Memahami Definisi Istilah Balance Transfer dalam Kartu Kredit

Apa itu kartu kredit? Untuk sebagian orang pasti tidak asing dengan jenis kartu ini. Lantas, apa bedanya dengan kartu lain? Pertanyaan tersebut pasti diajukan oleh sebagai orang yang masih awam dengan istilah kartu kredit.Pengertian kartu kredit adalah dana yang diberikan oleh bank kepada nasabah untuk diolah, dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh pihak bank yaitu anda dapat mengajukan kartu kredit, maka semua dokumen berkaitan tentang keuangan anda dikirimkan kepada salah satu bank yang anda ingin ajukan lalu pihak bank mengirimkan data keuangan anda ke bank indonesia untuk dilakukan analisa dan memberi keputusan besaran dana yang akan dipinjamkan kepada anda, biasanya pinjaman yang akan diberikan pihak bank 3x gaji anda dan besaran suku bunga kredit bank yang harus dibayarkan bermacam-macam tergantung jenis banknya.Sedangkan kartu ATM biasa adalah uang yang anda simpan di bank untuk diolah oleh bank dan mendapatkan keuntungan bunga bank. Besaran bunga bank tergantung dari pihak bank tetapi lebih kecil dibandingkan suku bunga dari kartu kredit.Istilah balance pada kartu kredit sering disalahartikan karena beberapa orang bahkan pihak bank menyebutnya dengan nominal tagihan, sebagian orang menyebutnya dengan saldo kredit. Sebenarnya kedua arti tersebut dapat digunakan.Balance transfer pada kartu kredit adalah bentuk strategi marketing yang ditetapkan oleh bank untuk mendapatkan nasabah berupa pemindahan saldo tagihan dari satu kartu kredit yang digunakan saat ini ke kartu kredit lain. Jadi pembayaran saldo tagihan kredit tidak dibebankan pada bank lama melainkan pembayaran saldo tagihan kredit akan dibayarkan ke bank baru yang kartu kredit anda pilih. Pada dasarnya pengguna kartu kredit tidak perlu membayar bunga yang sering kali memberatkan setiap membayar saldo tagihan secara penuh dan tepat waktu untuk setiap bulan. Apabila terlanjur mempunyai hutang kartu kredit yang dibebani dengan suku bunga, maka kewajiban melunasi pembayaran. Terciptanya balance transfer ini bertujuan memudahkan pengguna kartu kredit untuk mengurangi jumlah bunga yang harus dibayarkan. Berikut ini ilustrasi untuk memahami transfer balance yaitu:

Balance transfer pada kartu kredit dengan bunga awal 0%

Tawaran promo bunga 0% dapat dimanfaatkan untuk melakukan balance transfer kartu kredit, dengan promo bunga 0% dapat menghemat pembayaran biaya bunga kartu kredit. Promo ini biasanya berlaku hingga 3-6 bulan, manfaatkan dengan melakukan pelunasan tagihan selama program promo berlangsung. Sehingga tidak akan terbebani dengan biaya bunga pada tagihan berikutnya. Namun, jika promo 0% berakhir dan anda belum dapat melunasi tagihan akan dikenakan bunga reguler untuk tagihan tersisa, tetapi bunga yang anda bayarkan tidak sebesar jumlah bunga jika tidak melakukan balance transfer kartu kredit.

Balance transfer pada kartu kredit dengan bunga reguler lebih rendah

Jika pihak bank tidak menawarkan program promo bunga 0%? Tetap dapat menghemat pembayaran beban bunga kartu kredit dengan cara memilih kartu kredit yang memberikan penawaran suku bunga rendah dari kartu kredit sebelumnya. Meski duanya sama dibebankan suku bunga, akumulasi bunga yang dibayarkan nantinya setelah dilakukan balance transfer kartu kredit.Perlu diperhatikan bahwa untuk perhitungan bunga kartu kredit ini tidak sama dengan suku bunga pada kartu kredit lainnya yang hanya mengalikan nilai kredit dengan suku bunga. Suku bunga kredit dihitung harian sejak tanggal pembukuan transaksi sampai tanggal cetak tagihan. Namun, jika telah dilakukan pembayaran dan masih ada sisa tagihan, suku bunga dihitung sejak tanggal pembayaran sampai tanggal cetak tagihan dan bunga yang dibebankan cenderung lebih besar dibandingkan dengan bunga kredit lainnya.Pertimbangan sebelum memutuskan balance transfer kartu kredit agar mendapatkan keuntungan dari balance transfer sebagai berikut:

1. Biaya balance transfer

Anda akan dibebankan biaya administrasi sebesar Rp. 20.000 hingga Rp. 25.000, namun besaran biaya tersebut tergantung dari kebijakan setiap bank penerbit kartu kredit.

2. Suku bunga yang diberikan

Setiap bank menawarkan bunga menarik biasanya sampai 0%. Dan pemberian promosi memiliki jangka waktu berlangsung sekitar 3-6 bulan saja. Setelah periode promo berakhir akan dikembalikan biaya bunga secara normal. Jadi pengguna kartu kredit harus membandingkan besaran bunga kredit dengan yang lain dan pastikan pilih biaya bunga yang rendah.

3. Maksimum limit tagihan kartu kredit

Ketentuan pihak bank dalam membatasi minimum tagihan kartu kredit sebelumnya. Biasanya dapat melakukan balance transfer maksimum sebesar 60-90% dari batas kredit yang telah disepakati oleh bank. Ilustrasinya, kartu kredit bank X yang dipilih sebagai tujuan balance transfer menetapkan maksimum limit Rp.5 juta dan besaran maksimum balance transfer sebesar 70%. Jadi besaran balance transfer yang dapat dilakukan sebesar Rp. 3.500.000.

4. Denda pelunasan yang dipercepat

Kebijakan bank atas pemberian penalti untuk pelunasan tagihan kartu kredit yang sebelum jatuh tempo akan dibebankan biaya tambahan untuk pengguna yang melanggar kebijakan yang telah disetujui bersama. Besaran biaya yang dibebankan tergantung pada masing – masing bank. Namun, jika pengguna berniat melakukan pelunasan semua tagihan sebelum waktu jatuh tempo alangkah baiknya menghubungi terlebih dahulu pihak bank yang bersangkutan apakah diperbolehkan atau tidaknya.

5. Bayar penuh setiap tagihan kartu kredit

Perlu diperhatikan oleh pengguna kartu kredit dalam melakukan pembayaran tagihan harus dibayarkan secara penuh dan tepat waktu, sehingga tidak terjadi tunggakan tagihan bertumpuk akan menyebabkan bunga yang terus bertambah. Jika pengguna melanggar dengan keterlambatan dalam membayar tagihan atau membayar tagihan kurang dari yang seharusnya dibayarkan, maka pihak bank akan membebankan biaya tambahan untuk pengguna dengan biaya bunga secara normal.

6. Persiapkan dokumen persyaratan

Untuk pengguna yang sudah mantap berkeinginan melakukan balance transfer kartu kredit, dokumen yang perlu dipersiapkan sebagai pengajuan ke bank penerbit kartu kredit seperti: fotocopy identitas diri (ktp/sim/paspor), fotokopi kartu kredit bank lain secara bolak balik, fotocopy lembar tagihan kartu kredit bank lain satu bulan terakhir.Demikian ulasan mengenai balance transfer pada kartu kredit, perhatikan secara detail sebelum mengajukan balance transfer yang sudah diuraikan diatas dan perhatikan juga reputasi bank yang dipilih, belajar dari pengalaman orang lain yang sudah menggunakan ini apa yang mereka rasakan, dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut diharapkan pengguna dapat keuntungan positif dari balance transfer ini.