Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

laporan_keuangan_perusahaan_dagang

Laporan keuangan memiliki peranan yang krusial dalam dunia bisnis. Sebab, laporan keuangan bisa menjadi cerminan kondisi perusahaan. Dengan begitu, Anda bisa membaca progress dan perkembangan perusahaan Anda.Banyak orang kesulitan saat membuat laporan keuangan. Faktanya, penulisan laporan keuangan adalah hal yang mudah jika kita memahaminya. Bagi Anda yang berkecimpung dalam perusahaan dagang, artikel ini akan membahas bagaimana cara membuat laporan keuangan. Namun sebelum membuat laporan keuangannya, Anda harus memahami terlebih dahulu apa itu perusahaan dagang.

Apa itu perusahaan dagang?

Perusahaan dagang adalah jenis perusahaan dengan fokus bisnis pada penjualan barang terhadap konsumen. Barang yang dijual oleh perusahaan dagang adalah barang yang memiliki wujud, seperti makanan, pakaian, perusahaan, kendaraan, mesin, dan sejenisnya.Ada tiga jenis barang yang dijual oleh perusahaan dagang, yakni barang belum jadi, barang setengah jadi, dan barang jadi. Karakteristik perusahaan dagang adalah bisnisnya membeli barang lalu menjualnya kembali tanpa adanya proses mengubah bentuk barang tersebut.Perusahaan dagang mendapatkan profit dari hasil mark-up dan distribusi transaksi barang. Semua proses penjualan dan pembelian dicatat dengan rapi dan dilaporkan setiap periode dalam laporan keuangan.Laporan keuangan tersebut sangat penting untuk menganalisis jumlah barang yang terjual dan tidak laku. Jadi, pemilik usaha bisa tahu berapa untung rugi yang mereka dapatkan.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan perusahaan keuangan dagang meliputi laporan laba rugi, laporan arus kas, laporan neraca, piutang, utang, dan laporan stok barang. Setiap jenis laporan tersebut memiliki tujuan yang berbeda. Berikut contoh rinci laporan keuangan perusahaan dagang:

  1. Laporan laba rugi

Pembuatan laporan laba rugi bertujuan untuk mengukur performa perusahaan dalam periode tertentu. Adanya laporan laba rugi juga membantu perusahaan menyusun langkah strategis untuk periode berikutnya. Item yang dilaporkan dalam laporan laba rugi, antara lain:

  • Pendapatan atau jumlah yang diperoleh dari penjualan
  • Beban atau harga pokok penjualan
  • Keuntungan dan kerugian atau penjualan aset tidak lancar yang berbeda dari nilai asalnya.
  • Pendapatan bersih yang merupakan hasil pengurangan biaya dan kerugian dari pendapatan dan keuntungan.
  1. Laporan arus kas perusahaan

Laporan arus kas perusahaan adalah laporan keuangan yang bertujuan untuk melaporkan kas yang dihasilkan dan dibelanjakan dalam periode waktu tertentu. Jenis laporan keuangan ini bisa menjadi jembatan antara laporan laba rugi dan neraca karena menunjukan cara uang masuk dan keluar. Item yang dilaporkan dalam laporan arus kas, antara lain:

  • Aktiva operasi atau aktivitas penghasil pendapatan utama dan aktivitas lain yang tidak termasuk dalam pendanaan atau investasi.
  • Aktivitas investasi merupakan arus kas dari akuisisi, pelepasan aset jangka panjang, dan investasi lain yang tidak masuk dalam bagian kas.
  • Aktivitas pendanaan adalah arus kas yang menghasilkan perubahan ukuran dan komposisi modal.

Ada dua jenis laporan arus kas, yakni laporan arus kas metode langsung dan tidak langsung. Laporan arus kas metode langsung dibuat dengan menghitung langsung arus kas yang ada dalam komponen aktiva operasi berdasarkan catatan pendapatan dan pengeluaran perusahaan. Sementara itu, laporan arus kas metode tak langsung disusun berdasarkan aktivitas operasi perusahaan dari  laporan laba rugi setelah dilakukan penyesuaian terhadap amortisasi dan penyusutan.

  1. Laporan utang 

Laporan dibuat untuk merincikan transaksi penambahan dan pengurangan utang, serta saldo akhir utang yang terdapat pada supplier. Item yang dilaporkan dalam laporan utang, diantaranya:

  • kode dan nama supplier
  • saldo utang awal
  • pembelian
  • diskon
  • retur pembelian
  • PPN
  • pembayaran utang dan saldo akhir utang.
  1. Laporan piutang

Laporan piutang bertujuan untuk menunjukan rincian transaksi penambahan dan pengurangan piutang beserta saldo akhir piutang pelanggan. Item yang dilaporkan, antara lain:

  • nama dan kode pelanggan
  • saldo awal piutang
  • uang muka
  • penjualan
  • potongan dan retur penjualan
  • PPN
  • Pembayaran Piutang dan saldo akhir piutang.
  1. Laporan stok barang

Laporan stok barang berguna untuk merencanakan stok barang yang ada di perusahaan. Item yang dilaporkan dalam laporan stok barang, di antaranya:Kode dan daftar barangHarga jualStok awalPembelian barang

  • Retur pembelian
  • Penjualan dan retur penjualan.
  • Stok akhir gudang.
  • Retur pembelian.
  • Penjualan
  • Retur penjualan.
  • Stok akhir pada gudang.
  1. Laporan keuangan neraca

Laporan neraca merupakan gabungan dari semua laporan keuangan yang dibuat satu tahun sekali. Laporan ini bisa digunakan sebagai pedoman dalam menentukan langkah finansial perusahaan di tahun berikutnya. Item yang disertakan dalam laporan neraca, di antaranya:

  • Aktiva lancar dan tidak lancar
  • Liabilitas lancar dan jangka panjang
  • Modal.

Menyusun laporan keuangan perusahaan dagang dengan Excel

Untuk menyusun laporan keuangan perusahaan dagang dengan teliti, Anda bisa memanfaatkan fitur-fitur yang terdapat dalam Ms.Excel. Dengan Ms.Excel, Anda bisa memanfaatkan berbagai fungsi menarik untuk membuat laporan keuangan perusahaan. Pengelolaan data dengan Ms.Excell juga jadi lebih akurat karena adanya rumus yang membantu menghitung angka secara otomatis. Berikut beberapa contoh rumus dalam excell yang bisa Anda gunakan untuk membuat laporan keuangan:

  1. If Tunggal dan Bercabang

Rumus ini berfungsi ini memeriksa nilai logika dan melakukan tindakan khusus saat ada kesalahan. Rumus ini bisa digunakan dalam laporan neraca saldo. 

  1. SUM

SUM berguna untuk menjumlahkan nilai yang ada di dalam sel. Rumus ini bisa Anda gunakan untuk menghitung total debit atau kredit.

  1. SUMIF

SUMIF berguna untuk menjumlahkan data pada range tertentu sesuai kriteria. Anda bisa menggunakan rumus ini untuk menghitung nilai saldo akhir persediaan barang.

  1. Counta

Rumus ini bisa Anda gunakan untuk menghitung kolom yang terdapat isi. Anda bisa memanfaatkan rumus ini saat membuat buku piutang.

  1. VLOOKUP

Rumus ini bisa Anda gunakan untuk mengambil data dari tabel lain. Dalam laporan keuangan, Anda bisa memanfaatkannya untuk mengambil nilai saldo awal persediaan barang dari tabel lain.

  1. OFFSET

OFFSET bisa Anda gunakan mengambil data dalam suatu range berdasarkan sel awal dengan menentukan baris dan kolom di posisi yang akan Anda ambil. Rumus ini berguna dalam penyusunan tabel hutang piutang.

  1. ISBLANK

Rumus ini berfungsi untuk memeriksa data kosong pada sel. Anda bisa menggunakannya untuk memberikan nilai kode akun pada tabel jurnal umum.


You Might Also Like