Mengenal ISO: Pengertian dan Manfaatnya bagi Perusahaan

mengenal_iso_pengertian_dan_manfaatnya_bagi_perusahaan

Anda pasti kerap mendengar sebuah perusahaan telah memiliki ISO, baik ISO 9001, ISO 14001, dan lainnya. Namun, tahukah Anda bahwa ternyata ISO disematkan bagi perusahaan yang telah memiliki standarisasi tertentu. Pertanyaannya, siapakah yang memiliki wewenang untuk memberikan standarisasi bagi perusahaan? Jawabannya adalah ISO sendiri. 

Definisi ISO

ISO adalah The International Organization for Standardization (bahasa Inggris) atau Organisation international de normalization (bahasa Perancis). Dikarenakan banyaknya perbedaan penyebutan dan singkatan dalam berbagai bahasa, maka ditentukanlah ISO yang diambil dari bahasa Yunani (isos, yang berarti sama) sebagai singkatan resmi. Organisasi ini bertugas menetapkan standar internasional di bidang industri dan komersial di tingkat dunia.Tujuan pembentukannya adalah untuk meningkatkan perdagangan antar negara di seluruh dunia. Keberadaan ISO juga berguna untuk memberikan standarisasi nasional bagi masing-masing negara. Ini artinya, setiap perusahaan yang ingin bersaing di kancah perdagangan dunia harus bisa mengukur kredibilitas dan kualitasnya melalui ISO. Dengan demikian, perusahaan yang sudah terstandarisasi ISO dapat memenangkan persaingan di pasar global. Ini karena, perusahaan yang telah mendapatkan standarisasi dari ISO bisa  menjamin kualitas produk yang pada akhirnya meningkatkan kepercayaan dari konsumen. 

Standar ISO

ISO memberikan standarisasi bagi berbagai macam produk mulai dari barang, layanan, hingga sistem. Dengan adanya standarisasi ini, perusahaan bisa memastikan kualitas, keamanan, efisiensi produk, jasa, atau sistem yang ditawarkan. 

Pentingnya ISO

Pertanyaan mendasar yang sering terlontar mengenai keberadaan ISO adalah seberapa pentingnya standarisasi internasional ini?Ternyata, keberadaan standarisasi yang telah disetujui dan berlaku secara internasional membuat perusahaan atau organisasi berjalan sesuai dengan persyaratan yang diberikan. Selain itu, kualitas produk yang dihasilkan pun dapat lebih dipercaya dibandingkan dengan perusahaan yang tidak memiliki standar dalam kinerjanya. Adapun manfaat lainnya adalah:

  • Meningkatkan persaingan global

Standarisasi oleh ISO yang telah berlaku secara internasional pun memberikan kesempatan bagi perusahaan untuk meningkatkan persaingan di tingkat dunia. Sehingga, secara otomatis hal ini akan meningkatkan citra atau image perusahaan di mata konsumen. Adanya ISO juga bisa mempengaruhi pikiran konsumen untuk mempercayai perusahaan dan produk yang dihasilkan. 

  • Meningkatkan kredibilitas perusahaan

Perusahaan  yang  memiliki sertifikat ISO bisa menjadi jaminan bahwa produk yang dihasilkan memiliki mutu berkelas dunia. Tentu saja hal ini turut meningkatkan kredibilitas perusahaan.Nah, hal ini pun berpengaruh pula pada harga jual produk. Dengan kata lain, perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang lebih besar dibanding dengan kompetitor yang belum memiliki sertifikat ISO. Di sisi lain, ketika konsumen telah percaya dengan seluruh proses yang dijalani oleh perusahaan, maka otomatis meningkatkan kepercayaan dan loyalitas. 

  • Mengoptimalisasi kinerja pegawai

Penerapan standarisasi tertentu dalam sebuah organisasi atau perusahaan bukan hanya untuk memastikan produk yang diberikan terjaga dan berkualitas, namun juga dapat mengoptimalisasi kinerja karyawan. Dengan adanya ISO, karyawan yang bekerja pun dapat meningkatkan kualitasnya sesuai dengan standar yang diberikan. 

Macam-macam ISO

Seperti dijelaskan sebelumnya, ISO menyediakan standarisasi bagi berbagai macam produk dan manajemen perusahaan. Karenanya, ISO memiliki berbagai jenis standarisasi yang disesuaikan dengan jenis produk yang diberikan. Adapun jenisnya adalah:

  1. ISO 9001

ISO 9001 merupakan jenis standarisasi mengenai sistem manajemen kualitas. Standarisasi ini paling banyak digunakan oleh perusahaan. Adapun karakteristiknya adalah, adanya pendekatan proses dengan tujuan meningkatkan efektivitas manajemen. ISO 14001: Standarisasi ini terkait dengan sistem manajemen lingkungan. Perusahaan yang ingin mendapatkan pengakuan dalam hal tersebut wajib memenuhi sejumlah aspek, mulai dari pengelolaan limbah, penghematan energi, penghematan air, dan penghematan bahan bakar. 

  1. ISO 22000

ISO 22000 ini digunakan sebagai syarat dalam, sistem manajemen keamanan pangan. Perusahaan organisasi yang ingin menunjukkan bahwa sistem manajemen yang dijalankan dapat mengendalikan bahaya keamanan pangan harus dibuktikan dengan adanya ISO 22000. 

  1. ISO/IEC 27001

Standarisasi ini menetapkan spesifikasi untuk sistem manajemen keamanan informasi. Secara spesifik, standar ini diterapkan bagi perusahaan atau organisasi yang bergerak di bidang teknologi informasi dan sejenisnya. 

  1. ISO TS 16949

Standarisasi ini ditetapkan bagi perusahaan atau organisasi yang bergerak di industri otomotif. ISO TS 16949 secara khusus memberikan persyaratan teknis untuk sistem manajemen mutu di industri tersebut. 

  1. ISO 17025

Standarisasi ini ditetapkan untuk perusahaan yang bergerak di bidang kesehatan, produksi, perdagangan, hingga perlindungan konsumen tujuannya  adalah sebagai bukti bahwa penelitian yang mereka lakukan memiliki akurasi tinggi. Standarisasi ini berkaitan dengan lembaga pengujian atau laboratorium.  

  1. ISO 28000

ISO ini menetapkan standarisasi mengenai sistem manajemen keamanan untuk rantai pasok (supply chain). Standarisasi ini menetapkan persyaratan untuk membantu perusahaan atau organisasi menilai adanya ancaman keamanan dan pengelolaannya saat ancaman tersebut muncul dalam prosesnya. Sehingga, perusahaan atau organisasi yang telah memenuhi ISO 28000 dapat menentukan langkah keamanan yang tepat untuk melindungi propertinya. 

  1. ISO 50001

Standarisasi ini memberikan persyaratan bagi perusahaan atau organisasi untuk meningkatkan dan mengimplementasikan sistem manajemen energi. Hal ini memungkinkan perusahaan atau organisasi untuk mencapai peningkatan berkelanjutan dalam hal efisiensi dan manajemen konsumsi energi.

  1. ISO 14001

ISO 14001 menetapkan standar untuk perusahaan atau organisasi yang ingin meningkatkan kinerja lingkungan guna meningkatkan efisiensi operasional. Adapun kerangka kerja dan persyaratan yang diberikan membantu perusahaan atau organisasi untuk mengelola proses produksi dan kinerja melalui penggunaan sumber daya yang efisien dengan harapan bisa berdampak positif pada lingkungan. 

  1. ISO 22000

Label ISO ini sering terlihat di perusahaan yang bergerak di bidang pangan. Ini karena, Ini karena, standarisasi internasional tersebut menetapkan persyaratan untuk sistem manajemen keamanan pangan. Standarisasi ini berlaku untuk seluruh organisasi atau perusahaan yang terlibat dalam proses produksi hingga distribusi rantai makanan. Adapun tujuannya adalah untuk memastikan keamanan pangan. Lebih lanjut, ISO 22000 memberikan kerangka kerja yang menyelaraskan semua bagian rantai pasokan makanan, mulai dari proses produksi di produsen, distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen. Dengan kata lain, keberadaan ISO 22000 menghindari risiko bahaya pangan dan mencegah adanya kontaminasi. 

  1. ISO TS 16949

ISO TS 16949 adalah persyaratan sistem kualitas umum yang dikembangkan oleh industri otomotif yang berada di Amerika Serikat, Perancis, Italia, dan Jerman. Standarisasi tersebut berguna untuk meningkatkan kualitas pasokan industri.Sementara persyaratannya berlaku bagi seluruh organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang produksi komponen otomotif, suku cadang, dan perakitan otomotif. Itulah serba-serbi mengenai ISO yang perlu diketahui oleh manajemen perusahaan. Dengan pentingnya ISO bagi keberlanjutan usaha, maka sudah tentu sebuah perusahaan harus memberikan standarisasi dalam proses produksinya. Standarisasi ini tidak bisa dikerjakan sendiri, melainkan melalui organisasi yang telah melakukan berbagai macam asesmen untuk meningkatkan standar mutu. Karenanya, apabila perusahaan Anda belum memiliki sertifikat yang menjamin kualitas dan keamanan proses produksi, distribusi, hingga sampai ke tangan konsumen, maka ada baiknya Anda segera melakukan pengurusan untuk sertifikasi.Ingat, adanya standarisasi mutu yang telah dijamin oleh organisasi internasional membuat perusahaan Anda lebih dipercaya oleh stakeholder dan pada akhirnya meningkatkan loyalitas konsumen. 


You Might Also Like