Mengenal Manfaat dan Jenis-jenis Penjualan

Bisnis dan penjualan adalah dua hal yang saling berkaitan. Penjualan adalah salah satu faktor yang menunjang perkembangan bisnis. Ketika bisnis ingin berkembang, maka pemilik bisnis harus berfokus pada peningkatan angka penjualan.Penjualan merupakan merupakan bagian terpenting dalam sebuah bisnis, baik itu penjualan barang atau jasa. Proses penjualan juga menjadi salah satu tolak ukur yang menentukan apakah bisnis kita berjalan lancar atau tidak. Ketika aktivitas penjualan tinggi, hal tersebut menandakan bahwa banyak pelanggan membutuhkan barang atau jasa yang kita jual. Sebaliknya, saat angka penjualan menurun hal itu menandakan bahwa bisnis kita mungkin menyasar target pasar yang kurang tepat. Oleh karena itu, angka penjualan juga bisa menjadi tolak ukur dalam, evaluasi bisnis.

Apa itu penjualan?

Penjualan adalah menyerahkan suatu barang atau jasa untuk ditukar dengan uang atau hal berharga lainnya. Penjualan juga bisa kita definisikan sebagai proses pemenuhan kebutuhan antara penjual dan pembeli, baik secara tunai atau kredit.Dalam ilmu ekonomi, penjualan bisa diartikan sebagai proses sosial manajerial di mana individu dan kelompok bisa mempertukarkan apa yang mereka tawarkan atau ciptakan dengan produk bernilai dari pihak lain.Penjualan memiliki makna sebagai proses transaksi barang atau jasa yang dikirimkan kepada pelanggan untuk mendapatkan imbalan berupa pembayaran. Penjualan merupakan aspek penting dalam sebuah bisnis. Sebab, penjualan merupakan salah satu faktor penting dalam perkembangan sebuah bisnis. Kita juga bisa menggunakan data penjualan sebagai bahan evaluasi bisnis.

Teknik Penjualan

Untuk meningkatkan angka penjualan, ada berbagai pendekatan yang bisa dilakukan. Berikut berbagai pendekatan yang bisa diterapkan untuk meningkatkan angka penjualan:

1. Penjualan transaksional

Pendekatan ini berfokus pada penjualan cepat tanpa ada upaya untuk membentuk hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

2. Penjualan konsultatif

Dalam penjualan konsultatif, tenaga penjual harus mampu mengembangkan hubungan yang berkelanjutan dengan pelanggan. Tujuan penjualan dengan metode ini adalah untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan pelanggan sehingga penjual dapat melakukan pekerjaan terbaik dalam memberikan apa yang diinginkan pelanggan.

3. Penjualan kolaboratif

Pendekatan ini membawa penjualan hubungan satu langkah lebih jauh karena melibatkan pengembangan kemitraan antara pembeli dan penjual. Pendekatan ini juga melibatkan kepercayaan tinggi dari pembeli bahwa penjual mengutamakan kebutuhan mereka.

Jenis-jenis penjualan

Ada berbagai jenis penjualan yang menjadi berbagai tolak ukur dalam bisnis. Berikut jenis penjualan dalam bisnis:

1. Penjualan tunai

Penjualan tunai adalah jenis penjualan yang dilakukan dengan metode pembayaran cash dalam satu kali transaksi.

2. Penjualan kredit

Pembayaran dalam jenis penjualan ini dilakukan dengan cara mencicil dalam  rentang waktu tertentu. Jumlah cicilan nantinya disesuaikan dengan berapa lama kredit di ambil. Dalam jenis penjualan ini, penjual biasanya menambahkan bunga pada setiap cicilan.

3. Penjualan tender

Penjualan tender dilakukan melalui serangkaian proses penyelenggaraan lelang atau tender. Untuk mengikuti tender, penjual harus mengikuti serangkaian proses tertentu. Ketentuan proses biasanya dibuat sesuai dengan kebutuhan penjual dan pembeli.

4. Penjualan ekspor

Penjualan ekspor adalah penjualan barang ke luar negeri. Jenis penjualan ini biasanya dilakukan ketika bisnis sudah besar sehingga mudah bagi bisnis tersebut menjangkau pasar luar negeri.

5. Penjualan konsinyasi

Penjualan konsinyasi dilakukan melalui pihak ketiga. Produk atau jasa dijual harus melewati reseller sebelum sampai ke tangan pembeli.

6. Penjualan grosir

Penjualan grosir mirip dengan penjualan konsinyasi, dimana penjualan dilakukan melalui pihak ketiga. Namun pada penjualan grosir, barang dijual secara eceran melalui pedagang grosir.

Faktor yang menentukan keberhasilan penjualan

Penjualan sangat penting untuk kesuksesan bisnis tetapi seringkali merupakan tugas yang ditakuti banyak orang. Memang tak semua harus mampu melakukan penjualan dengan baik. Sebab untuk melakukan penjualan dibutuhkan kemampuan berikut:

1. Kemampuan untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan

Untuk menjadi tenaga penjual yang baik, kita harus mampu membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan. Sebab hubungan yang baik dengan pelanggan akan sangat membantu dalam meningkatkan angka penjualan.

2. Kemampuan untuk mendengarkan pelanggan

Terlalu banyak tenaga penjualan yang menghabiskan waktu mereka merayu calon konsumen agar membeli barang atau jasa yang mereka jual tanpa menghiraukan apa yang sebenarnya diinginkan oleh pelanggan. Pelanggan membeli solusi atau hal-hal yang membuat mereka merasa baik. Padahal, penjualan tidak akan terjadi jika tenaga penjual tidak mengetahui apa yang menjadi kebutuhan atau keinginan pelanggan.

3. Keuletan

Seorang penjual yang baik tahu bahwa mungkin diperlukan beberapa upaya untuk melakukan penjualan dan tidak pernah menyerah untuk meraih pelanggan. Sebaliknya, mereka memiliki sistem tindak lanjut untuk bisa menggaet pelanggan.

4. Motivasi diri

Tenaga penjualan yang sukses memiliki inisiatif tingkat tinggi. Mereka harus terus-menerus mencari peluang baru dan memandang kegagalan sebagai pengalaman belajar. 

Manfaat penjualan

Penjualan adalah proses penting dalam semua aspek  bisnis. Hampir di setiap lini bisnis mendapatkan banyak manfaat dari penjualan. Berikut berbagai manfaat penjualan untuk bisnis:

1. Untuk mendapatkan laba

Penjualan adalah salah satu cara perusahaan untuk mendapatkan laba. Laba tersebut nantinya akan mendatangkan keuntungan yang tinggi untuk bisnis sehingga bisnis bisa berkembang lebih pesat.Tingginya laba dari penjualan juga bisa digunakan untuk biaya operasional. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan keuangan yang tepat agar laba penjualan bisa dialokasikan untuk pengembangan bisnis.

2. Meningkatkan pertumbuhan bisnis

Angka penjualan yang tinggi akan mempermudah perkembangan bisnis. Semakin tinggi angka penjualan, semakin banyak laba dan keuntungan yang diperoleh oleh perusahaan. Dengan besarnya manfaat penjualan, bisnis Anda bisa berkembang semakin pesat. Namun, hal ini perlu dibarengi dengan pengelolaan keuangan yang baik.

3. Mempertahankan operasional bisnis

Setiap perusahaan harus memiliki target penjualan. Oleh karena itu, diperlukan adanya volume penjualan untuk mencapai target yang telah ditentukan. Target penjualan yang telah tercapai akan membantu memperlancar aliran dana untuk operasional bisnis Anda.

4. Menunjang pertumbuhan perusahaan

Ketika target penjualan tercapai, usaha pasti akan cepat berkembang. Namun, hal ini juga memerlukan peningkatan kinerja dari perusahaan dalam menjamin kualitas barang atau jasa yang dijual.

5. Meningkatkan performa usaha

Dalam membangun bisnis, pengusaha pasti ingin mencapai tujuan tertentu. Dengan adanya peningkatan hasil penjualan, hal tersebut akan membantu meningkatkan performa usaha yang membuat tujuan bisnis semakin mudah untuk dicapai.