banner iklan

Manajemen: Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Manajemen_ Pengertian_Fungsi_dan_Jenisnya

Manajemen mempunyai peran yang sangat penting untuk membuat aktivitas sebuah perusahaan atau organisasi dapat berjalan secara terorganisir. Manajemen yang baik akan menjadi tulang punggung akan suksesnya sebuah perusahaan.

Pengertian Manajemen

Berkaitan dengan pengertian manajemen ini kami kemukakan dari beberapa ahli, yaitu:

  • F. Taylor menjelaskan bahwa manajemen merupakan seni untuk mengetahui langkah apa yang harus dilakukan, kenapa perlu untuk melakukannya, serta memandang bahwa cara tersebut merupakan pilihan terbaik
  • Harold Koontz menjelaskan bahwa manajemen merupakan seni di dalam menyelesaikan sesuatu baik secara individu maupun secara berkelompok. Sebuah seni yang akan menciptakan lingkungan untuk bisa mencapai tujuan bersama
  • Prajudi Atmosudirjdo, manajemen adalah menyelenggarakan sesuatu dengan cara menggerakkan orang, mesin, uang, serta alat-alat agar sesuai dengan kebutuhan
  • Manullang, manajemen merupakan sebuah seni sekaligus ilmu pencatatan, penyusunan, pengorganisasian, pengawasan, pengarahan terhadap SDM demi mencapai tujuan yang sudah ditetapkan

Fungsi Manajemen

Adapun berkaitan dengan fungsi manajemen yang telah diakui secara luas adalah seperti berikut:

  1. Perencanaan

Perencanaan yang berorientasi terhadap masa depan serta menentukan ke mana arah organisasi. Ini merupakan sebuah cara yang sistematis serta rasional di dalam membuat keputusan hari ini. keputusan tersebut akan berpengaruh terhadap hasil di masa depan terhadap perusahaan atau organisasi.Sebuah program perencanaan yang berhasil adalah ketika mampu menggabungkan antara faktor internal dan eksternal. Untuk faktor eksternal meliputi modal, material, kemajuan teknologi, peningkatan atau perubahan peraturan, lingkungan politik, kepentingan masyarakat, dan lain sebagainya.sementara itu, contoh faktor internal adalah perubahan pola kerja, desentralisasi, perubahan struktur organisasi, dan lain-lain. Kedua faktor tersebut akan berpengaruh terhadap perencanaan dan hasilnya di kemudian hari.

  1. Pengorganisasian

Pengorganisasian memerlukan struktur formal dan juga arah yang jelas. Fungsi ini akan melibatkan penentuan aktivitas apa saja yang perlu untuk dilakukan demi bisa mencapai tujuan perusahaan. Perusahaan harus bisa memberikan tugas kepada seseorang yang tepat. Orang yang mendapatkan tugas ini harus mampu menjalankan tugasnya secara terkoordinir serta kohesif. Maka dari itu, fungsi manajemen terkait pengorganisasian anara lain:

  • Membangun hubungan antara otoritas dengan tanggung jawab
  • Mendelegasikan wewenang terhadap karyawan
  • Mengidentifikasi tugas apa yang perlu untuk dilakukan serta mengelompokkan tugas mana dan kapan dieksekusi
  • Memberikan tugas kepada seseorang sambil menjelaskan wewenang serta tanggung jawabnya
  • Mengkoordinasikan semua kegiatan
  1. Penetapan Staf

Penetapan staf merupakan fungsi yang berkaitan dengan  merekrut serta mempertahankan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan baik pada tingkat manajerial atau non-manajerial. Hal ini akan berkaitan dengan proses perekrutan, pengembangan, pelatihan, kompensasi, serta evaluasi karyawan dan mempertahankannya dengan memberikan motivasi dan insentif yang tepat.Dikarenakan manusia merupakan faktor yang paling penting di dalam proses manajemen, maka perusahaan harus benar-benar merekrut seseorang yang paling tepat. Selain itu, setiap orang mempunyai kemampuan, kondisi fisik, usia, dan sikap yang berbeda-beda. Di sini perusahaan melalui manajemennya harus mampu memahami siapa orang yang memang benar-benar tepat bagi perusahaan.

  1. Mengarahkan

Fungsi yang keempat ini berhubungan dengan komunikasi, kepemimpinan, motivasi, serta pengawasan. hal ini membuat karyawan mampu menjalankan apa yang menjadi tugasnya secara efektif dan efisien. Dengan begitu tujuan perusahaan pun akan tercapai.

Unsur kepemimpinan berkaitan dengan penerbitan instruksi dan juga membimbing karyawan agar mengikuti prosedur dan metode yang berlaku. Komunikasi harus berlangsung dua arah untuk membuat informasi bisa tersampaikan secara baik, lengkap, dan jelas kepada para karyawan. Tidak kalah penting adalah motivasi sebagai bukti bahwa seseorang telah memberikan kinerja yang baik.

  1. Mengontrol

Adapun fungsi yang kelima ini berkaitan dengan kontrol terhadap berbagai kegiatan untuk bisa memastikan bahwa apa yang dilakukan masih berada dalam koridor atau rencana perusahaan. Kegiatan tersebut bisa berupa penetapan standar kinerja, mengukur kinerja kemudian membandingkannya dengan standar yang telah ditetapkan, mencegah dan mengatasi apa yang tidak sesuai dengan rencana, dan lain-lain.

Jenis Manajemen

Berikut ini beberapa jenis manajemen yang perlu untuk Anda ketahui:

  • Manajemen strategis: bertugas untuk melihat seperti apa pembentukan serta eksekusi strategi secara keseluruhan. Tujuannya untuk menumbuhkan dan juga mempertahankan keunggulan kompetitif. Manajemen strategis juga merupakan fungsi eksekutif yang bertugas memberikan laporan pada pemilik perusahaan
  • Manajemen penjualan: bertugas untuk melakukan pengawasan terkait hal-hal yang berkaitan dengan penjualan
  • Manajemen pemasaran: bertugas untuk melakukan manajemen terkait pemasaran, merek, produk, maupun promosi
  • Manajemen operasi: berkaitan dengan produksi barang serta jasa. Sebuah tugas yang cakupannya cukup luas yaitu mulai manajemen manufaktur sampai dengan manajemen ritel
  • Hubungan masyarakat: mengelola komunikasi di antara perusahaan maupun organisasi dengan publik
  • Manajemen pengadaan: mengelola terkait perolehan barang serta jasa yang berasal dari sumber eksternal
  • Manajemen rantai pasokan: bertugas dalam hal pemindahan layanan maupun produk dari supplier atau pemasok ke pelanggan
  • Manajemen SDM: bertugas merekrut, menarik, melatih, memberikan penghargaan, kompensasi, dan juga mengelola kinerja karyawan
  • Manajemen keuangan dan akuntansi: mengelola proses terkait keuangan serta akuntansi
  • Manajemen R&D: melakukan manajemen proses dalam hal penelitian serta pengembangan
  • Manajemen teknologi informasi: mengelola tim dan juga teknologi informasi
  • Manajemen rekayasa: bertugas untuk mengelola aplikasi teknik yang akan menjadi solusi bisnis. Contohnya pengembangan produk baru, konstruksi, dan manufaktur
  • Manajemen proyek: bertugas dalam hal organisasi, perencanaan, serta kontrol proyek
  • Manajemen risiko: berkaitan dengan disiplin terkait penilaian, identifikasi, serta pengendalian peluang bahwa nanti tujuan maupun proses berpotensi mempunyai konsekuensi negatif
  • Manajemen program: pengelolaan terhadap portofolio proyek yang tengah berlangsung
  • Manajemen perubahan: menerapkan pendekatan secara terstruktur demi perubahan bisnis
  • Manajemen inovasi: bertugas untuk hal-hal seputar inovasi dalam hal penelitian, pengembangan, strategi, maupun perubahan organisasi
  • Manajemen kualitas: perencanaan kualitas, jaminan, kontrol, serta peningkatan
  • Manajemen desain: mendesain produk baru
  • Manajemen fasilitas: pengelolaan fasilitas seperti pusat data dan kantor

Sekian pembahasan tentang manajemen. Sekarang Anda sudah memahami bahwa manajemen yang baik akan berpengaruh terhadap kesuksesan sebuah perusahaan atau organisasi. Maka dari itu seseorang yang memegang jabatan atau tugas ini adalah orang yang benar-benar tepat. Semoga bermanfaat.


You Might Also Like