Kwitansi: Pengertian, Ciri-ciri dan Jenis-jenis Kwitansi yang Sering Digunakan di Indonesia

Kwitansi

Tanpa kita sadari, mungkin sedari kecil kita sudah biasa melakukan transaksi keuangan. Misalnya, saat membeli sembako di warung atau jajanan di depan sekolahan. Namun pada kenyataannya, sebenarnya semua transaksi ekonomi tidak secepat dan semudah membeli sembako di warung. Ada kalanya kita harus menyertakan dokumen bukti pembayarannya sebagai suatu bukti bahwa transaksi yang sudah kita lakukan itu sah adanya. Sah disini maksudnya adalah bahwa transaksi yang dilakukan itu telah disepakati oleh semua pihak baik kita sebagai penjual misalnya dan pihak lain sebagai pembeli ataupun sebaliknya.Contoh sederhananya saja adalah ketika Anda menerima struk pembayaran pada saat berbelanja di Alfamart atau Indomaret. Struk itu adalah sebuah bukti yang sah bahwa barang yang Anda beli itu telah lunas dibayar. Nah, hampir sama dengan struk namun beda sifat, kwitansi adalah contoh bukti pembayaran yang kerap digunakan oleh pihak-pihak yang melakukan transaksi yang sifatnya lebih formal dibandingkan struk. Dalam tulisan kali ini, kami akan membahas lebih khusus tentang kwitansi, mulai dari pengertiannya hingga cara menggunakannya. Let’s check it out!

Pengertian Kwitansi

Dilansir dari berbagai sumber, kwitansi diartikan sebagai suatu dokumen tanda bukti pembayaran yang telah dilakukan serta terjadinya transaksi penerimaan uang yang ditanda tangani oleh pihak yang terlibat. Dalam hal ini, umumnya kwitansi ditanda tangani oleh pihak penjual yang kemudian diterima oleh pembeli. Atau dalam keadaan tertentu, seringkali juga kedua belah pihak menanda tangani dengan tujuan untuk lebih memperkuat sisi legalitasnya. Kwitansi dibuat untuk mempermudah pencatatan arus kas dalam pembukuan keuangan. Dan sebagaimana halnya sebuah dokumen yang sifatnya formal, maka ada beberapa hal penting yang harus dicantumkan dalam sebuah kwitansi. Beberapa hal tersebut diantaranya adalah kop perusahaan, nomor, nama penjual dan nama pembelinya, jumlah uang dalam angka dan nominal. Dan supaya lebih kuat di mata hukum, pada kwitansi disediakan space untuk tanda tangan beserta materai. Materai disini sangat penting untuk dipakai dan menjadi syarat mutlak digunakan dalam kasus-kasus transaksi besar supaya keputusan yang dihasilkan adil untuk kedua belah pihak.Anyway, selain diterima langsung oleh pembeli atau konsumen dari penjual atau penyedia layanan, ada juga kwitansi yang diterbitkan dalam pasar saham dan transaksi antar bisnis atau biasa dikenal sebagai business-to-business (B2B). Misalnya saja, seorang pemegang kontrak yang berjangka biasanya akan diberikan suatu instrument pengiriman yang bertindak sebagai kwitansi yang nantinya bisa ditukar dengan aset dasar saat kontrak tersebut berakhir.Tak hanya untuk menunjukkan kepemilikan, kwitansi juga digunakan saat konsumen ingin mengembalikan produk kepada produsen untuk menjadi bukti bahwa produk yang ia kembalikan itu memang dibeli di tempatnya. Jadi dalam hal ini, kwitansi bisa bertindak sebagai sebuah garansi atau alat jaminan dalam kurun waktu tertentu. Belum lagi dalam dunia bisnis, kwitansi sangatlah penting disimpan rapi setelah transaksi sebagai keperluan untuk menghitung pajak. 

Ciri-ciri Kwitansi

Meski Anda sudah sering menggunakan kwitansi sebagai bukti transaksi, namun apakah bukti bayar yang Anda terima dan gunakan selama ini tersebut sudah sesuai dengan standar? Karena itulah, sekarang Anda akan mempelajari apa saja ciri-ciri kwitansi yang sesuai standar tersebut. Berikut beberapa diantaranya yang wajib untuk Anda perhatikan. Punya Dua BagianCiri pertama kwitansi adalah harus memiliki dua bagian, yaitu sub bagian dan sisi utama. Sub bagian adalah bagian kwitansi sebelah kiri yang ukurannya kecil dan nantinya dipegang oleh penerima uang. Sedangkan sisi utama akan dipegang oleh pihak yang membayarRangkap Dua Atas-BawahRangkap dua atas dan bawah, jika tidak punya dua bagian seperti yang diterangkan pada poin satu di atas. Lembar asli atau bagian atas adalah hak pembayar sedangkan sisi bawah untuk penerima uangInformasi Harus LengkapInformasi yang tercantum harus lengkap dan sedetail mungkin mulai dari nomor transaksi, nama lengkap si pembayar, jumlah uang yang dibayarkan, nama lengkap si penerima yang ditulis di bawah tanda tangan, tanda tangan si pembayar dan juga penerima, serta lokasi dilakukannya transaksi. Intinya usahakan informasinya sedetail mungkin supaya Anda bisa terhindar dari beberapa masalah tertentu ke depannya. Harus Ada KopKwitansi haruslah menyertakan kop identitas dalam hal ini misalnya kop instansi, perusahaan, maupun lembaga-lembaga tertentu. Bila perlu, sebaiknya buat kwitansi sendiri. 

Jenis-jenis Kwitansi yang Sering Digunakan di Indonesia

Sebagai suatu dokumen formal yang menjadi tanda bukti sah terjadinya transaksi, ternyata kwitansi punya ragam macam. Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut.Kwitansi Bukti PembayaranSecara umum memang bisa dikatakan bahwa semua jenis kwitansi itu adalah bukti pembayaran. Fungsinya adalah menjelaskan bahwa seseorang atau satu pihak sudah melakukan pembayaran demi satu tujuan tertentu. Umumnya digunakan untuk keperluan jual-beli yang menerangkan jumlah uang transaksi Lembar bukti bayar atau kwitansi ini biasanya diberikan tidak harus menunggu semuanya lunas. Contohnya saja, ketika Anda membeli sofa dengan membayar down payment (DP) terlebih dahulu sebesar 50%. Maka yang tertulis pada kwitansi adalah keterangan bahwa Anda telah membayar sebesar 50% dari harga total sofa tersebut.Kwitansi Transfer UangSebagai kwitansi jenis baru, kwitansi transfer uang berfungsi sebagai bukti bayar ketika Anda melakukan transfer uang antar rekening berbeda. Kertas kwitansi ini bisa menjadi bukti bahwa Anda telah melakukan pembayaran untuk sesuatu hal. Namun, bila misalnya Anda melakukan transfer melalui ATM, maka bukti transfer uang yang Anda dapatkan tidak akan bisa menjelaskan tujuan Anda melakukan transaksi pembayaran tersebut. Belum lagi bila tinta pada bukti transfer uang lewat ATM mudah hilang. Karena itulah, jika sekiranya transaksi ATM itu penting, maka sebaiknya minta segera kwitansi bukti pembayaran dari pihak yang menerima uang AndaIntinya, kwitansi jenis ini sering digunakan dalam dunia perbankan untuk keperluan transfer antara nasabah dengan pihak bankKwitansi Transaksi ProdukMerupakan kwitansi yang biasa digunakan untuk menjelaskan lebih lengkap tentang produk-produk yang akan dibeliKwitansi Serah Terima UangAdalah kwitansi yang paling sering digunakan oleh seseorang atau suatu lembaga atau sebuah perusahaan untuk keperluan kerjasama atau keperluan jual-beli antara dua belah pihakSebagai informasi, selain berbagai macam kwitansi di atas, sebenarnya masih ada banyak jenis kwitansi lainnya. Namun memang jenis-jenis yang telah disebutkan di atas adalah jenis kwitansi yang paling sering digunakan di Indonesia.Demikianlah penjelasan tentang kwitansi mulai dari pengertian hingga jenis-jenisnya yang paling sering digunakan di Indonesia. Oleh karena kwitansi sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari maka sudah semestinya Anda memahami dokumen ini. Jangan sampai kwitansi yang Anda dapatkan dari suatu transaksi tidak sah hanya karena beberapa kesalahan kecil yang terjadi. 


You Might Also Like