Pahami Cara Menerapkan Analisis SWOT, Faktor dan Contohnya

pahami_cara_menerapkan_analisis_swot_faktor_dan_contohnya

Pertanyaan paling umum untuk perkenalan awal dengan SWOT adalah apa itu dan kenapa itu penting? Baiklah, mari kita buka ulasan singkat ini bermula dari sana. SWOT bagaikan senjata rahasia yang wajib dimiliki suatu pasukan sebelum berangkat menuju medan perang. Bukan hanya sebagai senjata secara fisik, tapi lebih kepada strategi-strategi dan taktik-taktik andalan yang akan memenangkan pasukan dalam perang bentuk apapun. SWOT adalah cara untuk menciptakan strategi rahasia itu. Hampir mustahil sebuah pasukan bisa memenangkan pertempuran tanpa melewati proses perumusan strategi menggunakan SWOT. Satu dari sekian hal penting yang menentukan kemenangan peperangan adalah mengenal siapa diri kita dan siapa musuh sebenarnya. Kita bisa memetakan semuanya menggunakan rumus SWOT. Peperangan itu di era modern ini masih terus berlangsung dalam bentuk yang berbeda, yaitu persaingan bisnis. Perusahaan bagaikan suatu pasukan tempur yang harus siap menghadapi persaingan bisnis memperebutkan pasar. Tak hanya satu musuh saja, bisa lebih dari itu. Satu perusahaan dengan produk yang sama bisa jadi memiliki kompetitor tiga hingga empat perusahaan lain yang bertarung di ceruk pasar yang sama. Perang dagang sangat mungkin terjadi dan semakin kuat persaingan perusahaan semakin sengit pertarungannya. SWOT dalam persaingan bisnis berperan pada saat masa pembuatan strategi, mulai dari strategi paling dasar hingga mempertimbangkan strategi terapan yang mesti diambil cepat di lapangan. SWOT juga akan membantu kita mengenali diri sendiri dan musuh dalam beberapa unsur penting yang berkontribusi besar pada persaingan, yaitu: kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang dimiliki diri sendiri dan juga lawan. SWOT memang identiknya digunakan dalam konteks persaingan. Meski demikian, sebenarnya SWOT memberikan manfaat dalam banyak hal. Lantas apa itu SWOT? 

Pengertian SWOT

SWOT meliputi Strength, Weakness, Opportunity and Threat. Keunggulan apa saja yang dimiliki oleh perusahaan, kelemahan apa yang masih perlu dioptimalkan, kesempatan dna peluang apa saja yang datang dan harus diambil serta bagaimana memetakan ancaman yang sedang mengintai. SWOT merupakan sebuah cara melakukan pemetaan untuk mengenal lebih dalam kondisi perusahaan sendiri dan lawan. Pemetaan ini ditujukan sebagai data pijakan dalam merumuskan keputusan strategis perusahaan. Keputusan strategis itu bisa dalam hal cara memenangkan persaingan, cara menguatkan internal, cara memimpin pasar dan sebagainya. 

Apa saja Faktor yang Mempengaruhi?

SWOT terdiri dari empat hal yaitu kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman, yang mana keempat hal ini dapat dimampatkan lagi ke dalam dua hal besar yang menjadi faktor penting penentunya. Perhitungan SWOT didasarkan pada dua keadaan: internal dan eksternal.

  1. Internal (Streght and Weakness)

Faktor internal terdiri dari dua unsur yakni kekuatan dan kelemahan yang dimiliki perusahaan. Jika pemetaan ini ditujukan spesifik untuk persaingan bisnis, maka kekuatan dan kelemahan pesaing juga dipetakan. Hal tersebut selanjutnya untuk dibandingkan dan mencari celah yang dapat dioptimalkan menjadi keputusan strategis. Pemetaan internal menjadi sangat penting, sebab dari sini seorang pemimpin mengetahui kondisi internalnya. Kekuatan yang sudah dimiliki harus dioptimalkan dan dimanfaatkan dengan baik, sedangkan kelemahan yang ditemukan dicarikan cara untuk menutupnya. Kekuatan dapat menjadi modal perusahaan untuk melaksanakan strategi-strategi, sementara kelemahan menjadi pr yang mesti diselesaikan, bagaimana caranya agar tidak semakin merugikan perusahaan. 

  1. Eksternal (Opportunity and Threat)

Sedangkan dari segi eksternalnya, lebih kepada keadaan yang bisa dimanfaatkan, dihindari ataupun dihadapi. Pemetaan mengenai peluang di pasar dapat menjadi kesempatan yang bisa diambil perusahaan untuk makin melesatkan bisnisnya. Sementara ancaman, akan menjadi alert perusahaan untuk waspada dan mulai merumuskan strategi mencegah dan menanganinya. 

Cara Menganalisa dengan SWOT

Sebetulnya, SWOT merupakan metode pemetaan kondisi perusahaan. Mana diantara peta kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang bisa dimanfaatkan oleh perusahaan. Ini merupakan tahapan dimana pemimpin perusahaan berusaha lebih mengenali kondisi pasukannya sebelum maju berperang. Kapan saatnya menyerang dan kapan harus bertahan, dapat diputuskan dengan bantuan peta kekuatan melalui SWOT ini. Pada awalnya, kita harus membuka satu per satu dan memasukkan semuanya ke dalam kelompok-kelompok. Membuat list mana saja kondisi yang termasuk ke dalam kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang saat ini dimiliki perusahaan. Setelah semua dipetakan dan daftarnya lengkap, dari sana kita akan mengetahui komponen apa yang harus diperkuat, dibuatkan solusi antisipasi, dan dimanfaatkan. Pada beberapa rumus, ada kalanya yang membagi keadaan berdasarkan peta kekuatan yang paling menonjol. Jadi setiap unsur kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman itu diukur seberapa signifikansinya, urgensitasnya, resikonya, dalam sebuah skor angka untuk memudahkan. Dari sana, kita akan mengetahui bagaimana kondisi perusahaan, mana yang lebih menonjol. Apakah strenght, weakness, opportunity atau threathnya. Perusahaan harus bertahan jika ternyata lebih banyak kelemahan dan ancamannya. Jika kekuatan dan peluang lebih mendominasi, perusahaan bisa maju menyerang, melakukan ekspansi dan agresif dalam persaingan. 

Contoh penerapan SWOT dalam strategi bisnis perusahaan 

Untuk memudahkan pemahaman pemetaan SWOT, kita bisa mengambil contoh perusahaan retail offline di era pandemi dalam menghadapi kondisi yang tidak menentu dan persaingan dengan aplikasi belanja online. 

Kekuatan Kelemahan Peluang Ancaman 
  • Dapat memberikan pengalaman berbelanja offline, sensasi shopping, melihat dan memilih barangnya langsung bahkan pada supermarket besar, desain interior juga sebuah kelebihan. 
  • Calon pembeli harus datang langsung ke tempat untuk berbelanja. 
  • Masih ada beberapa orang yang lebih suka belanja offline dan tetap datang ke swalayan. 
  • Di masa pandemi, pemerintah membuat kebijakan pembatasan aktivitas sosial termasuk shopping ke mall dan tempat keramaian. 
  • Masyarakat takut pergi ke mall dan berbondong-bondong belanja online dari rumah. 

Tabel di atas merupakan contoh pemetaan SWOT yang sangat sederhana dan umum, sebab belum melibatkan data-data yang dimiliki perusahaan. Dari data pemetaan di atas kita bisa melakukan skoring masalah dan membuat analisa kondisi perusahaan terkini, mana yang lebih dominan. Jika ternyata kondisinya lebih banyak kelemahan dan ancamannya, berarti perusahaan harus mengambil sikap bertahan dan merumuskan strategi untuk bertahan. Tidak bisa dipaksakan untuk agresif menyerang sebab modal yang dimiliki tak mampu mengatasi ancaman. Pada kondisi yang berbeda, perusahaan yang berbeda, hasil pemetaan jelas akan berbeda. Begitu pun dengan hasil akhir dan strategi yang diambil akan berbeda juga. SWOT merupakan cara yang membantu perusahaan memetakan keadaan dirinya. 


You Might Also Like