Pernah tidak Anda melakukan transaksi keuangan antar bank? Misalnya, seperti transfer ke rekening kolega bisnis Anda atau mungkin hanya sekedar transfer ke rekening anak Anda atau pembayaran untuk belanja online Anda? Pasti pernah, kan. Transaksi seperti ini biasanya hanya membutuhkan nomor rekening tujuan transfer. Tapi, ini hanya berlaku untuk bank-bank yang ada di dalam negeri. Lalu, bagaimana kalau Anda ingin melakukan transaksi keuangan ke luar negeri? Apakah caranya sama? Apakah persyaratannya sama? Tentu saja tidak.
Pernahkah Anda bertanya-tanya berapa banyak bank yang ada di dunia ini, kalau di Indonesia saja sudah ada berbagai macam bank baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Pada tahun 2018 saja Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat sudah ada 115 bank di Indonesia. Kalau di Indonesia saja sebanyak itu, bagaimana dengan Negara-negara lain yang lebih maju dan lebih besar, seperti Jepang dan Amerika. Karena jumlahnya yang banyak ini, transaksi sederhana seperti transfer antar bank pun pasti akan jadi rumit sekali. Kenapa?
Jadi begini, anggap saja Anda ingin mengirim barang, tentu Anda harus tahu alamat lengkap dari penerima barang tersebut bukan? Jika tidak, bisa saja barang Anda salah alamat atau kesasar entah dimana. Begitu pula dengan bank, Anda harus punya alamat yang lengkap dan benar agar transaksi Anda diproses ke penerima yang tepat dan tidak kesasar ke bank lain.
Lalu, seperti apa bentuk alamat untuk setiap bank ini? Itulah mengapa kita akan mengenal lebih dalam tentang kode SWIFT.
Apa itu SWIFT?
SWIFT (Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunication) merupakan sebuah asosiasi yang anggotanya adalah bank-bank di dunia yang memiliki kantor pusat di La Hulpe, Belgia. Lembaga ini merupakan provider pelayanan transaksi keuangan yang aman. Hingga saat ini pelayanan SWIFT sudah mendukung lebih dari 11.000 lembaga keuangan di dunia.
Nah, kalau SWIFT itu sendiri merupakan lembaga, lalu apa itu kode SWIFT yang selalu diminta ketika Anda melakukan transaksi keuangan ke bank – bank di luar negeri?
Jadi, kode SWIFT atau sering juga dikenal dengan nama BIC (Bank Identifier Code) merupakan kode yang memiliki 8 atau 11 karakter yang mewakili cabang bank dan harus disertakan ketika Anda melakukan transaksi keuangan internasional. Kode Swift ini digunakan untuk mengidentifikasi cabang bank untuk transaksi internasional, sehingga bank Anda bisa mengirim uang Anda ke bank tujuan yang tepat.
Anda pasti semakin penasaran, seperti apa sih kode SWIFT ini, berikut adalah penjelasan lebih rinci mengenai kode SWIFT:
Kode Bank
Empat digit pertama merupakan kode bank tersebut. Kode ini biasanya merupakan nama singkatan bank yang terdiri dari huruf A – Z.
Kode Negara
Dua digit selanjutnya merupakan kode Negara tempat bank tersebut berada kode ini merupakan kombinasi karakter huruf A - Z.
Kode Lokasi
Kode lokasi ini bisa berupa 2 digit huruf atau angka yang menunjukkan lokasi dari kantor pusat sebuah bank.
Kode Cabang (Opsional)
Lalu, selanjutnya merupakan 3 digit kombinasi huruf maupun angka yang menunjukkan cabang bank secara lebih spesifik.
Contohnya, bank BRI cabang samarinda kode SWIFT nya adalah BRINIDJA082. Dari kode tersebut kita bisa mengetahui bahwa 4 huruf pertama merupakan nama bank, yaitu bank BRI. Lalu, dua huruf selanjutnya merupakan kode Negara Indonesia yaitu ID. JA merupakan kode lokasi dari kantor pusat bank BRI yang berada di kota Jakarta. Tiga digit angka terakhir merupakan kode cabang untuk wilayah kota Samarinda, Kalimantan Timur.
Nah, bagaimana? Sudah sedikit paham kan mengenai kode SWIFT ini.
Fungsi Kode SWIFT
Apakah cukup jika hanya sekedar mengetahui apa itu kode SWIFT dan bagaimana bentuknya? Tentu saja tidak. Kita juga perlu mengetahui fungsi dari kode SWIFT itu.
Seperti yang sudah disebutkan di awal bahwa Anda perlu alamat penerima jika ingin mengirim barang ke suatu tempat. Dalam transaksi keuangan internasional, kode SWIFT ini merupakan alamat yang Anda butuhkan jika Anda ingin mengirim uang ke bank lain di luar negeri maupun sebaliknya. Kode SWIFT berfungsi untuk mengidentifikasi bank tujuan Anda, sehingga uang Anda bisa dikirim ke bank yang tepat.
Kode SWIFT ini juga sangat menjamin keamanan transaksi Anda, apalagi jika Anda melakukan transaksi online ataupun menggunakan kartu kredit. Keamanan, kemudahan serta kecepatan transaksi inilah yang paling dicari oleh Nasabah masa kini.
Daftar Kode Swift
Berikut ini merupakan beberapa kode SWIFT bank yang ada di Indonesia:
Bank ABN AMRO: ABNAIDJA
Bank Haga: HAGAIDJA
Bank Artha Graha: ARTGIDJA
Bank Bangkok: BKKBIDJA
Bank Bumiputera Indonesia: BUMIIDJA
Bank Bumi Arta Indonesia: BBAIIDJA
Bank Buana Indonesia: BBIJIDJA
Bank Bukopin: BBUKIDJA
Bank BNP Paribas Indonesia: BNPAIDJA
Bank Central Asia (BCA): CENAIDJA
Bank Chinatrust Indonesia: CTCBIDJA
Bank of China, Jakarta Branch: BKCHIDJA
Bank Commonwealth: BICNIDJA
Bank Danamon: BDINIDJA
Bank Deutsche AG: DEUTIDJA
Bank DBS Indonesia: DBSBIDJA
Bank Ekspor Indonesia: BEXIIDJA
Bank Ekonomi Raharja: EKONIDJA
Bank Finconesia: FINBIDJA
Bank HSBC: HSBCIDJA
Bank Indonesia: INDOIDJA
Bank Internasional Indonesia: IBBKIDJA
Bank Kesawan: AWANIDJA
Bank Lippo: LIPBIDJA
Bank Mandiri: BMRIIDJA
Bank Maybank Indocorp: MBBEIDJA
Bank Mega: MEGAIDJA
Bank Mizuho Indonesia: MHCCIDJA
Bank NISP: NISPIDJA
Bank Niaga: BNIAIDJA
Bank Negara Indonesia: BNINIDJA
Bank OCBC Indonesia: OCBCIDJA
Bank Permata: BBBAIDJA
Bank Pan Indonesia: PINBIDJA
Bank Rabobank International Indonesia: RABOIDJA
Bank Resona Perdania: BPIAIDJA
Bank Rakyat Indonesia: BRINIDJA
Bank Sumitomo Mitsui Indonesia: SUNIIDJA
Bank Swadesi: SWBAIDJA
Bank Syariah Mandiri: BSMDIDJA
Bank Tabungan Negara: BTANIDJA
Bank UFJ Indonesia (formerly Bank Sanwa Indonesia): SAINIDJA
Bank UOB Indonesia: UOBBIDJA
Bank Woori Indonesia: HVBKIDJA
Nah, itu tadi merupakan penjelasan seputar Kode SWIFT yang perlu untuk Anda ketahui. Jadi, nanti jangan bingung lagi ya kalau rekan bisnis Anda meminta kode SWIFT bank Anda untuk transfer uang atau transaksi keuangan lainnya.