banner iklan

Pahami Apa Itu Persamaan Dasar Akuntansi

pahami_apa_itu_persamaan_dasar_akuntansi

Memahami apa yang dimaksud dengan persamaan dasar akuntansi perlu dilakukan. Tidak hanya sekedar dari definisi persamaan dasar akuntansi, mempelajari konsep, rumus serta contoh dari persamaan dasar akuntansi pun diperlukan untuk dapat memahaminya secara keseluruhan.Sudah menjadi pengetahuan umum bahwa Akuntansi merupakan bidang yang banyak diminati baik sebagai tujuan belajar di universitas maupun sebagai pekerjaan.Bagi para pelajar di bidang Akuntansi maupun Akuntan profesional yang telah bekerja di sebuah perusahaan, memahami konsep dari Persamaan Dasar Akuntansi serta contoh untuk diimplementasikan merupakan hal yang tidak dapat ditawar, alias hukumnya wajib.Lalu, apa yang dimaksud dengan Persamaan Dasar Akuntansi? Menurut definisi bakunya, Persamaan Dasar Akuntansi adalah sebuah sistem hitungan yang digunakan untuk mengukur atau memberikan estimasi berapa besar kekayaan, modal, dan juga hutang suatu perusahaan. Prinsip dasar pada Akuntansi adalah balance pada pengeluaran dan pemasukan. Jika Anda masih belum akrab dengan apa yang dimaksud dengan Akuntansi, secara singkatnya, Akuntansi merupakan suatu cara yang bisa mengukur, membantu menjabarkan, dan juga memberikan informasi yang tepat. Hal ini dapat membantu pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengalokasikan kekayaan serta aset yang dimiliki.

Persamaan Dasar Akuntansi = Pondasi Akuntansi

Alasan mengapa Persamaan Dasar Akuntansi merupakan pondasi dari Akuntansi dikarenakan semua kerangka sistem serta konsep yang terdapat dalam Akuntansi didasari oleh Persamaan Dasar Akuntansi. Jadi jangan heran kalau banyak yang mengatakan bahwa mempelajari konsep dan rumus ini merupakan hal yang fundamental.Pada perhitungan Persamaan Dasar Akuntansi, kekayaan perusahaan berupa aset dimasukkan ke dalam kategori ekuitas serta kewajiban baik aset tersebut didapatkan dari modal yang dimiliki atau didapat maupun dari pendanaan investor atau utang.Contoh mudahnya, aset perusahaan yang dibeli pertama kali baik dari modal yang dimiliki sendiri maupun hasil pendanaan dari investor atau utang dari sebuah institusi, aset-aset tersebut termasuk ke dalam ekuitas dan kewajiban.Persamaan Dasar Akuntansi memiliki rumus tersendiri yang berfungsi untuk mengatur kekayaan perusahaan dengan formula sebagai berikut:Aset = Kewajiban + EkuitasDari rumus diatas, kita bisa melihat bahwa pada Persamaan Dasar Akuntansi, aset perusahaan sejajar dengan total kewajiban dan ekuitas.Pada rumus tersebut, kewajiban ditempatkan lebih dulu dibandingkan dengan ekuitas karena apabila sebuah perusahaan mengalami kebangkrutan, maka perusahaan wajib untuk membayarkan utang (kewajiban) terlebih dahulu sebelum mengembalikan modal kepada investor (ekuitas).Perhitungan dari Persamaan Dasar Akuntansi berguna untuk melihat keseluruhan transaksi yang terjadi dalam bisnis. Jika ada ketidak transparanan atau sebuah transaksi tidak dilaporkan, hal ini akan terlihat pada perhitungan Persamaan Dasar Akuntansi.Perlu diketahui bahwa aset, utang, dan ekuitas memiliki istilah lain yang juga sering digunakan. Aset bisa disebut juga dengan Aktiva, utang dengan Kewajiban, dan modal bisa disebut juga dengan Pasiva atau Ekuitas.Singkatnya, kewajiban dinilai lebih liquid atau lebih lancar dibandingkan dengan ekuitas.Hal tersebut bisa dibuktikan melalui contoh laporan keuangan yang dituliskan secara konsisten dimana dimana kewajiban lancar (Current Liabilities) serta aset lancar (Current Assets) selalu dilaporkan lebih dulu sebelum kewajiban jangka panjang (Long-term Debt) dan aset tetap (Fixed Assets).Persamaan tersebut berlaku pada semua transaksi serta aktivitas bisnis suatu perusahaan. Aset akan selalu seimbang dengan kewajiban dan ekuitas yang dimiliki. Jika aset mengalami peningkatan, maka kewajiban serta ekuitas pun juga harus meningkat untuk menyeimbangkan.Pun sebaliknya, jika aset mengalami penurunan, baik kewajiban maupun ekuitas juga akan ikut turun.Komponen serta Contoh dari Persamaan Dasar AkuntansiSetelah memahami dasar pengertian dari Persamaan Dasar Akuntansi serta rumus yang digunakan untuk mengukurnya, ada 3 komponen yang perlu diketahui yang terdapat dalam Persamaan Dasar Akuntansi.1. Akun AsetAset atau yang juga sering disebut sebagai Aktiva merupakan salah satu sumber daya penting yang dimiliki oleh suatu perusahaan dalam pengoperasian bisnisnya. Aset atau aktiva atau juga kekayaan perusahaan ada yang bersifat tangible (berwujud) dan ada juga yang intangible (tidak berwujud). Aset perusahaan yang tergolong sebagai tangible atau berwujud adalah kas, sedangkan yang intangible contohnya seperti hak paten. Berikut di bawah ini merupakan contoh dari akun aset:

  • Aset lancar: Biaya dibayar di muka, kas, piutang.
  • Aset tetap: Bangunan gedung, tanah, kendaraan.
  • Aset intangible: Hak paten, hak cipta.
  1. Akun Liabilitas atau Akun KewajibanAkun Kewajiban atau Akun Liabilitas berisikan list tanggung jawab yang dimiliki oleh perusahaan kepada pihak tertentu. Salah satu contohnya seperti dana yang dipinjam oleh perusahaan dari kreditur yang harus dilunasi berdasarkan jangka waktu yang sudah disepakati kedua belah pihak.Contoh lainnya adalah saat perusahaan melakukan suatu pembelian baik dalam bentuk barang maupun jasa dengan cara kredit, maka utang tersebut akan tercatat pada Akun Kewajiban. Beberapa contoh lainnya yang dicatatkan dalam Akun Liabilitas atau Akun Kewajiban yang paling umum adalah:
  • Kewajiban jangka pendek: Utang pajak, utang dagang, utang gaji, utang bank.
  • Kewajiban jangka panjang: Utang obligasi
  1. Akun EkuitasLalu ada Akun Ekuitas, yang merupakan akun modal dimana nilainya diisi setelah mengurangi modal dengan kewajiban. Sehingga aset (aktiva) dan modal (pasiva) memiliki nilai yang sama.Pada umumnya, Akun Ekuitas dipegang oleh pihak ketiga (Third Party), seperti stakeholders atau pemegang saham perusahaan. Selain itu, ada juga beberapa akun ekuitas lainnya seperti Laba Ditahan, Beban, Modal Pemilik, Pendapatan, dan pengeluaran yang dilakukan oleh pemilik dengan menggunakan dana milik perusahaan (Prive).Contoh dari Persamaan Dasar AkuntansiIrwan berencana untuk membangun bisnisnya sendiri dan mendirikan Bhineka Home Appliances yang bergerak di bidang jual beli peralatan rumah tangga. Untuk mendirikan perusahaannya ini, ia menyiapkan modal sebesar Rp250.000.000 untuk memulai usahanya.Untuk awal tersebut, Persamaan Dasar Akuntansinya adalah:
Persamaan Dasar Akuntansi
AsetKewajibanEkuitas
KasModal Pemilik
Rp250.000.000Rp250.000.000
Aset = Kewajiban + Ekuitas

Setelah Bhineka Home Appliances resmi beroperasi, Irwan harus membeli beberapa persediaan barang untuk kemudian dijual lagi sebesar Rp100.000.000 dengan uang tunai.Karena Irwan melakukan pembelian dengan uang tunai, maka nilai pada akun kas berkurang dan akun persediaan bertambah. Persamaan Dasar Akuntansinya adalah:

Persamaan Dasar Akuntansi
AsetKewajibanEkuitas
KasModal Pemilik
Rp150.000.000Rp250.000.000
Persediaan
Rp100.000.000
Aset = Kewajiban + Ekuitas

Bisnis Irwan semakin berkembang dan mengharuskannya untuk pindah ke tempat yang lebih baik sehingga ia memutuskan untuk membeli sebuah gedung sebagai tempat bisnisnya yang baru.Untuk membeli gedung, Irwan membutuhkan uang tunai sebesar Rp500.000.000 yang didapatkan dari meminjam kepada bank. Akhirnya pembelian gedung dilakukan dengan cara membayarkan Rp50.000.000 tunai dan Rp450.000.000 meminjam ke bank.Transaksi pembelian gedung ini mengurangi nilai kas sebesar Rp50.000.000, menambahkan nilai aset sebesar Rp500.000.000, dan menambahkan kewajiban sebesar Rp450.000.000.

Persamaan Dasar Akuntansi
AsetKewajibanEkuitas
KasPinjaman BankModal Pemilik
Rp100.000.000Rp450.000.000Rp250.000.000
Persediaan
Rp100.000.000
Gedung
Rp500.000.000

You Might Also Like