Pahami Konsep Orientasi Pasar, Cara Kerja serta Kelebihan dan Kekurangannya

pahami_konsep_orientasi_pasar_cara_kerja_serta_kelebihan_dan_kekurangannya

Pernahkah Anda bertemu seseorang yang mencari suatu barang dan kebetulan Anda tahu cara membuatnya atau dimana untuk mendapatkannya? Setelah itu, terlintas dipikiran Anda untuk menjual barang tersebut. Ya, pemikiran seperti itu sangat lumrah apalagi bagi Anda yang memiliki jiwa bisnis. Hal tersebut menunjukkan bahwa Anda memiliki inisiasi dalam membaca pasar. Secara sederhana, Anda melihat peluang bisnis karena adanya suatu permintaan.Berkaitan dengan penjelasan di atas, ada istilah yang disebut sebagai orientasi pasar. Konsep ini menunjukkan suatu strategi bisnis yang berorientasi pada kebutuhan pasar alias konsumen. Meskipun pada umumnya semua pelaku bisnis menerapkan orientasi pasar, namun pemahaman akan hal ini dan bagaimana penerapannya tetap harus dikuasai. Berikut adalah penjelasan tentang orientasi pasar, cara kerja, serta kelebihan dan kekurangan penerapannya. 

Pengertian Orientasi Pasar

Orientasi pasar merupakan suatu strategi bisnis dalam hal memenuhi keinginan dan kebutuhan konsumen melalui produk yang ditawarkan. Hal ini layaknya pandangan dan perspektif dalam aktivitas perusahaan untuk menghasilkan produk terbaik yang diinginkan konsumen. Artinya, kepuasan konsumen menjadi hal utama yang diperhatikan oleh perusahaan.Orientasi pasar bisa dianggap sebagai alat ukur dari aktivitas pemasaran. Perusahaan yang melakukan pengembangan orientasi pasar dengan baik artinya mampu menghasilkan strategi bisnis yang baik pula. Begitu pentingnya orientasi pasar ini bahkan selayaknya dianggap sebagai budaya organisasi dengan kepuasan konsumen sebagai prioritas utama.Mengapa orientasi pasar harus dijadikan budaya? Melalui komitmen akan orientasi pasar menjadikan perusahaan akan terus berinovasi untuk menciptakan keunggulan produk. Memahami keinginan pasar artinya pula memahami bagaimana mengembangkan produk sehingga tidak tergantikan oleh produk lain atau oleh merek lain. Lebih dari itu, orientasi pasar merupakan bentuk penciptaan citra perusahaan yang berdampak pada simpati dan loyalitas pelanggan.

Cara Kerja Orientasi Pasar

Setelah membaca penjelasan tentang pengertian orientasi pasar di atas, apakah Anda menganggap bahwa orientasi pasar hanya berdasarkan pada pelanggan? Ternyata tidak selalu demikian. Dalam banyak pemaparan ahli, setidaknya ada tiga komponen yang menjadi cara kerja orientasi pasar, yaitu pelanggan, pesaing, dan koordinasi antar fungsional. Untuk memahami ketiga komponen tersebut, berikut adalah penjelasannya.

  1. Orientasi Pelanggan

Seperti yang sudah diungkap sebelumnya, orientasi akan kebutuhan pelanggan menjadi bagian penting dari orientasi pasar. Orientasi pelanggan sendiri merupakan upaya perusahaan untuk memahami preferensi target pembeli sehingga menciptakan suatu persepsi baik dari suatu produk. Beberapa hal yang bisa dijadikan indikator bahwa perusahaan melakukan orientasi pelanggan adalah jajaran manajerial mendiskusikan preferensi pelanggan, komitmen akan layanan berbasis kenyamanan pelanggan, adanya database pelanggan, hingga melakukan analisis dampak peraturan terhadap pelanggan.

  1. Orientasi Pesaing

Selain pelanggan, pesaing juga menjadi bagian dari orientasi pasar untuk mendukung strategi bisnis. Orientasi pesaing merupakan pemahaman akan kelebihan dan kekurangan perusahaan sehingga bisa melakukan strategi jangka panjang. Melakukan orientasi pesaing artinya melakukan suatu monitoring informasi serta riset akan pengembangan produk. Orientasi pesaing sendiri bisa dilakukan untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Dalam jangka pendek, orientasi pesaing dilakukan melalui riset akan kelebihan dan kekurangan pesaing. Sedangkan dalam jangka panjang, orientasi pesaing dilakukan dengan menganalisa kapabilitas atau strategi pesaing dalam menjalankan bisnis mereka.Perusahaan yang melakukan orientasi pesaing bisa dilihat dari beberapa indikator, seperti bagaimana mereka merespon aktivitas dan strategi bisnis pesaing. Selain itu jajaran manajerial biasanya melakukan diskusi terkait strategi yang dilakukan pesaing serta rutin memantau aktivitas pesaing. Kegiatan ini bukan hal buruk karena bisnis memang sejatinya harus mampu membaca pesaing.

  1. Koordinasi Antar Fungsi

Komponen terakhir adalah koordinasi antar fungsi. Maksud dari orientasi ini adalah bagaimana perusahaan merefleksikan sumber daya mereka secara terkoordinasi untuk menciptakan ‘nilai’ bagi pelanggan. Dengan kata lain, dibutuhkan koordinasi yang baik antara departemen atau divisi perusahaan agar perusahaan bisa menjalankan aktivitasnya secara baik pula. Meskipun tidak secara langsung, tetapi hal ini bisa memberi dampak pada kepuasan pelanggan.Perusahaan yang melakukan koordinasi antar fungsi bisa diketahui dari beberapa indikator, seperti aktivitas antar departemen yang terkoneksi, adanya diskusi kebutuhan antar staf dari berbeda divisi, disebarkannya data kepuasan pelanggan kepada semua karyawan meskipun dari departemen yang berbeda, hingga ada pertemuan antar departemen untuk membahas perkembangan pasar.

Kelebihan dan Kekurangan Orientasi Pasar 

Menerapkan konsep orientasi pasar tentunya memiliki kelebihan. Berikut adalah beberapa kelebihan yang dimaksud.

  1. Memenuhi Kepuasan Pelanggan. Tentunya rasa puas pelanggan menjadi tujuan utama dari penerapan orientasi pasar. Kepuasan itu bisa didapat melalui ketersediaan produk sesuai dengan apa yang mereka harapkan.
  2. Penerimaan Konsumen Terhadap Produk. Maksudnya adalah perusahaan diharapkan bisa menjual produk yang diinginkan konsumen secara efektif. Hal itu bisa diraih jika riset yang dilakukan perusahaan terhadap orientasi pasar dilakukan secara tepat melalui pendekatan pelanggan.
  3. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan. Terkait dengan pemenuhan kepuasan pelanggan, maka orientasi pasar akan berdampak pada loyalitas pelanggan. Pelanggan yang loyal setidaknya bisa mengamankan penjualan dalam jangka menengah hingga panjang.
  4. Pengembangan Inovasi. Menjadi manfaat dari orientasi pasar, perusahaan yang berhasil melakukan strategi bisnis ini juga memungkinkannya mengembangkan inovasi. Bagi sebuah perusahaan, inovasi sangat penting agar konsumen tidak merasa bosan.

Dibalik kelebihannya, orientasi pasar juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan yang dimaksud.

  1. Fleksibilitas Harus Tinggi. Maksud dari keharusan fleksibilitas adalah orientasi pasar mewajibkan perusahaan untuk cepat beradaptasi dengan selera konsumen yang dinamis. Dinamika selera konsumen ini menunjukkan pula dinamika tinggi akan persaingan. Kegagalan perusahaan untuk fleksibel bisa berakibat pada kerugian.
  2. Kompleksitas yang Tinggi. Sebuah orientasi pasar dianggap lebih kompleks bagi perusahaan. Hal ini lantaran perusahaan harus memperhitungkan banyak aspek, seperti kebutuhan pasar, operasi bisnis, sampai dengan peta persaingan. Perusahaan juga harus bisa meyakinkan konsumen bahwa produk mereka layak untuk dihargai. Selain itu, perusahaan juga harus lebih efisien dalam kegiatan produksi lantaran persaingan di era teknologi semakin ketat.

Setiap perusahaan sejatinya memiliki ukuran yang berbeda akan suatu strateginya untuk orientasi pasar. Namun pada prinsipnya, orientasi pasar ini dilakukan dengan fokus pada persepsi konsumen serta melihat pesaing.


You Might Also Like