Mengenal Piutang Wesel dan Fungsinya

Dalam dunia bisnis, Anda pasti sering mendengar istilah piutang wesel. Piutang wesel merupakan perjanjian tertulis yang isinya menerangkan bahwa pihak tertentu menerima sejumlah uang pada tanggal yang telah ditentukan atau berdasarkan permintaan pemegangnya.Bisa dibilang, piutang wesel merupakan kontrak pemberian pinjaman. Adanya piutang wesel memberikan hak kepada pemberi pinjaman untuk menerima pembayaran pokok dan bunga dari peminjam di masa yang akan datang.Dalam bahasa Inggris piutang wesel dikenal dengan istilah promissory notes receivable. Sedangkan dalam bahasa Indonesia piutang wesel juga dikenal dengan istilah wesel tagih atau wesel bayar.

Mengenal Piutang Wesel

Piutang wesel merupakan bagian dari item neraca yang menunjukan bahwa bisnis berutang dan harus menerima pembayaran. Surat promes yang tertulis memberikan hak kepada pemegang piutang wesel untuk menerima jumla uang yang tertera dalam perjanjian hukum.Surat promes merupakan perjanjian tertulis untuk membayar tunai kepada pihak lain sebelum masa jatuh tempo. Jika piutang wesel jatuh tempo dalam masa satu tahun, hal itu akan diperlakukan sebagai aset lancar dalam neraca.Jika jatuh tempo lebih dari satu tahun, maka wesel piutang akan berlaku sebagai aset tidak lancar di dalam neraca. Seringkali, sebuah bisnis akan mengizinkan pelanggan mengubah akun yang telah jatuh tempo menjadi piutang wesel. Dengan melakukan hal tersebut, debitur bisa mendapatkan lebih banyak waktu untuk membayar.

Komponen dalam Piutang Wesel

Dalam piutang wesel, terdapat beberapa komponen seperti berikut:

1. Nilai pokok atau nilai nominal yang tertera dalam wesel.
2. Pembuat atau orang yang membuat catatan dan berjanji untuk membayar pemegang wesel tagih. Bagi pembuatnya, wesel tersebut termasuk dalam wesel bayar.
3. Penerima pembayaran atau orang yang memegang wesel dan akan menerima pembayaran dari pembuatnya. Bagi penerima, wesel tersebut termasuk dalam wesel tagi.
4. Bunga yang dinyatakan merupakan tingkat bunga yang telah ditentukan sebelumnya. Selain membayar jumlah pokok, pembuat wesel juga wajib membayar bunga yang telah ditentukan.
5. Jangka waktu berisi uraian waktu pembayaran. Piutang wesel tidak dikenai denda pembayaran di muka sehingga pembuat wesel bisa melakukan pelunasan kapan saja sebelum tanggal jatuh tempo.

Macam-Macam Piutang Wesel

Ada dua jenis piutang wesel. Berikut jenis-jenis piutang wesel tersebut:

1. Wesel tagih

Wesel tagih adalah wesel yang bisa ditagihkan kepada perusahaan lain yang berhutang kepada perusahaan kita. Dengan kata lain, wesel tagih merupakan dokumen piutang yang dikeluarkan oleh perusahaan lain yang belum bisa membayar saat terjadi penyerahan barang.Dokumen wesel tagih bisa menjadi dasar posting piutang pada perusahaan kita karena status perusahaan sebagai pemberi utang. Berdasarkan pembebanan bunganya, wesel tagih juga terbagi atas dua jenis, yakni wesel tagih berbunga dan wesel tagih tanpa bunga.Pertimbangan dalam membebankan bunga bergantung pada manajemen perusahaan. Jika harta yang dipinjamkan memiliki nominal yang bisa memberikan dampak kerugian, biasanya perusahaan yang memberi pinjaman akan membebankan bunga untuk mengantisipasi kerugian. Besaran bunga yang dikenakan pada wesel tahih juga disesuaikan dengan suku bunga terkait dalam transaksi.

2. Wesel bayar

Wesel bayar sebenarnya sama dengan wesel tagih. Perbedaan keduanya hanya terletak pada penerima wesel tersebut. Wesel tagih diberikan untuk perusahaan pemberi pinjaman. Sedangkan wesel bayar diberikan untuk perusahaan yang meminjam uang.Dalam wesel bayar, masa perjanjian pelunasan kurang dari periode satu tahun akan dimasukan dalam neraca saldo dengan nama akun kewajiban lancar. Jika pelunasannya lebih dari satu tahun, maka di neraca akan dimasukan sebagai kewajiban jangka panjang.Ketika wesel bayar mengalami jatuh tempo, bisa saja perusahaan yang berutang tidak bisa melakukan pembayaran tepat waktu. Jika hal itu sampai terjadi, maka wesel tersebut bisa masuk dalam perkiraan.

Perbedaan Piutang Wesel dan Piutang Dagang

Terkadang, beberapa orang tidak bisa membedakan piutang wesel dan piutang dagang. Sebab, keduanya sama-sama timbul akibat adanya transaksi penjualan barang secara kredit. Namu, antara piutang dagang dan piutang wesel memiliki beberapa perbedaan seperti berikut:

1. Surat Resmi

Piutang wesel merupakan tagihan piutang yang disertai dengan perjanjian tertulis yang sifatnya resmi. Isi surat perjanjian dalam piutang wesel berisi kesanggupan kreditur dalam membayarkan sejumlah uang yang tertera pada suran dan pada jangka waktu yang tela ditentukan.Sementara itu, piutang dagang merupakan tagihan yang tidak memiliki perjanjian tertulis dan hanya mengandalkan unsur kepercayaan terhadap pelanggan serta kebijakan perusahaan. Meski demikian, transaksi penjualan kredit yang menimbulkan piutang dagang pada faktur penjualan tercantum syarat pembayaran yang harus dilunasi oleh kreditur.

2. Jangka waktu

Piutang wesel ada yang memiliki jangka waktu pendek dan ada juga yang memiliki jangka waktu kurang dari setahun. Jika kurang dari satu tahun, maka piutang wesel tersebut masuk ke aktiva lancar. Jika lebih dari setahun, maka masuk dalam aktiva tidak lancar.Sedangkan piutang dagang umumnya memiliki jangka waktu lebih dari satu tahun. Jadi, piutang dagang termasuk ke dalam salah satu jenis aktiva lancar.

3. Kemampuan diperjual belikan

Piutang wesel bisa And diperjualbelikan atau dipindahtangankan ke pihak ketiga. Ketika perusahaan membutuhkan dana jangka pendek, maka perusahaan bisa menjual piutang wesel tersebut ke pihak ketiga. Umumnya, pihak ketiga tersebut adalah bank. Akan tetapi, harga penjualan piutang wesel lebih rendah atau dipotong dari nilai wesel tersebut.Sementara itu, piutang dagang tidak bisa diperjualbelikan. Saat perusahaan membutuhkan dana, perusahaan tersebut tidak bisa menjual piutang dagang ke pihak lain dan harus menunggu kreditur melakukan pelunasan.

4. Bunga

Biasanya, piutang wesel disertai bunga yang harus ditanggung oleh kreditur. Bunga tersebut menjadi pendapatan tambahan selain penjualan barang. Namun, ada juga wesel tanpa bunga. Wesel tanpa bunga biasanya diberikan jika harta yang dipinjamkan tidak memiliki risiko kerugian.Sementara itu, piutang dagang tidak membebankan bunga kepada kreditur. Bahkan, dalam piutang dagang lebih sering memberikan potongan harga dengan syarat pembayaran tertentu yang ditetapkan oleh debitur.

Fungsi Piutang Wesel

Surat piutang wesel memiliki fungsi yang sangat vital untuk perusahaan. Fungsi pertama piutang wesel adalah memastikan bahwa bisnis memiliki aset di luar perusahaan. Fungsi kedua adalah sebagai pengikat hukum.Jika klien datau kreditur belum melakukan pembayaran hingga tanggal jatuh tempo yang telah disepakati, maka pihak perusahaan bisa melakukan penagihan dengan peringatan.Pemilik surat ini juga bisa menjaminkannya untuk mendapatkan pinjaman. Misalnya, suatu perusahaan mengalami arus kas macet dan membutuhkan dana secepatnya, maka perusahaan tersebut bisa mengajukan pinjaman dengan jaminan piutang.Nantinya, pihak yang membayarkan pinjaman adalah klien yang memiliki utang kepada perusahaan tersebut.