Mengenal Pengertian dan Jenis Embargo

Mengenal_Pengertian_dan_Jenis_Embargo

Istilah embargo mungkin sudah sering kita dengar melalui berita atau surat kabar. Namun, tak sedikit orang yang belum memahami apa itu embargo. Embargo adalerintah suatu negara untuk negara lain. Selama embargo, tidak ada barang atau jasa yang boleh diimpor dari atau diekspor negara yaah larangan perdagangan atau pertukaran yang diperintahkan pemng diembargo. Tidak seperti blokade militer, yang dapat dilihat sebagai tindakan perang, embargo adalah hambatan perdagangan yang ditegakkan secara hukum.Dalam kebijakan luar negeri, embargo terjadi akibat hubungan diplomatik, ekonomi atau politik yang tegang antara negara-negara yang terlibat. Misalnya, sejak Perang Dingin, Amerika Serikat telah mempertahankan embargo ekonomi terhadap Kuba atas pelanggaran hak asasi manusia oleh pemerintah komunis negara pulau itu.

Pengertian Embargo

Embargo adalah larangan perniagaan dan perdagangan dalam suatu negara yang berkaitan dengan ekspor dan impor barang tertentu. Embargo diterapkan dalam rangka kepentingan politik, ekonomi, dan kebijakan suatu negaranya untuk bisa mempertahankan kondisinya pada ketergantungan impor barang.Dengan kata lain, embargo adalah wujud larangan perdagangan dan pertukaran sebagai upaya pengambilan kebijakan penyelamatan negara dari suatu ancaman negara lainnya. Dalam perdagangan internasional, embargo merupakan bentuk kebijakan yang ditetapkan pemerintah suatu negara terhadap negara lainnya sebagai upaya melakukan isolasi pada barang dari negara lain. Hal tersebut dilakukan untuk negara yang sedang mengalami kondisi atau permasalahan yang sulit dihadapi. Dengan ditetapkannya kebijakan embargo, negara yang terkena sanksi akan mengalami kekurangan pasokan komoditas tertentu.Namun jika negara tersebut berhasil memproduksi barang substitusi, maka kebijakan embargo tidak akan berpengaruh apapun. Akan tetapi, jumlah pasokan barang substitusi tersebut harus mencukupi kebutuhan agar penerapan embargo tidak harus dicabut.Biasanya, embargo ditempuh sebagai jalur hukuman politik pada negara terkait karena adanya pelanggaran yang dilakukan negara lain. Embargo juga bisa dilakukan sebagai satu kesepakatan. Embargo diklaim sebagai hal yang bisa memberikan pengaruh pada suatu negara karena setiap negara pasti memiliki ketergantungan dalam hal supply.

Jenis-jenis Embargo

Embargo memiliki beberapa bentuk yang berbeda-beda. Berikut jenis embargo berdasarkan bentuknya:

  1. Embargo informasi

Embargo informasi adalah bentuk larangan pada sebuah berita untuk dirilis pada sebuah kantor berita dalam jangka waktu tertentu. Dalam undang-undang kebebasan pers, larangan embargo sudah menjadi sebuah ketetapan hukum yang harus dipatuhi. Bila dilanggar, maka perusahaan tersebut bisa memperoleh sanksi yang tegas. Contoh sederhana embargo informasi dapat kita lihat saat sebuah perusahaan akan mengumumkan laba perusahaan pada media massa. Dalam hal tersebut, sudah pasti humas perusahaan akan memberikan data dan informasi yang diperlukan. Namun, ada beberapa keterangan yang menjelaskan adanya pemberlakukan embargo sehingga data dan seluruh informasi tersebut akan dilarang untuk diterbitkan oleh media.

  1. Embargo ekonomi

Embargo ekonomi adalah bentuk larangan yang berhubungan dengan kegiatan impor atau ekspor dari suatu negara ke negara lainnya. Biasanya, kebijakan ini ditetapkan pada negara yang memperoleh sanksi. Embargo akan ditetapkan dalam bentuk larangan impor atau ekspor pada komoditas tertentu sehingga negara yang memperoleh sanksi akan mengalami kelangkaan pasokan.Kebutuhan bahan baku tertentu bisa berimbas pada rancangan suatu perusahaan produksi. Hal ini akan mengakibatkan produksi barang tertentu yang memerlukan bahan baku impor dari negara lain akan mengalami kenaikan harga dan perubahan kualitas. Kebijakan embargo juga akan membawa dampak negatif, terutama jika negara yang bersangkutan memiliki ketergantungan tinggi terhadap bahan baku yang diimpor. Tentunya, hal tersebut bisa memberikan kerugian besar untuk negara yang terkena sanksi. Kebijakan embargo juga bisa membuat perekonomian suatu negara menjadi tidak stabil. Kerugian yang besar tersebut bisa berdampak pada PHK massal. 

Dampak Embargo Bagi Negara yang Terlibat

Embargo bukanlah kekerasan seperti senjata dan bom, tetapi bisa berpotensi merugikan orang dan ekonomi negara-negara yang terlibat. Embargo dapat memutus aliran barang dan jasa penting ke warga sipil dari negara yang diembargo.Negara yang memberlakukan embargo juga bisa kehilangan peluang bisnis untuk berdagang atau berinvestasi di negara yang diembargo. Misalnya, akibat embargo, perusahaan AS dilarang dari pasar yang berpotensi menguntungkan di Kuba dan Iran, dan pembuat kapal Prancis terpaksa membekukan atau membatalkan jadwal penjualan kapal angkut militer ke Rusia.Selain itu, embargo biasanya menghasilkan serangan balik. Moskow pun melakukan pelarangan impor makanan dari negara barat saat AS bergabung dengan negara barat lainnya dalam penerapan sanksi ekonomi Rusia di tahun 2014. Embargo juga membawa konsekuensi bagi perekonomian dunia. Berlawanan dengan tren menuju globalisasi, perusahaan mulai melihat diri mereka bergantung pada pemerintah asal mereka. Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut ragu untuk berinvestasi di luar negeri. Selain itu, pola perdagangan global, yang secara tradisional hanya dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi, semakin dipaksa untuk merespon keberpihakan geopolitik.Embargo juga membawa konsekuensi bagi perekonomian dunia. Berlawanan dengan tren menuju globalisasi, perusahaan mulai melihat diri mereka bergantung pada pemerintah asal mereka. Akibatnya, perusahaan-perusahaan tersebut ragu untuk berinvestasi di luar negeri. Selain itu, pola perdagangan global, yang secara tradisional hanya dipengaruhi oleh pertimbangan ekonomi, semakin dipaksa untuk merespon keberpihakan geopolitik.

Contoh embargo

Beberapa contoh kasus embargo yang memberikan dampak besar antara lain:

  1. AS menerapkan embargo ekonomi pada Iran

AS pernah memberlakukan sanksi ekonomi berupa larangan ekspor minyak mentah ke Iran. Akibatnya, Iran mengalami kehilangan sejumlah pasar potensial dalam ekspor minyak. Saat sanksi tersebut diterapkan, ekspor minyak negara tersebut anjlok 1,5 juta barel per hari. Hal itu membuat Iran hanya mengandalkan ekspor pada beberapa di Timur Tengah dan Eropa saja.

  1. Embargo senjata  Guinea kepada Uni Eropa

Tahun 2018 PBB menerbitkan resolusi yang memberlakukan embargo senjata pada negara Sudan selatan. Kebijakan tersebut merupakan bentuk respon adanya kekerasan etnis di wilayah tersebut. Resolusi tersebut diajukan oleh AS dan didukung oleh beberapa negara anggota Dewan Keamanan PBB. Selain embargo senjata. resolusi Dewan keamanan PBB juga menerapkan larangan perjalanan dan pembekuan aset kepada pertahanan Sudan Selatan, yang diklaim sebagai aktor utama dari kekerasan etnis tersebut.

  1. Embargo Minyak untuk AS

Selama tahun 1973 dan 1974, Amerika Serikat menjadi sasaran embargo minyak yang diberlakukan oleh negara-negara anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC). Hal ini dilakukan untuk menghukum AS karena mendukung Israel dalam Perang Yom Kippur Oktober 1973. Embargo tersebut menyebabkan harga bensin naik setinggi langit, kekurangan bahan bakar, penjatahan gas, dan resesi jangka pendek.


You Might Also Like