Earned Ratio juga sering disebut sebagai Interest Coverage Ratio.Bunga yang dibayarkan terkait dengan Time Interest Earned Ratio biasanya dilakukan untuk pembayaran jangka panjang alias sebagai pengeluaran berkelanjutan. Layaknya pengeluaran tetap lainnya, apabila perusahaan tidak mampu membayar maka bisa dituntut bahkan bisa saja hingga perusahaan mengalami pailit. Secara matematis, untuk mengetahui rasio Time Interest Earned digunakan rumus sebagai berikut.Time Interest Earned Ratio = Laba sebelum pajak dan bunga : beban bungaHasil rasio yang didapatkan dalam perhitungan dinyatakan dalam satuan angka, bukan dengan persentase. Angka inilah yang akan menunjukkan berapa kali perusahaan mampu membayar bunga berdasarkan laba sebelum pajak dan bunga. Baik laba sebelum pajak ataupun beban bunga biasanya bisa dilihat pada laporan laba rugi. Berdasarkan rumus ini pula maka bisa disimpulkan bahwa semakin besar rasio, akan semakin baik dan menguntungkan bagi perusahaan. Contohnya adalah jika rasio yang didapat adalah 3, ini artinya perusahaan mampu membayar total beban bunga sampai 3 kali lipat atau dengan artian lain bahwa perusahaan memiliki pendapatan 3 kali lebih tinggi dibanding biaya untuk membayar beban bunga di tahun tersebut.Tujuan dan Manfaat Time Interest Earned Ratio
Sebagaimana yang sudah diungkap dalam pengertiannya, Time Interest Earned Ratio bertujuan untuk mengukur sejauh mana kemampuan perusahaan dalam membayar dan melunasi beban bunga di masa depan. Hal ini bisa dilakukan dengan melakukan perbandingan (rasio) antara laba sebelum pajak dan bunga dengan bunga atas biaya bunga tersebut di masa mendatang. Perhitungan rasio yang didapatkan ini akan memperlihatkan berapa kali perusahaan bisa membayar beban bunga menggunakan pendapatannya sebelum dipotong pajak dan bunga.
Lebih jauh, perhitungan Time Interest Earned Ratio akan memberikan beberapa manfaat, diantaranya adalah sebagai berikut :- Bagi pemberi pinjaman, perhitungan Time Interest Earned Ratio akan bermanfaat untuk mempertimbangkan pemberian pinjaman.
- Bahan analisa utang dan bunga terhadap pengelolaan aset bagi perusahaan.
- Perusahaan bisa mengetahui posisinya terhadap utang dan bunga yang dimiliki.
- Salah satu elemen untuk mendata berapa banyak aset yang dimiliki dari pembiayaan utang dan bunga.
- Bahan prediksi perusahaan untuk melihat seberapa jauh perusahaannya mampu membayar utang dan bunganya.
- Memastikan waktu jatuh tempo modal perusahaan.
- Meninjau keseimbangan nilai aktiva dengan modal yang dimiliki.
- Mengetahui berapa banyak modal perusahaan yang dijadikan jaminan utang dalam jangka yang cukup panjang.
Berdasarkan pemaparan diatas, terlihat bahwa perhitungan Time Interest Earned Ratio tidak hanya bermanfaat bagi calon pemberi pinjaman, tetapi juga bagi perusahaan itu sendiri.