Laporan Keuangan: Definisi, Jenis-jenis, hingga Fungsinya Bagi Perusahaan

Laporan_Keuangan

Salah satu komponen penting dalam bisnis yang harus ada dan tersedia adalah laporan keuangan. Sebagai seorang pebisnis terutama bila Anda adalah pebisnis pemula, pasti Anda akan membutuhkan komponen yang satu ini. Karena itulah, diperlukan pemahaman yang jelas dan mendalam mengenai apa dan bagaimana laporan keuangan itu bekerja. Dalam artikel ini, Anda bisa memulai pemahaman tersebut dengan mengetahui definisi laporan keuangan, jenis-jenisnya hingga fungsinya bagi perusahaan. 

Definisi Laporan Keuangan

Dalam dunia akuntansi dan keuangan, laporan keuangan merupakan bagian dari suatu proses pelaporan keuangan yang dilakukan oleh baik itu lembaga, perusahaan maupun badan tertentu. Secara umum, laporan keuangan merupakan catatan keuangan suatu usaha atau bisnis dalam satu periode akuntansi yang bertujuan untuk menunjukkan kinerja bisnis atau perusahaan tersebut. Periode waktu laporan keuangan tersebut bisa jadi ada yang disediakan dalam satu bulan namun juga ada yang satu tahun.Oleh karena merupakan catatan keuangan, maka semua hasil perhitungan transaksi bisnis atau perusahaan wajib dicantumkan dalam laporan keuangan. Jadi, pemilik perusahaan atau bisnis dapat mengetahui darimana uang bisnisnya didapatkan dan digunakan untuk apa uang tersebut.Meski hanya berupa catatan keuangan, namun menyusun laporan keuangan tidak bisa langsung jadi dan tidak semudah yang dibayangkan. Anda harus membuat catatan laporan keuangan tersebut setiap harinya. Makin besar bisnis Anda, maka laporan keuangannya pun makin rumit dan kompleks.Definisi lain laporan keuangan adalah sebuah catatan berisi informasi keuangan perusahaan yang didalamnya mencakup beberapa unsur seperti asset, ekuitas, kewajiban, pendapatan dan beban, arus kas, kontribusi pemegang saham, hingga berbagai informasi keuangan lain selama waktu atau periode tertentu.

Jenis-jenis Laporan Keuangan

Ada banyak jenis laporan keuangan sesuai dengan fungsi dan tujuan mereka masing-masing. Beberapa diantaranya akan diulas di bawah ini secara lengkap.Laporan Perubahan Posisi Keuangan (Arus Kas)Laporan keuangan arus kas juga biasa disebut sebagai laporan arus dana atau juga dikenal sebagai laporan perubahan posisi keuangan, merupakan catatan keuangan yang mencantumkan arus kas yang masuk dan keluar perusahaan Anda. Atau dengan kata lain, laporan ini memuat segala informasi terkait data arus keluar masuknya uang suatu perusahaan dalam waktu tertentu.Tujuan penyusunan laporan ini adalah untuk mengetahui bagaimana perputaran keuangan perusahaan Anda dalam suatu waktu akuntansi tertentu. Selain itu, laporan ini juga digunakan untuk memprediksi bagaimana kondisi arus kas perusahaan Anda pada periode berikutnya. Laporan arus kas juga bisa berfungsi untuk memastikan likuiditas atau dengan kata lain kemampuan perusahaan dalam proses pelunasan kewajiban jangka pendek serta kinerja perubahan modal atau aktiva bersih yang dimiliki. Laporan Posisi Keuangan Balance Sheet Biasa juga disebut dengan laporan neraca, laporan keuangan jenis balance sheet merupakan catatan keuangan yang berisi tentang posisi keuangan perusahaan dalam pelaporan. Beberapa informasi yang ada di dalamnya biasanya mengenai akun-akun aktiva. Ada juga berisi tentang hal-hal apa saja yang menjadi kewajiban perusahaan dalam suatu periode tertentu. Laporan ini harus mengandung tiga unsur yakni aset, modal, dan kewajiban pada tanggal tertentu. Ketiganya haruslah seimbang, tak boleh ada selisih maupun sisa antara bagian kanan dan kiri.Apabila misalnya seimbang berarti data keuangan yang sudah Anda masukkan itu benar begitu juga hasil perhitungannya pun sudah sesuai dengan prosedur. Karena itulah laporan keuangan yang satu ini disebut balance sheet.Jadi, kesimpulannya secara keseluruhan laporan neraca atau balance sheet dibuat untuk mengetahui keadaan keuangan perusahaan Anda. Dan karena itulah, laporan ini wajib ada di setiap periode. Laporan Perubahan Modal/ EkuitasLaporan perubahan modal juga biasa disebut sebagai laporan perubahan ekuitas. Laporan keuangan jenis yang satu ini merupakan catatan yang menunjukkan perubahan modal yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam satu periode tertentu. Intinya, laporan ini akan memberikan informasi tentang catatan naik turunnya modal atau ekuitas pada tahun pelaporan dibuat yang kemudian dibandingkan dengan tahun sebelumnya.Seperti diketahui, tentu saja seiring berjalannya waktu, modal perusahaan akan berubah banyak. Indikator suatu perubahan modal dikatakan bagus adalah ketika jumlah modal Anda saat ini lebih bertambah dibandingkan jumlah modal yang sebelumnya. Jadi itu artinya usaha atau bisnis Anda ada perkembangan. Namun bila yang terjadi sebaliknya yakni malah berkurang maka itu artinya perusahaan Anda sedang ada masalah. Kinerjanya harus dipertanyakan. Dan Anda butuh solusi yang tepat agar bisa memperbaikinya di periode berikutnya.Laporan Realisasi AnggaranInti daripada pembuatan laporan realisasi anggaran yaitu menjelaskan mengenai bagaimana alokasi serta pemakaian sumber daya keuangan atau dana yang sedang dikelola dengan cara menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya dalam satu periode laporan. Laporan OperasionalJenis laporan keuangan yang satu ini berisi semua data sumber daya ekonomi yang menjelaskan bagaimana penggunaan modal dikelola dalam operasi bisnis untuk satu periode pelaporanLaporan Perubahan Saldo Anggaran LebihMerupakan jenis laporan keuangan yang berisikan data-data yang mencatat naik dan turunnya saldo anggaran lebih yang tersedia pada tahun laporan anggaran tersebut. Laporan Laba Rugi KomprehensifLaporan keuangan jenis laba rugi merupakan catatan keuangan yang dibuat untuk menunjukkan bahwa bisnis atau perusahaan Anda sedang meraih laba atau keuntungan atau malah mengalami kerugian pada periode dan atau waktu tertentu. Di dalam laporan ini akan dicantumkan informasi penting berupa data-data pemasukan dan pengeluaran perusahaan Anda yang dibuat dan disusun dalam periode waktu tertentu. Ada dua jenis laporan laba rugi yaitu laba rugi single step dan laba rugi multiple step. Apa perbedaan keduanya? Simak ulasan masing-masing jenis tersebut di bawah ini.

  1. Laba Rugi Single Step 

Laporan laba rugi single step merupakan laporan laba rugi sederhana yang hanya terdiri atas satu pendapatan dan satu pengeluaran. Oleh karena ini laporan keuangan laba rugi yang satu ini sangat sederhana maka laporan ini biasanya digunakan pada usaha kecil.Persamaan yang digunakan adalah sebagai berikut.Pendapatan Bersih = (Jumlah Penghasilan + Laba) – (Beban + Rugi)

  1. Laba Rugi Multiple Step 

Laporan laba rugi multiple step merupakan laporan laba rugi yang lebih rumit dan umumnya terdiri atas berbagai persamaan. Jadi perhitungannya tak hanya berupa pendapatan dan pengeluaran melainkan juga ditambah dengan bagian operasional dan non-operasional yang mencakup biaya dan pendapatan.Persamaan tambahan yang wajib ada dalam laporan keuangan laba rugi multiple step adalah antara lain:Penghasilan bersih = hasil pendapatan operasional – barang non operasionalPenghasilan operasi = hasil laba kotor – beban operasionalLaba bersih = laba kotor – (biaya operasi + biaya non operasi)Laba kotor = hasil penjualan bersih produk – harga pokok penjualan produkOleh karena kompleks-nya perhitungan ini maka laporan keuangan jenis laba rugi yang satu ini umumnya hanya cocok dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar. Penyusunan laporannya pun lebih lama dibanding laporan laba rugi single step. Hal itu disebabkan oleh karena ada banyaknya informasi tambahan serta data keuangan yang perlu dimasukkan ke dalam laporan. Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK)Laporan keuangan yang satu ini tidak wajib ada dan dibuat oleh perusahaan. Namun bila ingin menyediakan CALK untuk kepentingan tertentu, boleh-boleh saja. Umumnya catatan ini disediakan pada perusahaan publik yang melantai di pasar bursa saham. Jadi catatan laporan keuangan ini akan mampu memberikan informasi sejelas-jelasnya kepada semua pemegang saham. Di dalam CALK akan dijelaskan setiap hasil pada perhitungan laporan keuangan perusahaan dengan lebih detail. Atau dengan kata lain, CALK dibuat bertujuan untuk memberikan penjelasan yang lebih detail mengenai hal-hal apa saja yang ada pada jenis laporan keuangan lain. Karena itulah, CALK ini bisa dipakai sebagai informasi tambahan tentang keadaan keuangan perusahaan Anda dalam satu waktu tertentu. Lalu siapa saja yang umumnya membuat CALK? Umumnya, yang membuat catatan atas laporan keuangan adalah perusahaan-perusahaan berskala besar serta perusahaan yang sudah terbuka atau berstatus public companies yang melantai di pasar bursa saham. Adanya CALK akan mampu memberikan informasi yang sejelas-jelasnya kepada para pemegang saham.Apabila disusun, biasanya CALK terletak di belakang setelah laporan-laporan jenis lainnya tercantum. Lantas apa sajakah fungsi pembuatan laporan-laporan di atas pada khususnya dan laporan keuangan pada umumnya? 

Fungsi Laporan Keuangan bagi Bisnis Anda

Ada beberapa fungsi laporan keuangan bagi bisnis Anda. Apa sajakah itu? Berikut penjelasan lengkapnya di bawah ini!Sebuah Bentuk Pertanggungjawaban PerusahaanFungsi pertama laporan keuangan adalah sebagai sebuah bentuk pertanggungjawaban perusahaan. Pastinya ketika berdirinya suatu perusahaan tidak hanya dari usaha sendiri melainkan juga ada andil para investor atau pemberi modal, bukan? Nah, mereka inilah yang perlu tahu bagaimana keadaan keuangan perusahaan yang mereka danai. Tak hanya itu, laporan ini juga dapat menjadi sebuah catatan tanggung jawab perusahaan kepada pemerintah dalam hal pembayaran pajak yang dilakukan dengan rutin. Dengan adanya laporan keuangan, perusahaan pun akan dianggap memang bekerja secara profesional dan tentunya dapat dipercaya serta nampak kredibel di mata para stakeholder. Jadi, apabila laporan keuangannya tidak bagus maka dapat dipastikan bahwa perusahaan tersebut kurang bagus. Artinya, setiap perusahaan atau bisnis baik itu skala kecil maupun besar wajib memiliki laporan keuangan yang baik. Sebagai Bahan Evaluasi BisnisCatatan keuangan juga bisa menjadi sebuah bahan evaluasi bagi bisnis Anda. Periode evaluasinya bisa dilakukan setiap bulan atau setiap tahun sesuai dengan keinginan. Dengan adanya catatan dana dalam laporan keuangan seara detail, Anda bisa menemukan masalah keuangan dalam perusahaan secepat mungkin. Dan dengan itu, Anda juga bisa menemukan solusi yang tepat untuk memperbaiki masalah tersebut pada waktu berikutnya.Lalu bagaimana bila tidak memiliki laporan keuangan? Maka proses evaluasi perkembangan perusahaan pun tak bisa dilakukan secara maksimal, bahkan hampir seperti perusahaan tersebut tidak punya tujuan bisnis sama sekali.Jadi, bila Anda menemukan ada perusahaan yang manajemen keuangannya tidak bagus, bisa jadi itu karena perusahaan tersebut tidak punya laporan keuangan yang cukup baik sama sekali. Untuk Menilai dan Mengukur Kinerja PerusahaanFungsi lain laporan keuangan adalah sebagai sebuah alat penilai dan pengukur yang tepat untuk mengukur kinerja perusahaan dalam satu waktu tertentu. Apabila dalam catatan, hasil menunjukkan bahwa bisnis Anda memperoleh keuntungan yang besar maka itu berarti perusahaan Anda sedang mengalami peningkatan kinerja.Demikian pula sebaliknya. Jika dalam catatan laporan perusahaan mendapat kerugian maka itu berarti bisnis Anda sedang ada masalah atau mengalami kemunduran. Dari permasalahan itulah, Anda bisa mencari solusi yang tepat untuk mengatasinya ataupun memikirkan langkah apa yang harus dilakukan selanjutnya agar bisnis Anda semakin berkembang pesat. Demikianlah pembahasan lengkap mengenai laporan keuangan mulai dari definisi hingga fungsinya bagi perusahaan. Mengetahui pentingnya laporan keuangan mulai sebagai bahan evaluasi, bentuk tanggung jawab, hingga suatu tingkat kredibilitas perusahaan maka usahakan untuk membuat laporan ini sedetail mungkin. 


You Might Also Like