Pengertian Akuntansi dan Jenis-jenis Akuntansi

Akuntansi merupakan proses mencatat, meringkas, mengklasifikasikan serta mengolah guna menyajikan data transaksi untuk menghasilkan laporan keuangan. Laporan keuangan ini nantinya digunakan oleh pihak internal dan eksternal untuk menentukan keputusan bisnis. Bagi pihak internal laporan keuangan dipakai sebagai dasar pertimbangan menentukan kebijakan perusahaan. Pihak eksternal menggunakan laporan keuangan untuk memperhitungkan besaran pajak dan keputusan berinvestasi.

Sejarah Akuntansi

Ilmu akuntansi sendiri pertama  kali ditemukan oleh Luca Pacioli pada tahun 1494 dalam buku Summa de Aritmatika, Geometrica Proportioni et Propotionallia.  Setelah buku ini diterbitkan setahun kemudian akuntansi mulai dipakai di Italia. Pasca perang dunia II akuntansi semakin diperhatikan oleh dunia barat. Alhasil banyak sekali negara barat menggunakannya bahkan sampai Amerika Serikat. Akuntansi mulai dikenal di Amerika Serikat pada abad ke 19. Akuntansi sendiri mulai dikenal di Indonesia sejak Belanda menjajah tanah air dan menggunakannya pada perusahaan belanda yang ada di Indonesia. pada zaman kolonial ini belanda mengenal istilah tata buku yang digagas oleh Luca Pacioli namun pembukuannya berbeda dengan akuntansi. Baru pada tahun 1960 akuntansi dengan cara Amerika diperkenalkan ke tanah air.  Akuntansi kemudian berkembang dan menghasilkan Pedoman Standar Akuntansi Keuangan (PSAK). PSAK berfungsi untuk menstandarkan sistem akuntansi secara nasional di Indonesia.

Jenis Akuntansi

Jenis akuntansi juga beragam disesuaikan dengan tujuan dan kepentingan dari pemakainya. Kebanyakan orang hanya menilai akuntansi keuangan saja padahal jenis akuntansi sendiri mencapai 12 jenis diantaranya adalah sebagai berikut :

1. Akuntansi Keuangan

Akuntansi keuangan adalah bagian dari ilmu akuntansi  yang berfokus pada penyajian laporan keuangan perusahaan. Laporan keuangan sendiri terdiri dari neraca, laporan laba rugi,  arus kas, dan perubahan modal. Akuntansi keuangan berkaitan dengan pencatatan transaksi keuangan dan penyusunan laporan keuangannya berdasarkan prinsip akuntansi berterima umum.

2. Akuntansi Manajemen

Adalah suatu sistem yang berhubungan dengan penggunaan informasi akuntansi yang berguna untuk manajemen dalam suatu organisasi. Akuntansi manajemen berfungsi untuk  mengontrol perusahaan agar bisnis yang dijalankannya lancar dan tidak mengalami kerugian.

3. Auditing

Auditing sering pula dikenal dengan akuntansi pemeriksaan. Tujuan auditing sendiri ialah melakukan pemeriksaan terhadap transaksi dan laporan keuangan secara menyeluruh. Dengan adanya auditing maka laporan keuangan yang disajikan lebih terpercaya, transparan, andal dan obyektif.

4. Akuntansi Syariah

Akuntansi syariah merupakan akuntansi yang berlandaskan pada nilai atau syariat islam. Akuntansi syariah memberlakukan segala proses akuntansi  secara syariah seperti mengikuti hukum-hukum islam. Akuntansi syariah sendiri muncul karena pertumbuhan bank syariah yang begitu pesat.

5. Akuntansi Perbankan

Akuntansi perbankan merupakan akuntansi yang berhubungan dengan kegiatan operasional dan data keuangan lembaga perbankan.  Akuntansi perbankan sama dengan akuntansi keuangan umum namun terdapat perbedaan pada akunnya. Dalam akuntansi perbankan terdapat akun khusus yang dipakai untuk lembaga keuangan dan  terdapat dua sistem pencatatan yakni accrual basis untuk mencatat biaya dan cash basis dalam mencatat pendapatan.

6. Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah kegiatan pencatatan, pengukuran hingga proses melaporkan keuangan dengan menggolongkan dan meringkas biaya produksi. Fokus dari akuntansi biaya adalah biaya produksi untuk menentukan harga pokok suatu produk.

7. Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan berkaitan erat dengan keuangan negara. Akuntansi pemerintahan mengatur pelaksanaan anggaran dan melaporkan distribusi anggaran lebih transparan dan dapat dipertanggungjawabkan. Akuntansi ini sering pula digunakan untuk pembukuan lembaga non profit.

8. Akuntansi Pajak

Akuntansi pajak berhubungan dengan perhitungan pajak. Akuntansi ini digunakan untuk memperhitungkan besaran pajak wajib pajak badan dan wajib pajak pribadi. Tugas akuntan pajak sendiri adalah menyiapkan laporan pajak yang mampu digunakan untuk perencanaan dan kebijakan pajak dengan surat pemberitahuan pajak. Akuntan pajak juga membuat  analisa dan estimasi atas potensi pajak perusahaan di masa yang akan datang.

9. Akuntansi Pendidikan

Akuntansi pendidikan berfokus pada dunia pendidikan akuntansi. Akuntansi ini meliputi pengolahan data transaksi keuangan dan penyajian laporan keuangan untuk lembaga pendidikan.

10. Sistem Informasi Akuntansi

Sistem informasi akuntansi merupakan bagian yang bertugas membuat skema perencanaan dan penerapan prosedur dalam mengolah transaksi keuangan sebagai informasi keuangan. Sistem informasi akuntansi akan mempermudah dan melancarkan data transaksi agar lebih mudah diolah.

11. Akuntansi Sosial

Akuntansi ini bertugas menangani proses keuangan dalam hal dampak sosial yang berdampak dari aktivitas ekonomi suatu entitas. Akuntansi sosial biasa pula dikenal sebagai akuntansi pertanggungjawaban.

1. Akuntansi Internasional

Akuntansi ini berhubungan dengan perdagangan internasional. Penerapannya melalui perbandingan prinsip akuntansi antar negara dan mengharmonisasikan standar akuntansi di dunia. Perbedaan standar akuntansi bisa saja  terjadi karena pengaruh budaya bisnis, politik, regulasi dan nilai mata uang.Di Indonesia sendiri hanya mengakui mata uang rupiah dalam laporan keuangan sehingga transaksi luar negeri yang masuk ke Indonesia harus dikonversikan terlebih dahulu.