Pelajari Istilah Penting Audit Pada Laporan Keuangan Perusahaan Disini!

Gambar Blog Ukirama Pelajari Istilah Penting Audit Pada Laporan Keuangan Perusahaan Disini!

Dalam dunia akuntansi istilah audit tidak asing untuk kita temui. Tapi, apakah anda mengetahui apa itu audit? Audit laporan keuangan adalah proses pengumpulan dan evaluasi bukti yang ada. Bukti pengamatan atas informasi yang didapatkan selama terjadi nya proses audit akan digunakan untuk menentukan apakah informasi tersebut sesuai dengan kejadian dan standar yang berlaku sebagaimana mestinya. Tujuan audit sendiri untuk membangun kepercayaan kepada user atau pengguna laporan keuangan dalam mengambil keputusan. Saat ini terdapat banyak software laporan keuangan digital perusahaan yang menawarkan aplikasi audit online dan sistemnya. Jika anda berminat, anda dapat mengunduh nya di beberapa platform yang menyediakan sistem terebut. 

Pengertian Dari Audit Laporan Keuangan

Audit laporan keuangan adalah evaluasi suatu organisasi, perusahaan, atau lembaga untuk memberikan pendapat yang independen atau dapat disebut juga sebagai pihak ketiga atas laporan keuangan yang akurat, relevan dan wajar dengan prinsip akuntansi dan peraturan yang berlaku. Audit laporan keuangan merupakan salah satu bentuk bukti pertanggungjawaban perusahaan kepada stakeholder seperti pemegang saham,kreditur dan pemerintah. Perusahaan harus membuat aplikasi laporan keuangan yang transparan yang biasa nya terdokumentasi dengan lengkap pada software laporan keuangan perusahaan. Audit laporan keuangan online perusahaan biasanya dapat diakses di web perusahaan yang disediakan. Selain itu, audit dilakukan untuk mencegah terjadinya kecurangan yang mungkin saja dilakukan oleh manajemen perusahaan. 

Manfaat Audit Laporan Keuangan Terhadap Perusahaan

Adanya prosedur audit pada sistem laporan keuangan sangat membantu dalam meningkatkan integritas laporan keuangan.Selain itu, manfaat lainnya diantaranya:

  • Menjaga kepatuhan

Manajemen Audit atau para auditor yang melakukan proses audit akan memeriksa data keuangan perusahaan apakah sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh undang-undang. Jika perusahaan ditemukan melanggar dan gagal mematuhinya, maka auditor dapat menginformasikan bahwa perusahaan tersebut tidak layak kepada pihak yang berkepentingan.

  • Laporan keuangan yang Lebih Akurat

Information risk pada laporan keuangan yang disajikan tanpa melakukan audit, beresiko mengalami kesalahan penyajian. Oleh karena itu, keandalan informasi keuangan yang dilaporkan setelah melakukan proses audit tentu saja akan lebih akurat dan dipercaya bagi para stakeholder. 

  • Ketepatan untuk Menentukan Laba dan Rugi Perusahaan

Laporan keuangan yang telah melewati proses audit, dapat membantu perusahaan untuk menentukan laba dan rugi perusahaan dengan lebih akurat. Maka dari itu, melakukan audit akan membantu Anda untuk membuat keputusan yang tepat yang tentunya akan berguna untuk meningkatkan kelancaran bisnis anda. 

  • Mendeteksi Kecurangan

Setiap perusahaan akan menghindari terjadinya resiko kecurangan yang mungkin saja dapat terjadi di lingkungan internal. Kecurangan tersebut dapat berupa korupsi, penipuan, dan lain sebagainya. Dengan dilakukannya proses audit, auditor akan menemukan kecurangan tersebut dan menyampaikan fakta nya.

Jenis Audit Berdasarkan Opini Auditor

Jenis Audit ini dapat dibedakan berdasarkan opini auditor terhadap pemeriksaan keuangan, diantaranya:

  • Opini Wajar Tanpa Pengecualian ( Unqualified Opinion) 

Adalah jenis pendapat auditor yang tidak menyampaikan keberatan pada pemeriksaan Audit yang telah dilakukan. Laporan ini dapat dibuat ketika seluruh bukti telah terkumpul dan terdokumentasikan sesuai dengan standar yang berlaku. 

  • Opini Wajar Dengan Pengecualian ( Disclaimer Opinion) 

Adalah jenis pendapat auditor yang menyampaikan penolakan terhadap pemeriksaan Audit laporan keuangan yang telah dilakukan. Hal ini biasanya terjadi karena ada pembatasan pemeriksaan dan juga ketidakpastian kuantitas perkiraan yang auditor butuhkan. 

  • Opini Tidak Wajar ( Adverse Opinion) 

Pernyataan ini disampaikan untuk menyatakan ketidaksetujuan atau penolakan terhadap laporan keuangan yang ada pada sebuah perusahaan. Hal ini bisa saja terjadi, jika terdapat ketidaklayakan pada beberapa bagian dalam laporan keuangan tersebut. 

Istilah-istilah Audit pada laporan Keuangan Perusahaan

Berikut merupakan istilah-istilah dalam audit laporan keuangan perusahaan yang perlu anda ketahui:

  1. Internal Auditor

Merupakan individu atau kelompok yang bertugas melakukan audit serta evaluasi akurasi data keuangan entitas perusahaan untuk menghindari masalah hukum dan keuangan. 

  1. Manajemen Audit

Adalah kegiatan evaluasi efektivitas dan efisiensi kinerja operasional perusahaan untuk dapat dipertanggungjawabkan kepada para stakeholder dan pihak yang memiliki wewenang yang lebih tinggi. 

  1. Audit Investigasi

Adalah Audit yang dilakukan untuk mengidentifikasi serta mengungkapkan adanya tindak kecurangan dan kriminal kejahatan. Prosedur dan pendekatan yang dilakukan pada audit ini berbeda dengan audit yang lain karena memiliki tujuan yang lebih khusus. 

  1. Eksternal Auditor

Dapat disebut juga dengan orang yang melakukan proses audit yang independen atau tidak bekerja sama dengan siapapun. Biasanya eksternal auditor berasal dari kantor akuntan publik (KAP) yang memberikan jasa audit kepada klien nya atau perusahaan. 

  1. Performance Audit

Biasa disebut juga dengan audit kepatuhan yaitu audit yang menjalankan proses penilaian yang sistematis untuk menilai efisiensi dan sebuah proses bisnis yang dijalankan perusahaan. Selain itu, audit ini akan menilai kepatuhan perusahaan terhadap kebijakan dan peraturan yang berlaku. 

  1. Uji Tuntas

Istilah ini dipakai untuk kegiatan penyelidikan kinerja suatu perusahaan, perseorangan, ataupun kinerja program untuk melakukan perbandingan terhadap standar baku yang ditetapkan perusahaan. 

  1. Information Risk

Adalah audit risiko atas informasi yang digunakan sebagai dasar untuk mengambil sebuah keputusan. Informasi yang tidak akurat dapat terjadi karena beberapa hal diantaranya kesalahan informasi yang didapatkan, keberpihakan individu, dan sebab lainnya. 

  1. Risiko audit

Merupakan risiko yang disebabkan oleh auditor atas pemberian opini pada laporan keuangan yang telah di auditnya. Misalnya saja, auditor memberikan opini wajar tanpa pengecualian pada laporan keuangan yang memiliki kesalahan salah saji. Hal ini juga dapat berlaku dan bisa saja terjadi karena kelalaian auditor dalam mendeteksi kesalahan pada laporan keuangan perusahaan tersebut. 

  1. Stock Opname

Istilah stock opname seringkali dapat kita dengar sebagai tujuan untuk memeriksa dan menghitung jumlah persediaan perusahaan yang ada. Dengan kata lain, stock opname dibutuhkan untuk mencocokkan antara kuantitas barang fisik dan kuantitas barang yang terdapat pada laporan keuangan. Barang yang dimaksudkan disini dapat berupa aset, serta barang penjualan pada perusahaan retail. 

  1. Pemeriksaan Pajak

Merupakan proses kegiatan berupa pengumpulan dan pengolahan data, keterangan, serta bukti-bukti lain yang dibutuhkan untuk menguji kepatuhan perusahaan terhadap perpajakan. Pemeriksaan pajak biasanya rutin dilakukan ke semua perusahaan yang terdata di Indonesia. 

  1. Initial Audit

Istilah ini dipakai untuk perusahaan yang pertama kali melakukan proses Audit, atau biasa disebut juga Audit pertama yang sebelum nya belum pernah dilakukan proses Audit. 

  1. Watchdog

Seorang internal auditor yang ada pada perusahaan yang memiliki tugas sebagai mata-mata pemilik perusahaan dan melaporkan seseorang yang dicurigai melakukan tindak kecurangan dan kejahatan. 

  1. Kertas Kerja (Working Paper) 

Istilah ini digunakan auditor sebagai catatan-catatan yang dimiliki auditor dalam terlaksananya proses Audit, proses Audit yang ditempuh perusahaan, pengujian yang akan dilakukan serta informasi dan kesimpulan akhir yang diperoleh perusahaan atas terselenggaranya Audit. 

  1. Pernyataan Standar Akuntansi Pemerintah ( PSAK) 

Yaitu pedoman bagi para akuntan dalam menjalankan proses akuntansi yang isinya adalah semua aspek yang berkaitan dengan akuntansi, pencatatan, perhitungan, konvensi, kesepakatan, serta peraturan dan prosedur yang telah disahkan oleh suatu lembaga resmi. PSAK disusun oleh Asosiasi profesi akuntan profesional atau yang disebut dengan Ikatan Akuntan Indonesia. 

  1. Management Letter

Adalah surat komentar mengenai pengendalian intern suatu perusahaan yang ditujukan kepada Manajemen perusahaan itu sendiri. Dalam surat ini juga, diberitahukan mengenai apa saja kekurangan pengendalian internal perusahaan tersebut dan juga saran perbaikan yang seharusnya dilakukan perusahaan. Pelaksanaan Audit sangat penting bagi perusahaan. Berdasarkan hasil Audit, perusahaan diharapkan akan berjalan lebih baik dan sebagaimana mestinya. Selain itu, Audit juga diperlukan sebagai upaya untuk tujuan penghindaran pajak bagi perusahaan yang dicap nakal oleh publik. Bagi perusahaan go public atau IPO, audit sangat penting karena laporan hasil audit wajib dilaporkan ke Departemen Perdagangan dan Perindustrian sebagai bentuk kepatuhan sehingga calon investor akan lebih mempercayakan untuk penanaman modal dan saham nya pada perusahaan tersebut. Sistem audit online banyak sekali ditawarkan oleh penyedia web yang berkualitas dan dapat dipercaya. Oleh karena itu, audit pada perusahaan memiliki manfaat yang sangat penting dan tidak boleh disepelekan tentu nya. Karena pelaksanaan audit yang baik akan menghasilkan evaluasi akurat dan transparan. 


You Might Also Like