Mengenal Piutang Secara Menyeluruh

Mengenal_Seputar_Piutang_Secara_Menyeluruh

Piutang adalah tagihan atau klaim yang didapat dari pihak lain. Dalam pembukuan akuntansi, semua ini dicatat pada raport keuangan. Jika belum dapat pembayaran hasil penjualan produk, transaksi lain atau pinjaman.Transaksi ini wajib dilunasi pihak debitur dalam batas waktu tertentu oleh pihak bersangkutan. Akan tetapi, ketentuan tersebut memiliki jenis pelunasan berbeda. Terdapat klasifikasikan menurut ciri serta jenisnya.Piutang adalah aset dari sebuah perusahaan. Hal ini sangat penting bagi perusahaan, sebab berjalan sebagai modal dari perusahaan. Serta untuk proses operasional dalam mengembangkan perusahaan.  Intinya adalah sebagai opsi untuk mendapatkan sebuah laba. Contohnya adalah CV maju telah menjual produk sebanyak 1.000 pieces atribut kantor pada PT Jaya.  Dengan biaya 200 juta, akan tetapi pelunasannya akan dibersihkan pada akhir bulan. Dalam kejadian ini, piutang adalah setoran uang hasil dari penjualan atribut seragam yang telah menjadi hak dari CV Maju dan pelunasannya dibayar akhir bulan.Pada kesimpulannya adalah CV Maju akan mendapatkan uang Rp 200 juta di akhir bulan. Karena belum sampai pada batas waktu PT Jaya menyimpan uang tersebut. Maka, uang 200 juta tersebut disebut sebagai piutang CV maju. Sedangkan hutang adalah kewajiban yang segera dilunasi dari debitur oleh kreditur. Untuk selanjutnya akan dicatat dalam sebuah buku  neraca keuangan beserta dengan tujuan peminjaman. Sebagai contoh pinjam untuk membeli sebuah mesin jahit. Pada intinya perusahaan akan menambah produk untuk dibeli oleh customer.Pada umumnya piutang adalah tagihan yang terbagi dalam tiga jenis, yaitu 

  1. Piutang Usaha

Merupakan suatu kegiatan penjualan dalam bentuk kredit pada perusahaan dagang. Hal ini terjadi karena customer melakukan pembelian produk secara kredit. Untuk waktu pembayaran antara satu bulan sampai dua bulan. Contoh dari piutang adalah:PT. Jaya adalah perusahaan dibidang vehicle manufacture yang telah menjual  produk pada pabrik kopi seharga 150 juta. Dari pabrik tersebut baru memberikan DP  separuhnya, yaitu 25 juta lalu setengahnya akan dilunasi pada bulan selanjutnya. Jika disusun dalam bentuk  tabel jurnal tentang piutang usaha.

KasRp. 25 juta
Piutang usahaRp.125 juta
PenjualanRp. 150 juta
  1. Piutang Wesel

Berbentuk surat formal dan mempunyai tagihan diantara dua sampai tiga bulan. Jika melunasi hutang dalam tempo itu, maka tidak akan terkena bunga. Akan tetapi, jika debitur minta perpanjangan waktu pelunasan. Bunga dibebankan sesuai masa perpanjangan yang diminta. Contohnya piutang wesel.Batas jatuh tempo adalah Rp. 100 juta. Untuk debitur meminta penambahan waktu satu bulan untuk melunasinya. Tagihan tersebut akan lunas pada bulan empat dan mendapatkan bunga 10% tiap bulan.  Lalu jumlah yang akan dibayar saat wesel tagih telah jatuh tempo

Nilai batas waktu + nilai batas waktu x bunga x  waktu dalam hari
  1. Piutang Lain

Jenis ini memiliki tipe yang luas, mencakup dalam gaji, bunga, restitusi pajak serta demi kemajuan para karyawan. Semua dilaporkan dalam neraca yang terpisah. Hal ini muncul karena, terdapat transaksi penjualan produk serta jasa yang dibuat oleh perusahaan. Piutang adalah tagihan yang harus diselesaikan dengan uang. Oleh sebab itu, barang yang dikirim hanya disimpan dan tidak masuk dalam pencatatan piutang.  Semua akan disetor jika produk penjualan telah habis. Untuk piutang dari hasil penjualan dengan cara kredit dipisah dan masuk ke dalam aset berjalan. Jenis ini merupakan tagihan yang tidak bergantung pada periode kredit.Seandainya periode angsuran lebih dari setahun, maka tidak masuk kedalam aset berjalan. Akan tetapi masuk dalam kelompok lain. Demikianlah pengertian dari piutang dalam akuntansi yang dapat anda jadikan acuan untuk melunasi pinjaman pada pihak lain.Mengelola sebuah piutang bukan perkara mudah. Seandainya dilakukan dengan teliti dan baik, maka akan mendapatkan manfaat dalam pencapaian  sebuah bisnis.Piutang adalah aset lancar bagi perusahaan yang harus dijaga. Contohnya adalah

  • Penjualan dalam bentuk surat berharga
  • DP bagi para investor
  • Membayar pada awal pembelian
  • Jika terjadi rusaknya produk, dapat melakukan tuntutan terhadap pihak yang bersangkutan
  • Melakukan pembayaran awal dalam menjamin kontrak

Piutang adalah tagihan yang harus dibayar. Dalam sebuah akuntansi bisnis ternyata terdapat 3 jenis. Lalu bagaimanakah untuk ciri-ciri dalam piutang?

  1. Nilai Batas Waktu

Merupakan jumlah dari sebuah nilai transaksi. Nilai tersebut ditambah dengan bunga yang sudah dibebankan untuk dilunasi saat batas waktu. Sebagai contoh anda beli produk dengan sistem secara kredit. Maka dari itu, anda harus  bayar dengan harga pembelian yang sudah diterapkan oleh toko beserta bunganya.

  1. Tanggal Batas Waktu

Semua ini diketahui dari lamanya anda meminjamnya. Pada umumnya, batasan ukuran tersebut terbagi menjadi dua (bulanan dan harian).Seandainya berumur bulanan, maka batas waktu disesuaikan saat tanggal  dimana anda transaksi. Akan tetapi, jika bulannya beda. Sebagai contoh anda transaksi pada tanggal 20 juli, untuk batas waktu pembayaran di bulan berikutnya, yaitu 20 agustus, 20 september dsb.Untuk pinjaman yang harian, anda berhak menentukan tanggal batas waktu dengan harian dan cermat. Sebagai contoh transaksi dilakukan pada tanggal 20 juli, untuk batas waktu adalah 30 hari.  Anda harus membayarnya sebelum rentang waktu tersebut.

  1. Bunga berjalan

Bunga piutang adalah jika seseorang tersebut memutuskan sebuah sistem secara kredit.  Hal ini bunga adalah sebuah kompensasi dalam hal pelunasan dan waktu pembayaran.  Selain itu,  bunga adalah sebuah keuntungan dari penjual dalam hal pelunasan. Untuk besaran dalam bunga tersebut tergantung pada sistem dari para penjual.Piutang adalah tagihan untuk pembeli yang mempunyai tiga ciri. Anda dapat melakukan perjanjian jual beli jika memiliki 3 syarat tersebut. Lalu supaya piutang tersebut sah dimata hukum. Penjual mengeluarkan sebuah sistem hitam diatas putih, yaitu form  yang tertulis jumlah wajib yang harus debitur bayar dengan tanggal sesuai perjanjian beserta rinciannya. 

  • Saldo Akhir Bulan
  • Pernyataan dengan  Satuan
  • Saldo berjalan dengan sistem rekening konvensional
  • Pernyataan sebuah faktur yang belum terbayar

Piutang adalah sebuah tagihan yang harus dibayarkan kepada pembeli. Itulah pengertiannya. Jadi antara hutang dan piutang tentunya memiliki makna yang berbeda. Anda harus mengetahuinya sebelum melakukan yang bernama hutang dan piutang.


You Might Also Like