banner iklan

Mengenal Pengertian, Contoh, Ciri-Ciri, Kelebihan dan Kelemahan dari Pasar Monopolistik!

pengertian_contoh_ciri_ciri_kelebihan_dan_kekurangan_pasar_monopolistik

Pasar monopolistik adalah istilah yang digunakan dalam bidang ekonomi untuk suatu jenis pasar. Jenis pasar apakah yang disebut sebagai pasar monopolistik tersebut? Pasar monopolistik adalah pasar yang terbentuk karena adanya interaksi antara permintaan dan penawaran suatu barang yang serupa namun tak sama dalam jumlah besar, akibat setiap perusahaan memiliki keunikannya sendiri.Selain itu, secara resmi sebuah pasar monopolistik juga memiliki pengertian atau definisi formal. Definisi formal dari pasar monopolistik ini akan sangat membantu Anda dalam memahami konsep dan bentuk dari pasar monopolistik ini nantinya. Anda juga bisa lebih memahami pasar monopolistik dengan mengetahui contoh dalam pasar monopolistik ini. Jadi, pembahasan di bawah ini juga akan memaparkan mengenai contoh pasar monopolistik untuk Anda pahami.Konsep dalam pasar monopolistik lain yang bisa membantu Anda memahami lebih jauh adalah dengan mengenal apa saja ciri-ciri dari pasar monopolistik yang membuatnya berbeda dari pasar lain. Hingga terakhir Anda juga perlu mengetahui apa saja kelebihan dan kelemahan pasar monopolistik untuk mengetahui bagaimana cara kerja dari pasar monopolistik ini. Tentu akan sangat memudahkan sekali bukan mempelajari mengenai pasar monopolistik dengan lengkap seperti ini?Jadi tidak perlu menunggu lebih lama lagi, berikut ini pemaparan lengkap mengenai pengertian, contoh, ciri-ciri, serta kelebihan dan kelemahan dari pasar monopolistik!

Apa Itu Pasar Monopolistik? Berikut Ini Pengertian atau Definisi Formalnya!

Secara gambaran umum, bagian sebelumnya sudah menjelaskan dengan singkat bahwa pasar monopolistik menjual produk yang hampir serupa tapi tidak sama, karena setiap produsen memiliki ciri khasnya sendirinya. Perbedaan yang dibuat oleh produsen pada produk-produk di pasar monopolistik ini dikenal dengan istilah product differentiation atau diferensiasi produk.Jadi secara formal yang dimaksud dengan pasar monopolistik adalah suatu pasar yang memperjualbelikan barang yang serupa dari banyak produsen, dengan diferensiasi produk atau corak yang berbeda-beda. Artinya akan ada persaingan yang ketat dalam pasar monopolistik ini. Pasalnya, setiap produsen bisa mengunggulkan aspek kualitas atau harga dari produknya dan memasarkan dengan lebih intens dibanding produk lain sebagai persaingan.Sejarah dari pasar monopolistik ini pertama kali bentuknya dicetuskan oleh Edward Chamberlin dan Joan Violet. Keduanya di Amerika pada tahun 1930 mencetuskan konsep pasar monopolistik ini karena menemukan adanya ketidakpuasan yang dirasakan dari pasar persaingan sempurna yang seluruh barang produksinya homogen.Oleh sebab itu, pada hakikatnya pasar monopolistik menjadi pasar persaingan sempurna dalam beberapa aspek. Hanya saja setiap produk dari setiap produsen memiliki karakteristik atau ciri khas yang membedakan, yang membuatnya lebih realistik dibanding konsep pasar persaingan sempurna sebelumnya.

Contoh Pasar Monopolistik dalam Kehidupan Sehari-hari Anda

Setelah mengetahui definisi formal atau pengertian pasar monopolistik di atas, kini Anda juga harus mempelajari contoh dari pasar monopolistik itu sendiri. Pasar monopolistik ini sebenarnya contoh-contohnya bisa dengan mudah kita temukan dalam kehidupan kita sehari-hari. Penasaran bagaimana contohnya? Silahkan simak terus pembahasannya di bawah ini.Contoh dari pasar monopolistik yang bisa Anda temukan dalam kehidupan sehari-hari cukup banyak. Produk dalam pasar monopolistik ini bisa berupa air mineral, sabun mandi, kopi sachet, dan masih banyak lagi yang lainnya. Jadi setiap produk-produk dalam kategori di atas diperjual belikan dengan ciri khas masing-masing, sehingga pembeli memiliki kebebasan untuk memilih produk yang mereka sukai dan jika ingin membeli produk lain pun tidak masalah.Silahkan simak contoh berikut ini gambaran pasar monopolistik dalam kehidupan sehari-hari Anda: saat ini Anda pasti memiliki pilihan sangat banyak ketika ingin membeli kopi sachet. Ada kopi sachet dengan brand Kopi Kapal Api, Kopi Luwak, Good Day, Indocafe, dan masih banyak lagi yang lainnya. Setiap produsen dari kopi yang sudah disebutkan di atas membuat setiap produknya memiliki ciri khas sendiri. Contoh kopi kapal api dengan jenis kopi hitam murni yang terkenal, good day dengan kopi berbagai macam varian yang lezat, dan lainnya.Jadi, dengan melihat perbedaan atau ciri khas produk tersebut, pembeli bisa membedakan dan menentukan produk mana yang ingin dibeli.

5 Ciri-ciri Pasar Monopolistik yang Membedakannya dari Bentuk Pasar Lain

Kali ini Anda juga akan mempelajari mengenai ciri-ciri dari pasar monopolistik itu sendiri. Berikut ini paparan singkat mengenai masing-masing ciri tersebut:

  1. Ada Banyak Produsen

Ciri yang pertama dari sebuah pasar monopolistik adalah pasar monopolistik menanggung banyak produsen. Banyak produsen akan memproduksi produk yang hampir serupa, namun biasanya mereka memiliki skala produksi yang sama.

  1. Ada Diferensiasi Produk yang Dijual

Berikutnya, produk-produk yang dijual di pasar monopolistik ini walau terlihat sekilas sama, sebenarnya setiap produknya memiliki perbedaan mendasar. Perbedaan mendasar dari produk di pasar monopolistik ini yang dikenal dengan diferensiasi. Jadi bisa digantikan dengan produk pengganti yang sifatnya dekat (close substitute).

  1. Harga Produk Ditentukan oleh Produsen

Setiap produsen dalam pasar monopolistik ini secara bebas dapat menentukan harga produk yang diproduksinya. Jadi dalam menentukan harga pun, setiap produsen bisa bersaing dengan ketat untuk mendapatkan minat pembeli.

  1. Keluar Masuk Pasar Lebih Mudah Dilakukan

Semakin banyak produsen yang terlibat dalam pasar ini, biasanya keuntungan akan semakin mengecil. Itulah mengapa setiap produsen akan mudah untuk keluar masuk dari pasar, ketika dirasa sudah tidak terlalu menguntungkan lagi.

  1. Promosi Mau Tidak Mau Wajib Dilakukan

Akibat dari produk yang hampir serupa, promosi wajib dilakukan pada pasar monopolistik ini. Tanpa adanya promosi, maka produk Anda akan sulit untuk mendapatkan keuntungan. Jadi salah satu ciri pasar monopolistik juga mencakup adanya promosi.

Kelebihan dari Pasar Monopolistik

Memudahkan Anda mempelajari mengenai pasar monopolistik ini, Anda juga harus mengenali apa saja kelebihan dari kegiatan jual beli di dalamnya. Berikut ini daftar beberapa kelebihan dari pasar monopolistik yang penting untuk Anda ketahui:

  • Bagi pembeli, karena terdapat banyak sekali produsen, pilihan produk pun semakin banyak dan bisa memilih yang terbaik dari yang ada.
  • Bagi pembeli, jika produk yang dibeli sesuai dengan ekspektasinya, maka tidak perlu lagi repot-repot mencari produk lain.
  • Bagi produsen, dorongan inovasi untuk terus memperbaiki produksi agar tetap bisa bersaing di pasar monopolistik ini menjadi suatu efek positif.
  • Bagi produsen, pasar monopolistik memiliki konsumen yang besar dan keuntungan yang menjanjikan karena memperjualbelikan produk kebutuhan sehari-hari.

Kenali Kelemahan dari Pasar Monopolistik Ini

Informasi terakhir, Anda juga perlu mengetahui apa saja kelemahan dari pasar monopolistik ini untuk diwaspadai. Silahkan simak beberapa kelemahannya pada daftar di bawah ini.

  • Bagi produsen, karena persaingan yang sangat ketat, tanpa pengalaman dan modal yang kuat akan dengan mudah keluar dari pasar ini.
  • Bagi produsen, biaya produksi dari produk dalam pasar monopolistik ini pastinya sangat tinggi karena tuntutan untuk selalu berinovasi.
  • Bagi produsen, harus mengeluarkan biaya lain yang mungkin lebih besar dari biaya produksi, yaitu biaya promosi untuk memastikan konsumen mengenal produknya.

Jadi demikian tadi informasi lengkap mengenai pasar monopolistik yang bisa Anda pelajari. Seluruh informasinya tentu bisa membuat Anda tidak terlalu bingung lagi dengan apa yang dimaksud mengenai pasar monopolistik bukan? Semoga dengan ini, Anda bisa memaksimalkan upaya untuk mendapatkan keuntungan terbaik dalam persaingan ketat di pasar monopolistik. Selamat melakukan inovasi usaha yang tepat ya!


You Might Also Like