banner iklan

Pahami Apa Itu HPP dan Cara Menghitungnya

pahami_apa_itu_hpp_dan_cara_menghitungnya

Harga Pokok Penjualan (HPP) adalah istilah yang sering kita dengar. Sayangnya, masih banyak orang yang belum memahami dengan baik apa itu HPP. Banyak orang mengira bahwa harga pokok penjualan sama dengan harga jual. Faktanya, keduanya adalah hal yang berbeda.Harga pokok dan harga jual juga memiliki cara penghitungan yang berbeda. Karena itu, HPP sangat berbeda dengan harga jual. Lalu apa itu HPP dan bagaimana cara menghitungnya? Berikut penjelasan lengkapnya:

Definisi HPP

HPP atau harga pokok penjualan adalah biaya total yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa.  Jadi, HPP dihitung berdasarkan total biaya produksi yang dikeluarkan oleh sebuah perusahaan untuk membuat sebuah produk atau jasa, termasuk biaya bahan baku, upah tenaga kerja, dan berbagai pengeluaran tambahan.Bisa dibilang, HPP ini merupakan salah satu komponen dalam membuat laporan laba rugi sebuah perusahaan. HPP dihitung agar kita tahu apakah bisnis atau perusahaan yang kita jalani mendapatkan keuntungan atau malah merugi.Biaya yang dihitung sebagai komponen HPP ini merupakan harga dasar dalam setiap penjualan produk. Cara menghitungnya memang tidak rumit namun kita harus lebih teliti dalam melihat semua komponen yang terlibat dalam produksi agar tidak terjadi kesalahan dalam menghitung.

Komponen dalam menghitung HPP

Sebelum menghitung HPP, kita harus mengetahui terlebih dahulu komponen apa saja yang terlibat di dalamnya. Umumnya, ada tiga komponen dasar yang harus diikutsertakan dalam penghitungan HPP. Berikut komponen tersebut:1.   Ketersediaan barang awal Persediaan barang awal merupakan stok  barang yang masih ada dan akan digunakan dalam proses produksi. Komponen ini perlu diperhitungkan agar tidak terjadi kekosongan stok barang. Jika stok barang kosong, maka bisa terjadi kelangkaan yang turut menurunkan laba perusahaan. Biasanya, persediaan barang awal dihitung saat awal periode tahun buku yang sedang berjalan.2.  Pembelian bersihPenghitungan biaya pembelian bersih juga harus mempertimbangkan biaya transportasi, diskon, atau retur barang yang dibeli. Sebab, semua hal itu turut mempengaruhi besarnya biaya. Jika ada diskon, maka harga pembelian bersih berkurang. Sebaliknya, jika Anda harus mengeluarkan ongkos transportasi, maka biaya pembelian bersih bertambah.3.  Persediaan akhir barangTidak semua barang dagangan digunakan dalam proses produksi di awal periode. Nah, sisa barang ini nantinya bisa dipakai untuk proses produksi selanjutnya, yang juga kita sebut dengan persediaan barang akhir.  Persediaan akhir barang dihitung saat akhir periode tahun. Komponen ini sifatnya mengurangi stok barang yang siap jual. Namun, tidak semua persediaan akhir barang bisa dipakai dalam produksi selanjutnya,

Cara menghitung HPP

Setelah mengetahui komponen apa saja yang terlibat, kita bisa mulai melakukan penghitungan HPP. Terdapat beberapa langkah yang bisa kita lakukan untuk mendapatkan perhitungan HPP yang tepat. Berikut langkah-langkah menghitung HPP:1.  Hitung ongkos pembelian bersihSaat menghitung pembelian bersih, jangan lupa menyertakan biaya kirim atau transportasi yang ditanggung perusahaan saat membeli barang. Cara menghitungnya bisa menggunakan rumus berikut:Pembelian Bersih = (Total Pembelian + Biaya Angkut) – (Retur Pembelian + Potongan Pembelian)2.  Hitung barang yang tersedia dijualKomponen ini dihitung dengan memperhatikan adanya persediaan stok barang awal dan jumlah pembelian bersih. Cara menghitungnya bisa dilakukan dengan rumus berikut:Barang tersedia dijual = stok awal + pembelian bersih 3.  Hitung harga pokok penjualan (HPP)Setelah melakukan dua langkah di atas, kini kita bisa langsung menghitung harga pokok penjualan (HPP). Cara menghitungnya cukup dengan menjumlahkan persediaan awal dan pembelian bersih, lalu menguranginya dengan persediaan akhir barang. Berikut rumus menghitung HPP:HPP= (Persediaan awal + Pembelian bersih) – Persediaan akhirContoh menghitung HPP:Sebuah perusahaan kopi merek X per tanggal 31 Agustus memiliki persediaan barang awal sebesar Rp 70 juta,  Total pembelian 50 juta, beban Transport sebesar 15 juta, diskon pembelian Rp 2 juta, retur pembelian Rp 2 juta, dan persediaan barang akhir Rp 5 juta. Untuk menghitung HPP, berikut langkahnya:a.   Pembelian bersih = (50 juta + 15 juta) – (2 Juta + 2Juta)= 61 jutab.   Ketersediaan barang untuk dijual = 70 juta +  61 juta = 131 jutac.    HPP=  131 juta – 61 juta = 70 juta

Mengapa Anda perlu menghitung HPP?

Mengetahui nilai HPP akan memberikan manfaat berikut:1.  Menentukan harga pokok penjualanMenetapkan harga produk merupakan hal yang sulit. Sebab, harga produk yang terlalu murah tidak bisa mendatangkan keuntungan, begitu pula saat harga produk terlalu mahal konsumen juga enggan membelinya. Dengan mengetahui nilai HPP, kita bisa menetapkan margin keuntungan yang tepat. Misalnya, jika nilai HPP produk Anda Rp 3000, maka Anda bisa menetapkan harga penjualan sekitar Rp 5000.2.  Menentukan besaran keuntunganHPP juga membantu kita menganalisis keuntungan bisnis. Dengan adanya HP, kita bisa menghitung laba dan pendapatan kotor bisnis. Saat mengetahui berapa laba kotor yang kita peroleh, ita bisa mengetahui keuntungan bersih dari usaha yang kita jalani.Untuk menghitung laba kotor, kita bisa menggunakan rumus berikut:Laba kotor = Pendapatan kotor  - HPPSetelah itu, kita bisa menghitung pendapatan bersih dengan menggunakan formula berikut:Laba bersih = pendapatan  - HPP - Beban 3. Mengetahui kondisi keuanganMengetahui nilai HPP akan membantu kita untuk mengetahui berapa jumlah biaya yang diperlukan selama proses produksi hingga produk jadi. Dengan begitu, kita bisa melakukan pencatatan keuangan sebaik mungkin dan arus transaksi yang ada di dalam perusahaan akan lebih terkontrol. Hal ini juga bisa menjadi bahan evaluasi apakah produk yang kita pasarkan bisa diterima dengan baik oleh masyarakat atau tidak.Seperti itulah pengertian HPP, komponen, dan cara menghitung nilai HPP. HPP dan harga penjualan merupakan dua hal yang berbeda. Untuk memberikan harga jual yang tepat, kita perlu tahu berapa HPP dari produk yang akan kita pasarkan. Setiap komponen dalam perhitungan HPP juga perlu diperhatikan secara rinci agar tidak terjadi kesalahan. Kesalahan sekecil apapun bisa mempengaruhi keuntungan perusahaan. Karena itu, HPP juga perlu dipahami oleh semua orang yang ingin terjun di dunia wirausaha atau bisnis.


You Might Also Like