Mengenal Metode Penyusutan Dalam Sebuah Akuntansi

metode_penyusutan_dalam_sebuah_akuntansi

Mengenal Metode Penyusutan Dalam Sebuah AkuntansiDepresiasi atau metode penyusutan tidak dapat dipisahkan dari keberadaan aset tetap. Aset tetap adalah aset usaha dengan masa manfaat lebih dari satu tahun yang digunakan untuk kegiatan usaha dan tidak untuk dijual.Seiring waktu, nilai aset tetap menurun nilainya, seperti bangunan dan mesin. Pasalnya, semakin lama digunakan, semakin rusak dan mesin akan semakin berkurang nilainya. Namun, hal ini tidak mempengaruhi sektor tanah karena nilainya akan terus meningkatSingkatnya, metode penyusutan adalah cara menghitung harga perolehan suatu aset selama masa manfaatnya. Penyusutan dapat didefinisikan sebagai nilai aset bisnis selama masa manfaatnya, yang biasa disebut sebagai “depresiasi atau penyusutan”.Aktiva tetap adalah  jenis aset bisnis yang digunakan untuk waktu yang lama (lebih dari setahun). Semakin lama digunakan, semakin banyak aktiva atau aset tetap mengalami penyusutan, juga dikenal sebagai depresiasi. Kondisi ini harus diperhitungkan dan dimasukkan  dalam laporan penyusutan aset tetap. Simak penjelasan lengkap caranya di bawah ini.

Penyusutan Aktiva Tetap

Selama operasinya, perusahaan mengakui dua jenis aktiva sebagai aktiva lancar dan aktiva jangka panjang / aktiva tetap. Aktiva lancar adalah aset yang siap dilikuidasi, seperti kas dan piutang jangka pendek. Sedangkan aktiva tetap adalah aktiva yang sulit dilikuidasi dan sering digunakan selama bertahun-tahun, seperti gedung, mesin dan kendaraan.Aktiva tetap tersebut akan menurun kualitasnya mungkin karena usia atau penggunaan yang berlebihan. Kondisi ini dikenal sebagai penyusutan aktiva tetap. Dalam dunia akuntansi, penyusutan aktiva tetap harus diperhitungkan untuk memastikan nilai  aset perusahaan yang sebenarnya.Aktiva tetap adalah aktiva usaha yang mempunyai bentuk dan relatif tahan lama. Perusahaan menggunakan aset tetap untuk menjalankan kegiatan bisnis. Perusahaan seringkali tidak menggunakan aktiva tetap untuk dijual kembali tetapi untuk memproduksi barang atau jasa.Menurut paragraf 5 Laporan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 16, aktiva tetap adalah aktiva berwujud yang dibeli dalam bentuk siap pakai. Perusahaan menggunakan aktiva tetap dalam kegiatan operasinya, bukan untuk dijual dalam  kegiatan usaha normal. Masa manfaat suatu aktiva atau aset tetap itu lebih dari satu tahun. Anda dapat memantau penggunaan aset, menjadwalkan pemeliharaan, dan  secara otomatis menghitung ROI, biaya, dan nilai aset tetap menggunakan perangkat yang profesional. Anda dapat mengelola semua aset Anda secara real time dengan perangkat lunak manajemen kekayaan perusahaan terkemuka di Indonesia.

Faktor Penyebab Penyusutan Aset

Secara umum, dua faktor penyebab turunnya nilai aset

  1. Faktor Fisik

Nilai sebuah aset perusahaan dapat mengalami penyusutan, karena penggunaan aset tersebut yang terlalu sering, usia dari barang yang terlihat sudah tua, dan berbagai macam kerusakan.

  1. Faktor fungsional

Ketidakmampuan suatu aset untuk memenuhi kebutuhan produksi dapat menyebabkan aset tersebut terdepresiasi, sehingga perusahaan harus mengganti aset tersebut dengan yang baru.

Faktor Lainnya yang Mempengaruhi Penyusutan

  1. Harga perolehan

Harga perolehan adalah harga pokok barang ditambah semua biaya terkait. Harga perolehan merupakan dasar untuk menghitung besarnya penyusutan yang terjadi dalam suatu periode akuntansi (satu tahun). Oleh karena itu, tingkat harga ini merupakan faktor yang paling besar pengaruhnya terhadap beban penyusutan.

  1. Harga buku aset tetap

Menurut metode penyusutan, harga perolehan aktiva tetap adalah hasil yang diperoleh dari harga beli dikurangi jumlah penyusutan aset tetap.

  1. Nilai residu atau nilai sisa

Nilai residu adalah taksiran nilai aset tetap yang akan dikonversi menjadi kas jika properti tersebut dijual pada saat penarikan atau penghentian aset. Nilai ini sudah tergantung pada usia ekonomis sebuah aktiva tetap setelah selesai digunakan. Namun, memamgn tidak semua aktiva atau aset tetap mempunyai nilai residu.

  1. Umur ekonomis aset

Umur ekonomis aset dibagi menjadi dua, yaitu umur fisik dan umur fungsional. Usia fisik berkaitan dengan kondisi fisik properti. Sedangkan usia fungsional berkaitan dengan kegunaan aset yang digunakan.

Metode Penyusutan dan Cara Menghitungnya

Ada lima metode penyusutan, yaitu metode garis lurus, metode saldo menurun ganda, metode jumlah angka tahun, metode satuan jam kerja, metode satuan hasil produksi.

  • Metode Garis Lurus 

Metode ini merupakan metode penyusutan aset tetap dimana biaya penyusutan dipertahankan setiap tahun sampai akhir umur ekonomis aset tetap tersebut. Metode ini digunakan jika nilai ekonomis aset tetap tidak berubah setiap tahun. Fungsinya untuk 

mengurangi aset yang manfaatnya tidak terpengaruh oleh volume besar  jasa atau produk yang diproduksi, seperti peralatan kantor dan gedung.

Ada dua cara menghitungnya, yaitu:

Menggunakan nilai sisa:

Tanpa nilai sisa:

  • Metode Saldo Menurun Ganda

Metode ini merupakan sebuah metode depresiasi yang telah ditentukan berdasarkan nilai persentase dari sebuah harga buku di tahun tertentu. Rumusnya adalah:

  • Jumlah Angka Tahun (Sum of the Year Digit Method)

Metode ini berdasar pada jumlah angka tahun. Rumusnya adalah:

  • Metode Satuan Jam Kerja (Service Hours Method)

Dengan menggunakan metode ini, maka nantinya beban penyusutan dari aktiva atau aset tetap didasarkan pada suatu jumlah satuan produk yang telah dihasilkan dalam suatu periode tertentu. Rumusnya adalah:

  • Metode Satuan Hasil Produksi atau Productive Output Method

Metode ini berdasarkan pada suatu jumlah satuan produk yang telah langsung dihasilkan dalam suatu periode waktu tertentu. Rumusnya adalah:

Metode Penyusutan merupakan metode yang biasa digunakan untuk bisa mengurangi nilai aktiva atau aset tetap. Hal ini terjadi karena adanya beberapa faktor, seperti halnya usia, penggunaan, dan yang sejenisnya. Metode ini hadir dalam beberapa varietas yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.Aset tetap adalah aset tetap perusahaan dan mengetahui tingkat penurunan akan memungkinkan perusahaan untuk lebih memahami bagaimana memperkirakan dan memperoleh manfaat dari alokasi dan penggunaan setiap aset perusahaan.Tentunya ini merupakan tugas yang sangat penting. Karena human error, banyak yang menyadari bahwa otomatisasi dan dukungan teknologi sangat dibutuhkan dalam pekerjaan ini, yang  banyak terintegrasi dengan software akuntansi.Inilah berbagai hal yang bisa Anda ketahui tentang metode penyusutan dan berbagai cara untuk menghitungnya. Mempelajari ini semua akan memudahkan Anda dalam mengelola bisnis yang Anda jalani. Apabila Anda ingin cara yang instan untuk hal ini Anda juga bisa menggunakan berbagai aplikasi yang menunjang untuk pengelolaan metode penyusutan ini.


You Might Also Like