Di era serba digital saat ini, data menjelma jadi sumber daya yang maha penting untuk keberlangsungan suatu perusahaan. Perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur pun tak terlepas dari kebutuhan akan data ini. Kenapa bisa begitu?Data bisa diibaratkan dengan darah. Darah menjadi unsur yang sangat penting untuk memastikan manusia bisa tetap hidup. Tanpa adanya darah, seluruh proses metabolisme di dalam tubuh tidak akan bisa berjalan. Sebab darahlah yang bertindak mendistribusikan semuanya.Kepemilikan data dalam sebuah perusahaan juga seperti itu. data menjadi sumber daya yang dibutuhkan setiap perusahaan untuk mengambil keputusan dan menjalankan roda produksi dari hulu ke hilir. Tanpa sebuah data yang lengkap, bisa jadi kebijakan yang diambil perusahaan tidak tepat sasaran. Apa saja manfaat yang diperoleh perusahaan dengan mengoptimalkan Big data? Berikut kita sajikan beberapa ulasannya.
Sebagai Bahan Pertimbangan Menyusun Strategi Produksi Yang Efisien
Big data, adalah kumpulan data yang sangat banyak. Data itu jumlahnya bisa ribuan bahkan jutaan. Data-data tersebut dihimpun dan diorganisir untuk kemudian bisa diolah dan dianalisis.Big data bisa dimanfaatkan untuk menyusun strategi produksi perusahaan. Setiap proses produksi pasti akan menghasilkan data. Data itu bisa dari daftar suplier, daftar rute, biaya, dan lain-lain seputar pengiriman bahan baku, lalu data-data laporan berjalannya proses produksi dan hambatan-hambatan yang mungkin terjadi selama proses produksi berlangsung. Semua data tersebut sangat berharga. Melalui semua pengalaman yang telah terdata dengan baik, pihak manajemen dapat mempelajari setiap kesalahan, hambatan atau segala sesuatu yang selama ini berjalan kurang efisien. Dengan mempelajari semua data tersebut, perusahaan dapat membuat evaluasi dan merumuskan strategi yang baru untuk menciptakan sistem produksi yang lebih efisien dan mengatasi masalah yang selama ini ada.
Menjadi Pijakan Dalam Merumuskan Strategi Penjualan
Data yang dimiliki perusahaan yang jumlahnya jutaan itu bisa menjadi senjata ampuh dalam penjualan. Bagaimana bisa? Untuk bisa menjual banyak produk, kita harus menemukan calon pembeli yang membutuhkan produk kita. Atau sebaliknya, kita ciptakan produk yang dibutuhkan oleh calon pembeli. Dengan mengetahui apa yang dibutuhkan oleh pembeli, tim pemasaran bisa membuat rumusan strategi pemasaran yang tepat, yang mampu mendorong calon pembeli untuk membeli. Sebaliknya, tanpa mengetahui apa kebutuhan calon pembeli yang tepat, tim pemasaran tidak akan bisa membuat strategi pemasaran yang tepat sasaran. Strategi yang dihasilkan kurang bisa mengena pada calon konsumen. Hasilnya, penjualan juga akan gagal.Big data berperan besar dalam menyediakan semua data yang dibutuhkan oleh perusahaan dalam mencari tahu semua hal tentang pasar mereka. Bahkan saat ini kita bisa memperoleh semua data pasar melalui sosial media. Yang tentu saja semua itu akan menghasilkan data yang sangat banyak. Semua data tersebut harus dikelola, dan dianalisa untuk menghasilkan strategi yang paling tepat.
Meningkatkan Layanan Purna Jual Pada Konsumen
Setiap perusahaan menginginkan konsumennya melakukan repeat order berkali-kali. Bahkan menjadi seorang loyalis brand produknya. Untuk mencapai level itu, konsumen harus merasakan pengalaman puas saat membeli produk Anda. Kepuasan itu ada dua yang utama, puas kepada produk yang dibeli, juga puas pada layanan yang diperoleh. Dua unsur inilah yang bisa membuat konsumen Anda kembali dan melakukan pembelian kedua ketiga keempat dan seterusnya.Untuk itu, perusahaan perlu memberikan pelayanan terbaik mereka kepada konsumen. Pelayanan tersebut diberikan pra pembelian, saat pembelian dan pasca pembelian. Biasanya yang seringkali dilupakan adalah layanan purna jual (pasca), padahal ini sangat penting. Layanan purna jual contohnya, memberikan layanan servis gratis jika terjadi kerusakan, garansi ganti barang baru jika rusak sebelum digunakan dan sebagainya. Supaya bisa merumuskan layanan purna jual terbaik, perusahaan membutuhkan data asumsi mengenai layanan purna jual seperti apa yang dibutuhkan konsumennya? Layanan seperti apa yang bisa memberikan mereka kepuasan? Apakah sebelumnya konsumen pernah kecewa pada produk Anda atau mereka kecewa pada layanan Anda? Pertanyaan seputar itu bisa dijawab dengan mengumpulkan data dari konsumen Anda. Yang kemudian semua data itu dihimpun ke dalam Big data untuk memudahkan Anda mengelolanya. Tanpa adanya big data, semua strategi purna jual sulit berhasil karena strategi yang dirumuskan tidak berpijak pada masalah yang ada di lapangan.
Mengoptimalkan Alur Distribusi Dan Supply Chain
Yang menjadi ciri khas industri manufaktur adalah supply chainnya. Alur produksi dari hulu sampai hilir. Mulai bahan mentah sampai produk jadi dan diterima konsumen. Proses yang panjang ini pastinya akan menghasilkan banyak sekali data, sebab pada setiap prosesnya dituntut laporan resmi. Setiap laporan ini penting sekali untuk arsip, administrasi, juga sebagai bahan evaluasi manajemen dalam menilai dan mengoptimalkan supply chain. Agar laporan yang masuk terus terpelihara dan bisa lebih mudah ditelaah, penting sekali untuk mengelola semuanya ke dalam big data.
Sebagai Bahan Pertimbangan Merumuskan Strategi Persaingan Dengan Kompetitor
Satu hal lagi yang paling tidak boleh dilupakan dalam industri manufaktur. Yakni keberadaan kompetitor. Di era digital ini, baik kita maupun kompetitor dapat dengan mudah mengamati strategi-strategi pemasaran yang kita lakukan. Begitu pun kita kepada mereka. Akhirnya kita butuh big data yang lengkap mengenai pergerakan kompetitor. Data yang kita butuhkan harus dihimpun jadi satu agar bisa dianalisa dengan mudah. Data-data mengenai strategi pemasaran beberapa tahun terakhir, produk-produk yang diluncurkan, siapa saja pasar mereka, kapan saja kompetitor akhir promosi, sosial media apa saja yang digunakan kompetitor, lalu siapa loyalis brand kompetitor.Semua data tersebut harus kita dapatkan dan dikumpulkan pada satu basis big data agar mudah diarsipkan dan diakses. Dengan data yang lengkap dan mudah diakses itu, perusahaan mampu memetakan bagaimana pergerakan kompetitor sekaligus merumuskan strategi untuk mengalahkan mereka. Dan big data tersebut harus selalu diperbarui sesuai kondisi di lapangan. Oleh karena itu, perusahaan membutuhkan big data dengan kapasitas yang sangat besar.Jika perusahaan telah memiliki big data, maka selanjutnya, big data tersebut harus dijaga kerahasiaan dan keamanan aksesnya. Jangan sampai disalahgunakan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Karena dimasa ini, data sudah sama berharganya seperti emas, harta berharga perusahaan.