banner iklan

Pahami Mengapa Business Plan Diperlukan dan Tips Menyusunnya

pahami_mengapa_business_plan_diperlukan_dan_tips_menyusunnya

Apa jadinya bisnis tanpa sebuah rencana? Bukankah pertanyaan tersebut cukup untuk menantang kesiapan kita sebelum memulai sebuah bisnis? Sebagian orang merasa baik-baik saja berjalan tanpa sebuah rencana. Istilah yang sering digaungkan adalah “jalani saja dulu” atau “buat apa terlalu serius merencanakan tapi tak segera dilakukan?”. Ada seribu satu pembenaran yang diciptakan untuk mempercayai bahwa berjalan tanpa rencana itu baik-baik saja. Baiklah, mari kita renungkan dan coba menerka-nerka apa yang akan terjadi seandainya seorang pebisnis asal memulai usahanya tanpa sebuah perencanaan yang mendalam? Asal memilih bentuk usaha tanpa mencari tahu dulu apa yang paling tepat untuknya, asal menentukan produk yang dijual tanpa riset lebih dahulu, asal menentukan harga tanpa menghitung modal dan meninjau harga pasar apalagi kompetitor, dan banyak lagi langkah awal yang dilakukan dengan modal nekat saja. Tak ada alasan yang kuat kenapa memilih suatu produk, kenapa harga jualnya setinggi/rendah itu, kenapa membuka toko di lokasi itu dan yang lebih mendasar, tak tahu kemana arah bisnis itu akan dibawa. Ketika suatu masalah datan, di awal atau pertengahan, pengusaha tanpa arah bisnis akan terombang-ambing. Sebab tidak ada patokan yang jelas bagaimana bisnisnya harus dijalankan, harus dikembangkan seperti apa dan harus bagaimana dalam menghadapi masalah. Bisnis tanpa perencanaan yang matang, seringkali berumur pendek. Terhempas masalah bisa tumbang seketika dan enggan bangun lagi. Keadaan akan berbeda ketika bisnis itu dibangun dari sebuah perencanaan yang matang dan kuat. Bagaikan sebuah rumah yang ditopang pondasi kuat, rencana bisnis mampu menjadi pijakan dan tempat kembali ketika masalah menerjang. Tak hanya itu, perencanaan bisnis atau bussiness plan dapat menjadi sebuah peta penunjuk arah kemana bisnis akan dibawa melaju. Sampai sebesar apa bisnis akan dikembangkan, sebanyak apa cabang yang ingin dibuka, sebesar apa dana yang dibutuhkan dan darimana dana itu dapat dipenuhi. Semakin detail bisnis plan dibuat, gambaran bisnis yang akan dijalankan makin jelas. Secara tidak langsung, sebuah grand strategi bisnis tersebut dapat menjadi penyemangat yang kuat bagi seorang pebisnis untuk mulai melangkah. Ada sebuah mimpi yang tergambarkan dengan terang benderang dalam rencana bisnis itu. 

Manfaat Menyusun Rencana Bisnis

Pengusaha yang membuat perencanaan bisnis terlebih dulu sebelum memulai dapat memperoleh beberapa manfaat berikut ini:

  1. Mengukur uji kelayakan rencana bisnis 

Bisnis yang tidak layak, sebaiknya tidak dilanjutkan karena hanya memberikan kerugian, dan susah untuk dikembangkan. Bisnis yang tidak layak itu banyak indikatornya, salah satunya adalah produk tidak dibutuhkan pasar atau rencana strateginya terlalu melangit, tidak realistis. Kita bisa menganalisis layak tidaknya bisnis sebelum dilakukan, melalui uji kalayakan rencana bisnis. Pengujian ini adalah untuk menilai sekali lagi apakah bisnis yang kita rencanakan itu memiliki harapan kesuksesan dan bisa dijalankan atau tidak. Dari analisis itu juga, kita berkesempatan melakukan revisi perencanaan sebelum gagal di lapangan. 

  1. Menarik investor dan sumber pendanaan 

Tak semua pengusaha mendanai bisnis dengan modal sendiri. Kita juga bisa mengajukan pinjaman modal dan mencari investor untuk menyokong kebutuhan dana bisnis. Para investor itu butuh sebuah bukti bahwa bisnis kita layak mereka danai. Jika bisnis belum berjalan dan tak ada catatan prestasi, maka salah satu yang bisa kita berikan untuk meyakinkan mereka adalah rencana bisnis yang matang. 

  1. Forecasting masalah dan rencana antisipasi 

Salah satu hal yang harus dibuat dalam perencanaan bisnis sebelum memulai adalah memetakan kemungkinan-kemungkinan masalah dan hambatan dari strategi yang dibuat untuk mencapai target. Dengan mengetahui semua peluang masalah itu di awal, sebelum terjadi, kita memiliki waktu untuk menyusun strategi antisipasi untuk mencegah masalah itu agar tidak terjadi. Kita juga memiliki kesempatan untuk merancang metode penyelesaian jika masalah itu tak dapat dicegah, bahkan sebelum masalah benar-benar terjadi. Forecasting masalah dapat membantu kita meminimalisir dampak kerugian bisnis yang lebih besar di masa depan. 

Tips Membuat Perencanaan Bisnis

Agar rencana bisnis yang dibuat lolos uji kelayakan dan operable, ini tips-tips yang bisa dicoba!

  1. Tentukan arah bisnis dan target yang ingin diraih 

Mulailah meramu kemana bisnis akan melangkah. Kita bisa menentukan standar kesuksesan bisnis kita ketika membuat perencanaan bisnis. Sampai sejauh apa bisnis harus maju, setinggi apa target yang hendak diraih, sekaligus mengukur sumber daya yang dimiliki, sebanyak apa yang dibutuhkan untuk mencapai target tersebut. Membuat arah bisnis yang jelas, sangat membantu kita untuk menjaga langkah tetap berada di jalan yang benar. 

  1. Kenali internal dan eksternal dengan baik 

Seperti halnya dalam berperang yang harus mengenali diri sendiri dan musuh, berbisnis pun demikian. Tak hanya wajib mengenali lingkungan eksternal, tapi juga memetakan sumber daya internal apa saja yang dimiliki. Hal ini sangat berguna ketika menyusun strategi bisnis dan mengukur kerealistisan target bisnis. 

  1. Buatlah rencana B dan C sebagai rencana cadangan 

Tak ada salahnya, kita juga menyiapkan rencana bisnis cadangan. Bukan dalam arti membuat banyak perencanaan yang berbeda terlalu jauh, namun membuat plan-plan lain untuk bisa mencapai target yang ditetapkan. Dalam tahapan ini kita bisa bebas mengeksplor berbagai peluang yang ada di lapangan dan meramu banyak cara untuk dianalisis dan dijadikan rencana cadangan. Rencana cadangan ini dapat menjadi jaring pengaman ketika bisnis dilanda masalah dan rencana pertama sulit direalisasikan. Kita masih memiliki rencana B, C, D dan seterusnya sehingga bisnis tetap bisa dijalankan. 

  1. Setelah sudah jadi, uji kelayakan rencana bisnis kepada orang yang lebih ahli 

Menanyakan pendapat yang lebih ahli, akan sangat bermanfaat untuk kesempurnaan dan kematangan rencana bisnis kita. Bussiness plan yang kita buat dapat dikoreksi, diberi masukan dan juga berbagi pengalaman dari mereka yang lebih paham. Hal ini dapat memperkaya wawasan kita mengenai dunia bisnis yang akan kita geluti sekaligus mematangkan bisnis yang hendak kita mulai. Setelah mengurai nilai penting membuat rencana bisnis, beserta apa dampaknya jika tak merencanakan sebelum memulai, masihkah percaya diri untuk terus berjalan tanpa merencanakan dan menyiapkannya terlebih dahulu?


You Might Also Like