banner iklan

Mengenal Apa Itu NGO dan Tujuannya

Mengenal_Apa_Itu_NGO_dan_Tujuannya

Istilah NGO mungkin masih asing di telinga banyak orang. Banyak orang mengira NGO adalah suatu organisasi nasional atau internasional yang memiliki kepentingan politik tertentu. Sebenarnya, NGO merupakan organisasi non pemerintah yang memiliki kepentingan dasar sosial dan lingkungan. Sebenarnya, apa itu NGO? Berikut ulasan lengkap mengenai NGO:

Pengertian NGO

NGO adalah singkatan dari Non Government Organization. NGO merupakan organisasi nirlaba yang memiliki kepentingan sosial dan lingkungan. Sama seperti namanya, NGO bergerak secara independen alias tidak terikat campur tangan pemerintah pusat atau daerah.NGO merupakan perusahaan nirlaba yang bergerak secara kooperatif, bukan komersial. Sebenarnya, ada banyak istilah yang terdapat pada perusahaan NGO. Namun yang pasti, lembaga yang tergolong NGO adalah lembaga yang tidak berkaitan dengan pemerintah negara dan bersifat non profit. Lembaga NGO lebih mementingkan kepentingan sosial dan lingkungan.Keberadaan NGO sangat bergantung pada performa relawan tidak berbayarnya. Oleh karena itu, hanya sedikit perusahaan NGO yang menyediakan lowongan untuk staf atau freelance.

Kategori NGO

World Bank juga mengkategorikan NGOI menjadi dua bagian seperti berikut:

  1. NGO Operational

Jenis NGO ini dirancang untuk menerapkan proyek pembangunan. NGO ini memanfaatkan berbagai sumber daya untuk menjalankan proyek dan programnya. Proses tersebut biasanya melibatkan organisasi yang sangat kompleks. Jenis NGO operasional juga terbagi menjadi tiga kelompok besar, yakni organisasi nasional, organisasi internasional, dan organisasi berbasis masyarakat.

  1. NGO Advokasi

NGO Advokasi dibentuk untuk mempertahankan dan memelihara suatu masalah khusus. NGO ini bergerak untuk mempengaruhi kebijakan dan tindakan pemerintah atas masalah yang terjadi.NGO Advokasi juga bekerja untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat melalui berbagai aktivitas seperti lobi atau kegiatan pers. Dengan kata lain, jenis NGO ini bekerja melalui advokasi. Kelompok NGO ini menjalankan fungsinya mirip dengan NGO operasional namun dengan tingkatan dan komposisi yang beragam.

Ciri-ciri NGO

Berdasarkan paparan di atas, NGO memiliki ciri-ciri seperti berikut:

  1. Independen

Perusahaan NGO tidak boleh memiliki ikatan dengan pemerintah atau otoritas tertentu.

  1. Nirlaba

NGO berdiri bukan untuk mencari laba atau keuntungan.

  1. Sukarela

NGO bergerak dengan kesadaran sendiri tanpa ada paksaan dari pihak manapun.

  1. Non birokrat

Prosedur yang ada di dalam NGO tidak terlalu rumit karena tidak terikat birokrasi.

  1. Berpihak pada masyarakat

NGO juga harus berpihak pada masyarakat yang lemah dan sulit mendapatkan perlindungan hukum.

Tujuan Berdirinya NGO

NGO berdiri dengan tujuan sebagai berikut:

  1. Media komunikasi

Salah satu peran penting NGO adalah menjadi penyambung lidah antara masyarakat dan pemerintah. NGO bisa berperan sebagai penyampai aspirasi masyarakat secara lebih terstruktur kepada pemerintah. Sebaliknya, informasi yang diberikan oleh pemerintah bisa lebih banyak diserap oleh masyarakat melalui bantuan NGO.

  1. Wadah aspirasi masyarakat

Kehidupan bernegara tentu tak luput dari berbagai masalah yang harus diselesaikan. Hal ini membuat banyak hal yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat luput dari pengawasan. Oleh karena itu, NGO hadir untuk menampung semua aspirasi masyarakat. Setelah mewadahi masyarakat, NGO akan mengelolanya sebaik mungkin agar bisa diwujudkan. Dengan cara ini, kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi.

  1. Melindungi kalangan tertentu

Kasus diskriminasi atas kelangan tertentu masih rentan terjadi di beberapa daerah. Biasanya, kalangan yang mengalaminya dalam bentuk ras, agama atau kalangan anak-anak dan perempuan. Organisasi non pemerintah ini didirikan untuk melakukan arahan dan pengawasan agas situasi diskriminatif tersebut tidak berlarut-larut.

  1. Membantu memelihara lingkungan yang kondusif

NGO merupakan lembaga yang berorientasi pada layanan masyarakat. Oleh karena itu, NGO memiliki kewajiban dalam memelihara keamanan masyarakat. Hal ini bisa dilakukan dengan mengidentifikasi dan mencegah potensi pelanggaran aturan. Dengan cara ini, masyarakat bisa hidup dengan aman dan nyaman dan tindakan kejahatan sosial bisa diminimalisir.

  1. Memberikan bantuan teknis dan pelatihan

Mereka yang menjadi relawan NGO biasanya adalah orang-orang yang tertarik dengan isu serupa. Bisa dibilang, anggota NGO adalah orang yang berpengalaman dengan bidang tersebut. Melalui orang yang berpengalaman tersebut, NGO bisa memberikan bantuan teknis dan pelatihan  kepada masyarakat.

Jenis-jenis NGO

Jenis NGO bisa dibedakan berdasarkan orientasi dan operasionalnya. Berdasarkan orientasi, NGO terdiri dari empat jenis seperti berikut:

  1. Charitable Orientation

Charitable Orientation adalah jenis NGO yang kegiatannya diarahkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kurang mampu.

  1. Service orientation

Service orientation adalah jenis NGO yang berbasis pada layanan masyarakat seperti pelayanan kesehatan, perencanaan keluarga, dan pendidikan.

  1. Participatory orientation

Jenis NGO ini memiliki proyek swadaya yang melibatkan masyarakat seperti proyek menyumbangkan uang, tanah, peralatan, material, dan tenaga kerja.

  1. Empowering orientation

Jenis NGO ini berfokus pada pemahaman terkait faktor sosial, ekonomi, dan politik yang bisa berpengaruh pada kehidupan masyarakat. Jenis NGO ini juga berperan dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terkait kemampuan mengendalikan hidup melalui cara yang baik dengan pemberdayaan.Jika dilihat dari tingkat operasionalnya, jenis NGO juga dibedakan menjadi empat jenis seperti berikut:

  1. Community based organizations

Jenis NGO ini berkembang karena adanya inisiatif dari berbagai komunitas seperti organisasi perempuan, organisasi pendidikan, dan sejenisnya. Ada banyak jenis community based organisations yang didukung oleh NGO bertaraf internasional atau lembaga bilateral nasional hingga internasional. Namun, ada juga lembaga independen yang tidak mendapatkan bantuan dari pihak lain.

  1. Citywide organizations

Jenis NGO ini berfokus pada penyedia bantuan untuk golongan masyarakat miskin yang ada di suatu kota.

  1. NGO Nasional

NGO nasional adalah organisasi yang cakupannya sangat luas di dalam negeri, misalnya Palang merah Indonesia atau lembaga pelayanan profesional lainnya. Beberapa NGO juga memiliki cabang di berbagai negara dan memegang tanggung jawab dalam pengelolaan NGO tersebut.

  1. NGO Internasional

NGO internasional berfokus dalam membantu semua komunitas yang ada di dunia dan memberikan wawasan kepada NGO yang lebih kecil. NGO internasional memiliki orientasi yang beragam namun sudah terpaku pada kebutuhan kesetaraan politik dan sosial di seluruh dunia. Contoh NGO internasional adalah WWF dan Greenpeace.

Pendanaan NGO

Sebagai organisasi nirlaba, NGO mengandalkan berbagai sumber dalam membiayai proyek, membayar gaji karyawan, dan biaya operasional perusahaan. NGO juga bisa melakukan penggalangan dana untuk eksistensi dan keberhasilannya.Sumber pendanaan NGO juga bisa diperoleh dari iuran anggota,penjualan barang dan jasa, bantuan dari yayasan filantropi, bantuan perusahaan swasta, dan sumbangan dari masyarakat sipil.NGO juga bisa menerima dukungan dan bantuan pendanaan dari pemerintah. Namun, hal itu dilakukan tanpa adanya perjanjian apapun. Jadi, pemerintah hanya memberikan sumbangan tanpa bisa menuntut hak atau mengendalikan NGO.


You Might Also Like