Memahami Istilah Blind Shipping dan Cara Pemanfaatannya dalam Bisnis Logistik Anda

memahami_istilah_blind_shipping_dan_cara_pemanfaatannya_dalam_bisnis_logitstik_anda

Bisnis logistik merupakan jenis usaha jasa di bidang transportasi dan pergudangan. Perusahaan yang bergerak di urusan logistik ini akan melakukan beberapa aktivitas mulai dari mengatur pesanan, mengadakan barang pesanan, memproduksi, menyimpan, mengangkut, hingga mengirim barang kepada pelanggan. Artinya, kegiatan logistik dilakukan untuk mencapai tujuan berupa tersedianya barang yang tepat secara waktu dan tempat.Bergerak dalam bisnis logistik di era modern sekarang memiliki tantangan tersendiri. Perkembangan teknologi menjadikan persepsi pelanggan semakin tinggi. Lebih dari itu, pelanggan bisa dengan mudah mendapat informasi sehingga peluang berpindahnya pelanggan semakin besar. Terkait dengan hal ini, dalam bisnis logistik ada yang disebut blind shipping. Apa itu blind shipping dan bagaimana pemanfaatannya dalam bisnis logistik?

Memahami Istilah Blind Shipping

Sebelum membahas blind shipping, ada baiknya dipahami dulu istilah shipping itu sendiri. Shipping berasal dari kata ship (kapal) karena awalnya merujuk pada kegiatan mengirim barang menggunakan jalur laut. Istilah ini memang lumrah dipakai dalam bisnis pengiriman barang atau logistik. Shipping menjadi bagian penting dalam rantai persediaan karena berperan untuk mengirimkan barang ke pelanggan. Proses shipping sendiri dilakukan mengikuti pembuatan dan pengemasan barang dimana proses ini dikendalikan oleh perusahaan pengiriman atau logistik.Dalam penerapan shipping oleh perusahaan logistik, ada strategi tertentu yang mereka sebut sebagai blind shipping. Blind shipping jika diartikan secara harfiah yaitu pengiriman buta. Dinamakan demikian maksudnya ialah pengiriman barang dari pemasok ke pelanggan tetapi tidak menyebutkan identitas pemasoknya. Bagi operator logistik, hal ini artinya pelaku bisnis mengirimkan barang kepada pelanggannya tetapi menyembunyikan identitas dari mana mereka mendapatkan barang tersebut. Hal ini dilakukan dengan tujuan utama agar pelanggan tidak tahu pemasok utamanya karena jika pelanggan tahu maka bisa saja pelanggan akan langsung menghubungi pemasok ketika ingin membeli kembali.Tidak hanya dari satu sisi, blind shipping juga bisa secara dua sisi atau kerap disebut double blind shipping. Maksud dari double blind shipping ialah selain menyembunyikan identitas pemasok dari pelanggan, juga menyembunyikan identitas pelanggan dari pemasok. Hal ini dilakukan agar pemasok tidak bisa menjangkau langsung pelanggan karena bisa saja pemasok menawarkan langsung ke pelanggan.

Cara Pemanfaatan Blind Shipping dalam Bisnis Logistik 

Bagi operator logistik, konsep blind shipping tentu sangat berguna. Pemanfaatannya diterapkan untuk menghindari hilangnya pelanggan baik karena pelanggan menghubungi langsung pemasok atau pemasok yang justru menghubungi langsung pelanggan. Untuk penerapannya sendiri yaitu pebisnis logistik harus membuat dua bill of lading yang berbeda. Bill of lading pertama merupakan tiruan  yang dipakai pengirim saat mengambil barang dan satunya lagi ialah bill of lading asli untuk operator saat pengiriman.Secara sederhana bisa dijelaskan bahwa pemanfaatan blind shipping dilakukan dengan cara koordinasi antara pelaku operator logistik dengan pengirim barang. Koordinasi ini dilakukan agar pengirim menghapus bill of lading yang asli sesudah barang melewati bea cukai. Penghapusan bill of lading asli ini akan menghilangkan informasi pemasok dalam pengiriman.Perlu diketahui, bill of lading adalah tanda terima yang berisi semua informasi yang relevan tentang pengiriman barang, baik melalui laut, darat, atau udara. Hal-hal yang termasuk di bill of lading ialah informasi pemasok, informasi importir, informasi produk, dan catatan perjalanan yang sudah dicapai hingga perjalanan ke titik akhir. Beberapa negara menjadikan bill of lading sebagai dokumen pribadi yang hanya bisa diakses oleh penerima kiriman. Tetapi banyak negara justru menjadikan bill of lading sebagai dokumen terbuka yang bisa diakses siapa saja.Lantas bagaimana jika yang dimaksud adalah double blind shipping? Penerapannya dilakukan dengan cara memberikan alamat akhir yang salah kepada pemasok. Nantinya, koordinasi dilakukan dengan pengirim barang sehingga hanya pengirim yang tahu tujuan barang yang dikirimkan. Pada intinya, koordinasi dengan pengirim barang menjadi kunci dari pemanfaatan konsep blind shipping ini.

Batasan Blind Shipping dalam Bisnis Logistik 

Meskipun terkesan bebas, tetapi sebenarnya beberapa operator logistik memberlakukan pembatasan dalam hal blind shipping. Pembatasan ini dilakukan untuk memastikan bahwa mereka melakukan penagihan dengan tepat. Maksudnya, operator logistik akan menerima nama bisnis palsu dan kontak yang salah tetapi kota dan kode posnya harus benar atau cocok dengan yang sebenarnya.Beberapa operator ada yang hanya mewajibkan kode posnya saja yang benar ketika pengiriman barang. Namun ada pula yang membolehkan seluruh informasi seperti nama dan kontak yang disembunyikan atau dibuat tidak benar. Pilihannya bebas tergantung pemasok sehingga lebih baik menanyakan terlebih dahulu ketika melakukan pemesanan secara blind shipping.

Keunggulan Blind Shipping dalam Bisnis Logistik 

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, blind shipping bisa sangat bermanfaat bagi operator logistik. Bahkan bagi banyak operator, blind shipping merupakan teknik manajemen dalam rantai pasokan. Lantas, apa saja keunggulan dari blind shipping bagi bisnis logistik?

  1. Teknik Manajemen

Blind shipping dianggap sangat bermanfaat dalam manajemen rantai pasokan. Mengapa demikian? Hal ini lantaran banyak operator logistik justru tidak punya gudang penyimpanan produk. Anda mungkin akrab dengan dropshipper? Ya, begitulah kondisinya. Bisnis online yang merebak beberapa waktu ini menjadikan pelaku bisnis logistik tidak harus memiliki penyimpanan inventaris. Dengan kata lain, operator logistik dewasa kini hanya menjadi perantara antara pelanggan dan pemasok. Selain alasan tersebut, manfaat blind shipping juga demi mempertahankan kontrol rantai pasokan agar bisnis bisa bertahan tanpa banyak risiko.

  1. Melindungi dari Kompetisi yang Ketat

Setiap pelaku bisnis pasti akan berusaha untuk mencari tahu aktivitas pesaingnya. Hal ini dilakukan dengan mencari tahu seluk beluk pemasok dan semua kegiatan bisnis. Sebagai contoh, jika perusahaan Anda mendapat barang terbaik dengan harga miring, tentu pesaing akan berusaha mencari barang dengan kualitas serupa. Hal ini tentu sangat wajar dalam bisnis. Oleh karena itulah operator logistik akan menganggap bahwa blind shipping sebagai solusinya.

  1. Melindungi Pemasok 

Dalam beberapa kondisi, pemasok memang tidak ingin informasi dirinya disebarkan. Alasannya bisa beragam seperti adanya kesepakatan eksklusivitas yang bisa terancam bila identitas bocor. Jadi, dengan blind shipping hal ini bisa dihilangkan.Itulah beberapa informasi seputar blind shipping. Pada dasarnya, konsep ini diterapkan sebagai pilihan untuk melindungi informasi ditengah persaingan bisnis logistik yang ketat.


You Might Also Like