banner iklan

Mengenal Pembayaran dengan Syarat 2/10 n/30 dalam Faktur Penjualan

cara_tepat_menentukan_gudang_yang_cocok_untuk_berbagai_jenis_usaha_manufaktur

Setiap perusahaan pasti memiliki berbagai persyaratan tertentu yang harus dipatuhi oleh semua karyawan yang bekerja di perusahaan tersebut. Semuanya harus terkelola dengan sangat baik karena berkaitan dengan kelangsungan dari perusahaan. Terutama hal-hal seperti transaksi pembayaran yang juga sudah diatur melalui aturan atau ketentuan-ketentuan tertentu.Namun, perlu Anda tahu bahwa syarat-syarat pembayaran yang diterapkan dalam perusahaan mempunyai beberapa kesamaan seperti halnya persyaratan pembayaran yang ada di masyarakat umum. Akan tetapi, dikarenakan pembayaran perusahaan mempunyai skala yang lebih besar, maka dari itu syaratnya pun ada ciri-cirinya sendiri. Lalu seperti apa persyaratan yang dimiliki oleh perusahaan? Berikut ini akan kami berikan alasannya secara lengkap kepada Anda.

Apa itu syarat Pembayaran

Syarat pembayaran adalah sebuah mekanisme yang disepakati antara penjual dan pembeli mengenai transaksi pembayaran yang dilakukan. Beberapa hal yang berhubungan dengan syarat pembayaran seperti jumlah potongan, jangka waktu pembayaran, potongan tunai, dan beberapa syarat lainnya. Selain itu, terkadang syarat pembayaran juga bisa mengenai ganti rugi jika ternyata pelunasan yang sudah disepakati malah melebihi dari batas waktu yang ditentukan. Pentingnya syarat pembayaran yang diterapkan oleh sebuah perusahaan akan berdampak pada kelancaran perencanaan finansial perusahaan, mulai dari pembuatan budget sampai dengan pembayaran gaji karyawan. Dikarenakan fungsinya yang sangat sentral inilah maka perusahaan wajib mempunyai persyaratan yang lengkap dan juga tepat terhadap pelanggannya. Perusahaan wajib membuat dan juga menerapkan sistem penjualan secara jelas agar supaya syarat syarat yang dilakukan akan menjadi lebih mudah. Hal yang tidak kalah penting adalah perusahaan wajib patuh terhadap persyaratan pembayaran yang diterapkan oleh vendor.

Arti Syarat 2/10 n/30 dalam Faktur Pembayaran

Sebenarnya untuk memahami syarat maupun indikasi pembayaran tersebut tidak sulit, padahal Anda tidak memiliki basic sebagai accounting. Sebenarnya ketentuan 2/10 dan n/30 bisa dikatakan sebagai diskon yang diberikan penjual kepada pembeli yang berkaitan dengan jangka waktu pembayaran. Selengkapnya silahkan simak penjelasan berikut ini:

  • “2” merupakan persentase dari diskon yang diberikan oleh penjual.
  • “10” merupakan jumlah hari dari tanggal fraktur dimana pembeli wajib membayar faktur tersebut agar dapat mendapatkan diskon.
  • “n/30” mengindikasikan ketika pembeli tidak mampu membayar dengan jumlah penuh faktur dalam kurun waktu 10 hari untuk bisa memenuhi syarat diskon, maka nominal bersih yang wajib dibayar jatuh tempo pada 30 hari pasca tanggal faktur penjualan.

Berikut ini akan kami berikan sebuah ilustrasi tentang kredit 2/10 dan n/30:PT. Indah Husada mengekspor barang dengan nominal $ 1.000 kepada pelanggannya. Ketika pelanggan membayar pada PT. Indah Husada dalam waktu 10 hari pasca tanggal faktur, maka pelanggan akan mendapatkan diskon sebesar 2% dari $ 1.000 yakni $ 20. Artinya, jumlah $1000 tersebut dapat dilunasi dengan membayar sebesar $980.Kemudian untuk entry yang akan dimasukkan ketika pembeli membayar kepada PT. Indah Husada adalah sebagai berikut:

AkunDebetKredit
10000
Diskon Pembelian20
Kas980

Sementara itu, ketika penjual menerima pembayaran dari pembeli, maka entry yang akan dimasukkan sebagai berikut.

AkunDebetKredit
Kas980
Diskon Penjualan20
Piutang1000

Beberapa Syarat Pembayaran dalam Perusahaan

Di bawah ini akan kami berikan informasi tentang apa saja syarat pembayaran dalam perusahaan:

  1. Pembayaran tunai

Pembayaran tunai merupakan pembayaran yang dilaksanakan ketika barang diserahkan dari penjual ke pembeli. Pembayaran dilakukan sesuai dengan harga yang disepakati dan dibayar secara penuh. Maka dari itu, sistem seperti ini biasanya mengakibatkan hubungan antara penjual dan pembeli akan langsung berakhir ketika pembayaran sudah selesai dilakukan, kecuali jika dalam kesepakatan tersebut berlaku yang namanya garansi.

  1. Pembayaran kredit

Pembayaran kredit merupakan jenis pembayaran yang dilakukan secara berangsur-angsur. Artinya, pembayaran ini dilakukan beberapa kali pada saat barang sudah diterima. Untuk jangka waktu pembayaran biasanya berdasarkan kesepakatan di awal antara penjual dengan pembeli. Biasanya perusahaan yang melakukan pembayaran kredit berkaitan dengan pembelian skala besar yang memang jika dibayar secara tunai akan memberatkan perusahaan tersebut.

Contoh Syarat Pembayaran dalam Perusahaan

Untuk pembayaran tunai sudah pasti tidak ada hal yang perlu dipermasalahkan karena pembayaran dilakukan secara penuh berdasarkan nominal yang sudah disepakati. Artinya, pembayaran dilakukan sekali saja. Namun, jika pembayaran dilakukan secara kredit, maka ada beberapa persyaratan yang berlaku di dalamnya. Lalu apa saja persyaratan tersebut? Berikut ini jawabannya:

  1. Syarat n/30

Jenis syarat pembayaran yang pertama ini dinamakan syarat n/30. Jenis pembayaran yang satu ini berhubungan dengan batas waktu pembayaran kredit yang dilakukan. Adapun maksud dari n/30 di sini adalah 30 hari pada saat transaksi maupun tanggal faktur tanpa harus menggunakan potongan tunai.Selain menggunakan n/30, biasanya Anda juga akan menemukan n/45 maupun n/60 tergantung berapa lama tenggat waktu yang diberikan oleh perusahaan. Adapun untuk kasus n/30 sederhana. Contoh ketika perusahaan membeli barang seharga Rp. 20.000.000 dengan tanggal faktur 1 Januari 2020. Maka, harga tersebut harus segera dilunasi tanpa perlu anda potongan harga paling lambat tanggal 31 Januari 2020.

  1. Syarat 2/10, n/30

Syarat yang kedua dinamakan 2/10, n/30 dimana ketentuan pembayarannya tidak jauh berbeda dengan penjelasan kami sebelumnya yakni batas maksimal selama 30 hari. Namun ada sedikit perbedaan di sini. Jika ternyata pembayaran tersebut dilakukan kurang dari 10 sejak penyerahan barang, maka nominal yang harus dibayarkan yakni jumlah yang sudah tertera dalam faktur dan kemudian dikurangi potongan sebesar 2%.Dengan kata lain, syarat tersebut memberi potongan khusus ketika pembayaran dilunasi lebih awal. Tentunya persyaratan seperti ini dapat memberikan keuntungan dari kedua pihak. Pembeli dapat menghemat biaya dan penjual bisa menghemat pembayaran lebih awal. Adapun untuk contohnya sendiri adalah ketika perusahaan membeli barang seharga Rp. 20.000.000 yang tertulis pada 1 Januari 2020. Pembayaran tersebut menggunakan syarat 2/10, n/30 dimana perusahaan tersebut dapat melunasi maksimal tanggal 31 Januari 2020.Namun, ketika perusahaan membayar sebelum 11 Januari 2020, maka ia akan mendapatkan potongan sebesar 2%. Lalu bagaimana ketika perusahaan melakukan pembayaran pada tanggal 12 sampai dengan 30 Januari? Maka nominalnya tetap yakni Rp. 20.000.000.

  1. Syarat EOM (End of Month)

Sesuai dengan namanya, syarat pembayaran yang satu ini menyatakan bahwa perusahaan wajib melunasi pembayarannya sebelum akhir bulan. Artinya, meskipun pembayaran dilakukan di tanggal berapa pun, namun pembayaran tetap mempunyai jatuh tempo pada akhir bulan. Misalnya, pada saat pembayaran dilakukan tanggal 21 Januari 2020, untuk tenggang waktu maksimal adalah 31 Januari 2020 dengan melakukan pembayaran secara penuh tanpa harus ada potongan.

  1. Syarat n/10, EOM

Adapun untuk syarat n/10, EOM berarti pelunasan mempunyai jatuh tempo pada 10 hari ketika setelah akhir bulan. Untuk angka 10 disesuaikan dengan lamanya hari yang sudah disepakati. Secara umum biasanya ada 10 maupun 15.

  1. Syarat 2/10 EOM

Tidak jauh berbeda dengan poin di nomor 2, untuk syarat seperti ini berarti ada potongan yang akan dikenakan ketika pembayaran dilunasi sebelum adanya tempo. Jika syarat 2/10, EOM artinya pembayaran mempunyai jatuh tempo di akhir bulan berjalan. Namun ketika pelunasan pembayaran dilakukan di 10 hari setelah tanggal transaksi, maka bisa memperoleh potongan hingga mencapai 2%.Contohnya pada saat pembelian dilakukan tanggal 10 Januari 2020 dengan nominal 10.000.000. Maka untuk jatuh tempo pembayaran adalah 31 Januari 2020. Namun ketika pembayaran dilakukan paling lambat selama 10 hari ketika transaksi maupun sebelum 20 Januari 2020, maka bisa memperoleh potongan 2% yakni 9.800.000.


You Might Also Like