Peluang Membuka Usaha Bisnis Distribusi Makanan dan Sistem Apa yang Dibutuhkan Distributor

Apakah Anda ingin membuka usaha? Jika pertanyaan ini diajukan, maka besar kemungkinan mayoritas akan menjawab ‘iya’. Membuka usaha memang selalu menjadi harapan, tidak hanya mereka yang bercita-cita akan hal tersebut tetapi juga bagi mereka yang sudah bekerja di kantor atau sebagai karyawan. Tetapi apakah keinginan ini bisa dengan mudah dicapai? Ternyata tidak. Banyak faktor yang menyebabkan hal ini terjadi, salah satunya adalah kurang jelinya seseorang melihat peluang bisnis yang ada. Padahal, peluang bisnis ini bisa didapat dari hal-hal terdekat di sekitar kita. Bisnis distribusi makanan, contohnya.Bisnis DistribusiSebelum membahas lebih jauh soal bisnis distribusi makanan, ada baiknya Anda pahami terlebih dahulu apa itu bisnis distribusi. Bisnis distribusi adalah bidang usaha yang menghubungkan produsen dengan konsumen (end user) atau pengecer (retailer) dalam proses jual beli. Proses usaha distribusi dimulai dari proses pembelian barang dari pabriknya atau juga bisa dari distributor lain yang lebih besar. Kemudian, distributor (pelaku usaha distribusi) melakukan klasifikasi barang untuk diproses ke pihak retailer atau konsumen langsung.Jika dilihat sepintas, bisnis distribusi nampak tidak memiliki profit yang besar karena perannya hanya sebagai perantara. Namun, dibalik itu ada beberapa keuntungan yang akan didapat bagi distributor dalam menjalankan bisnis ini. Diantaranya adalah sebagai berikut:

• Tidak perlu mengeluarkan uang untuk biaya produksi sehingga bila ada barang yang tidak terjual, kerugian bisa diminimalisir.
• Meskipun profit terlihat kecil, tetapi jika bisnis berjalan dalam skala besar maka akan besar pula keuntungan yang di dapat.
• Distributor tidak perlu repot mengurus keperluan izin produk karena menjadi tanggung jawab produsen.

Dalam menjalankan distribusi itu sendiri, ada beberapa strategi yang bisa dilakukan agar produk bisa cepat terjual. Strategi tersebut yaitu :

1. Strategi Pengecer (Retailer)

Strategi ini artinya menyalurkan produk langsung kepada konsumennya. Contoh yang paling umum dijumpai disekitar kita adalah minimarket. Pada retailer, biasanya mereka memberlakukan standar mutu dan syarat minimal jumlah barang yang harus disuplai.

2. Strategi Distributor

Strategi distributor mengharuskan Anda menyalurkan barang dari produsen kepada retailer. Cara ini bisa dipakai jika Anda memiliki jaringan ritel yang baik. Meskipun secara profit per item barang menjadi lebih kecil, tetapi prosesnya menjadi lebih mudah karena hanya menyalurkan barang.

3. Strategi Website

Pada strategi ini, distributor dapat melakukan promosi barang melalui website, baik itu website yang dikelola pribadi atau melalui e-commerce. Cara ini terbilang yang paling mudah dijangkau oleh semua orang termasuk yang kekurangan modal.

4. Fulfillment Orders

Ini adalah cara paling tradisional yaitu dengan mengantarkan produk secara langsung kepada konsumen. Pilihannya bisa melalui Cash on Delivery (COD) atau melalui jasa pengiriman.Peluang Bisnis Distribusi MakananMakanan adalah salah satu produk yang dianggap paling menjanjikan dalam bisnis. Hal ini berkaitan dengan kebutuhan manusia yang setiap harinya membutuhkan makan. Tapi tak hanya makanan pokok, makanan ringan atau makanan kemasan juga selalu menjanjikan. Bisnis makanan yang potensial inilah yang juga membuka peluang bagi pelaku usaha distribusi makanan. Meskipun tidak membuat produk makanannya sendiri, tetapi luasnya pasar untuk makanan adalah peluang yang tidak bisa dipandang sebelah mata.Lantas apa saja yang membuat bisnis distribusi makanan begitu menjanjikan? Berikut beberapa alasannya:

• Makanan adalah produk yang sering dikonsumsi masyarakat, termasuk makanan ringan yang selalu menjadi cemilan dalam banyak kesempatan.
• Konsumsi makanan oleh konsumen bersifat kontinu sehingga rotasi produk lebih cepat.
• Makanan bisa menjangkau semua kalangan usia dan tingkat ekonomi, sehingga peluang distribusi lebih luas.
• Tidak perlu repot mengurus izin BPOM dan kedaluwarsa karena menjadi tanggung jawab produsen.
• Makanan termasuk produk yang mudah bermodifikasi sehingga mudah dalam menggaet konsumen baru.

Sistem yang Dibutuhkan Distributor MakananSebelum membahas tentang sistem yang dibutuhkan, perlu diingat bahwa sistem tetap harus didukung dengan strategi bisnis yang baik. Bagi distributor makanan, beberapa hal berikut bisa menjadi tips menjalankan bisnis distribusi agar berlangsung baik.

1. Pastikan produk selalu berkualitas dengan memilih produsen yang tepat dan sudah terdaftar di BPOM RI.
2. Pastikan anda memiliki hak eksklusifitas dalam mendistribusi produk agar ada perencanaan yang jelas akan area distribusi.
3. Berikan garansi bank kepada produsen agar mendapat kepercayaan dan mengikat komitmen dengan produsen.
4. Buatlah pemasaran yang menarik seperti bonus, diskon, dan sebagainya.

Dalam dunia bisnis distribusi, ada beberapa sistem dalam pengeksekusiannya. Namun apakah semua sistem itu cocok diterapkan untuk semua jenis bidang distribusi? Tentu saja tidak. Apalagi untuk makanan, ada hal-hal yang spesifik yang perlu dipertimbangkan.Sistem yang dibutuhkan distributor makanan adalah sistem ERP (Enterprise, Resource, and Planning) yang terpadu dengan teknologi cloud computing. Sistem ERP sendiri adalah suatu sistem perencanaan secara otomatis atau computering dalam pemanfaatan sumber daya yang ada baik itu manusia, modal, ataupun aset. ERP menjadi media pengkoordinasi informasi perusahaan dalam mengelola keseluruhan proses bisnis.Dalam dunia distribusi, sistem ERP akan berperan penting dalam pengoperasian manajemen distribusi. Apalagi, ERP yang didukung dengan teknologi akan membuat kegiatan distribusi menjadi lebih efektif. Tak hanya itu, kegiatan distribusi juga akan lebih efisien karena anda tak perlu menyiapkan terlalu banyak perangkat keras (hardware), termasuk untuk listrik dan pegawainya. Hal ini lantaran sistem ERP sudah memadukan semua aktivitas.Penggunaan sistem ERP untuk distributor akan mempercepat kerja karena ERP bersifat online sehingga bisa diakses kapan dan dimana saja. Hal tersebut juga menyangkut kemudahan pengoperasiannya. Lebih dari itu, sistem ERP dipercaya lebih aman karena tempat penyimpanan data berada dalam cloud database.Salah satu penyedia sistem ERP yang sudah terbukti kredibel adalah ukirama . Sistem ERP dari Ukirama cocok untuk bisnis distribusi makanan karena menyediakan berbagai fitur yang menunjang kegiatan distribusi seperti manajemen stok, pembelian, penjualan, dan sistem akuntansi. Semuanya saling terintegrasi sehingga laporan menjadi rinci dan tepat guna.