Memahami Peran Copywriting untuk Pemasaran

memahami_peran_copywriting_untuk_pemasaran

Dalam dunia pemasaran kerap dikenal istilah copywriting. Istilah ini sering ditemui ketika seorang produsen akan memasarkan produknya. Seperti kita tahu, pemasaran sebuah produk atau layanan tidak hanya dilakukan secara langsung atau door-to-door, namun lewat media iklan.Pembuatan sebuah iklan tentu memerlukan perencanaan yang matang. Jika iklan dibuat dengan tanpa perencanaan dan pertimbangan, tentu tidak banyak konsumen yang akan tertarik dengan produk atau jasa yang ditawarkan.Iklan juga harus menjual dan menarik konsumen secara personal serta menjawab kebutuhan mereka. Oleh karenanya, copywriting hadir menjawab persoalan tersebut.

Peran Copywriting untuk Pemasaran 

Saat membicarakan copywriting, orang pasti akan mengasosiasikannya dengan pemasaran. Pendapat tersebut tentu saja benar. Copywriting tidak bisa dipisahkan dengan proses pemasaran. Ini karena, menurut seorang copywriter profesional, Christian Godefroy, copywriting menjawab pertanyaan, memberikan informasi, dan membujuk audiens untuk membeli.Dengan kata lain, copywriting membantu pemasar untuk melipatgandakan penjualan. Karenanya, teknik copywriting ini dibutuhkan dalam kegiatan pemasaran secara umum.Muslikh Madiyant dalam buku COPYWRITING. Retorika, Iklan dan Storytelling, Teori dan Teknik Menulis Naskah Iklan, menjelaskan, copywriting adalah seni meyakinkan dan membujuk dengan kata-kata. Dengan kata lain, copywriting merupakan aktivitas mempromosikan produk, perusahaan, orang, opini, atau ide menggunakan kata-kata.

Cara Membuat Copywriting

Cara terbaik untuk membuat copywriting agar mampu menarik konsumen adalah mempekerjakan seorang copywriter. Copywriter adalah orang yang menggunakan metode copywriting untuk menulis naskah teks iklan yang menarik. Jasa copywriter sangat dibutuhkan untuk meningkatkan respons audiens terhadap iklan.Pada dasarnya, setiap orang dapat menulis teks iklan untuk mempromosikan produk atau jasa. Namun, seorang copywriter tetap diperlukan untuk mendapatkan naskah iklan dengan formula yang efisien.Seorang copywriter layaknya fotografer profesional. Setiap orang dapat mengoperasikan kamera. Tetapi, hanya sedikit yang mampu menghasilkan foto berkualitas yang bisa berbicara banyak hal.

Teknik copywriting

Dalam membuat sebuah copy atau teks iklan, seorang copywriter perlu menguasai beberapa teknik dasar, yaitu AIDA (Attention, Interest, Desire, dan Action).AIDA merupakan teknik dasar yang digunakan untuk membuat teks iklan yang langsung dan efektif. Berikut penjelasannya:

  1. Attention

Attention atau perhatian merupakan teknik dasar yang harus dikuasai seorang copywriter. Mengapa? Salah satu dasar untuk membuat audiens tertarik adalah dengan mendapatkan perhatian mereka.Sebuah copy yang baik harus dapat menarik perhatian audiens dengan cepat. Sehingga, konsumen yang disasar dapat mengetahui maksud dan tujuan dari konten yang dibuat.Salah satu caranya adalah dengan membuat headline yang membuat audiens penasaran. Headline bisa berupa kalimat pembuka yang nendang, gambar, maupun video.

  1. Interest

Teknik selanjutnya adalah Interest. Setelah audiens tertarik dengan copy atau iklan yang dibuat, maka langkah selanjutnya adalah meningkatkan ketertarikan mereka. Tahap ini cukup menantang. Sebab, seorang copywriter harus membuat audiens betah dan tetap memerhatikan konten yang dibuat.Bagaimana caranya? Seorang copywriter harus membuat konten iklan yang membuat audiens tidak merasa bosan. Pada tahap ini, seorang copywriter bisa menuliskan keunggulan dari barang atau jasa yang ditawarkan.Namun pastikan iklan yang dibuat menjawab pertanyaan dari calon konsumen. Misalnya, Anda membuat iklan mengenai jasa pengiriman barang.Maka, iklan yang ditampilkan harus menjawab berbagai permasalahan konsumen dalam hal pengiriman barang, seperti proses pengiriman yang lambat atau barang yang kerap rusak saat pengiriman.Ketika copywriter sudah mengetahui masalah dasar yang dihadapi konsumen,  maka iklan yang dibuat bisa digunakan untuk menjawab masalah-masalah tersebut.

  1. Desire

Desire atau keinginan merupakan langkah lanjut dari teknik copywriting. Tahap ini lebih susah, karena copywriter harus bisa memainkan emosi dan logika audiens agar mereka menginginkan produk atau jasa yang ditawarkan.Karenanya, penting bagi seorang copywriter mengetahui informasi menyeluruh tentang produk atau jasa yang diiklankan. Dengan demikian, copywriter bisa menjelaskan keuntungan yang menonjol dari produk atau jasa tersebut.Satu hal yang perlu diingat dalam menulis sebuah iklan adlah, konsumen tidak peduli dengan produk atau jasa. Mereka hanya memedulikan diri sendiri.Karenanya, seorang copywriter harus bisa membuat iklannya lebih personal. Anda bisa memosisikan sebagai seorang pelanggan guna menemukan formula kata-kata ciamik yang dapat menjual.

  1. Action

Setelah cara-cara tersebut sudah diterapkan, tahap selanjutnya adalah Action. Dalam tahap terakhir ini, seorang copywriter harus bisa mengajak audiens untuk melakukan tindakan.Tindakan yang dimaksud bukan hanya membeli produk atau menggunakan jasa saja, namun konsumen bisa diajak untuk mengunduh, mendaftar, atau melakukan aksi lainnya.Dalam tahap ini, konsumen akan segera memutuskan apakah mereka akan segera menggunakan barang atau layanan yang diiklankan atau tidak.Tahap terakhir ini sering disebut dengan CTA (Call to Action) yang merupakan instruksi bagi konsumen untuk melakukan sebuah aksi setelah melihat sebuah iklan.

Menjadi Seorang Copywriter

Dalam dunia marketing, kesan pertama yang diterima konsumen akan bertahan lama. Karenanya, seorang copywriter harus menulis iklan dengan jelas dan sederhana.Ini artinya, teks iklan yang disampaikan harus langsung menarik perhatian audiens serta membuat mereka langsung mengerti dengan pesan yang disampaikan.Hal penting yang perlu diperhatikan oleh seorang copywriter adalah tidak menulis iklan dengan kata-kata rumit dan tidak dimengerti.Ingat, teks iklan bukanlah jurnal ilmiah yang dibuat untuk mengesankan pembaca. Tugas seorang copywriter adalah merayu audiens agar mereka tertarik dan pada akhirnya menjadi pelanggan dari produk atau jasa yang ditawarkan.Selain itu, copywriter juga harus memiliki kemampuan untuk membujuk audiens. Ini artinya, seorang penulis naskah harus bisa merayu calon pelanggan.Jika produk atau jasa yang ditawarkan belum terlalu dikenal, maka teks iklan harus menarik perhatian terlebih dahulu. Setelah itu, rayu pelanggan dengan iklan yang emosional. Ingat, people don’t buy for logical reasons, they buy for emotional reasons.

Tips Menjadi Copywriter yang baik

Menjadi seorang copywriter yang baik membutuhkan ketekunan. Tak cuma itu, seorang copywriter juga perlu melakukan berbagai kebiasaan ini:

  1. Selalu belajar dan tidak pernah puas

Seseorang bisa jadi copywriter yang baik apabila dia tidak pernah berhenti belajar dan selalu mengevaluasi diri.

  1. Berpikir sebagai marketer

Copywriting tidak bisa dipisahkan dengan kegiatan pemasaran. Karenanya, saat menulis sebuah naskah iklan, seorang copywriter sebaiknya juga berpikir sebagai seorang marketer.

  1. Riset

Kebiasaan yang sangat penting bagi seorang copywriter adalah riset. Lalu, apa yang perlu diteliti ketika menulis naskah iklan?Seorang copywriter perlu memiliki pemahaman mendalam akan produk dan apa yang diinginkan oleh konsumen. Selain itu, seorang copywriter harus mempunyai analisis yang kuat mengenai apa yang telah ditawarkan oleh pesaing.

  1. Jangan pernah mencoba memulai dari awal

Memulai dari awal maksudnya adalah memulai menulis naskah iklan dari nol. Tidak ada seorang copywriter yang benar-benar menulis naskah iklan yang asli dan langsung dari otak si copywriter.Kenyataannya, hasil kerja seorang copywriter biasanya terinspirasi dari iklan lain yang telah tayang. Seorang copywriter profesional bisa saja mengklaim hasil kerjanya merupakan sesuatu yang baru. Padahal bisa saja, karyanya berasal dari hasil meramu berbagai elemen dalam penulisan iklan di masa lalu.Dengan demikian, jangan pernah memulai dari awal. Seorang copywriter pemula bisa belajar dan mendapatkan inspirasi dari karya-karya yang sukses sebelumnya.

Penutup

Itulah manfaat copywriting untuk memasarkan produk atau jasa yang akan dijual. Mengingat pentingnya copywriting untuk meningkatkan angka penjualan, Anda harus bisa mencari seorang copywriter yang benar-benar memahami cara memasarkan produk yang unik sehingga konsumen tertarik untuk membelinya. Untuk Anda yang ingin berkarir sebagai copywriter, Anda juga harus memahami bagaimana cara kerja seorang copywriter dan memahami bagaimana cara menarik untuk memasarkan produk.


You Might Also Like