Pengertian, Fungsi dan Tujuan Manajemen Keuangan di Perusahaan Dagang

Manajemen keuangan adalah salah satu kendaraan penting dalam mencapai tujuan finansial sebuah perusahaan. Lalu bagaimana dengan manajemen keuangan di perusahaan dagang?Walau sekilas terdengar lumrah, kata manajemen keuangan ternyata masih tabu dipahami banyak orang. Padahal, manajemen keuangan adalah salah satu elemen penting dalam kehidupan. Tak hanya untuk sebuah bisnis, tapi bahkan untuk kehidupan berumah tangga sekalipun.Manajemen keuangan penting dipelajari untuk banyak orang yang hendak menggunakan uangnya se-efektif dan se-efisien mungkin, terlebih bagi mereka yang hendak berbisnis. Seperti kata Kepher Petra dari Universitas Kisii, manajemen keuangan adalah salah satu bidang yang fokus pada penggunaan modal, uang pinjaman, dan dana bisnis lainnya secara efisien dan efektif serta proses pengambilan keputusan yang tepat untuk memaksimalkan keuntungan dan penambahan nilai suatu entitas.Untuk mengetahui lebih lanjut tentang manajemen keuangan, cobalah untuk menyimak ulasan berikut.

Apa itu Manajemen Keuangan?

Manajemen keuangan adalah kegiatan merencanakan, mengatur, mengarahkan, dan mengawasi aktivitas finansial seperti pengadaan dan pemanfaatan dana perusahaan. Manajemen keuangan juga berarti menerapkan prinsip manajemen umum terhadap sumber daya keuangan perusahaan.Manajemen ini juga merupakan segala aktivitas yang berhubungan dengan cara agar bisa mendapatkan modal kerja, menggunakan, mengalokasikan, mengelola aset perusahaan agar bisa mencapai tujuannya.Artinya, ada kepentingan untuk menciptakan serta menjaga nilai ekonomis suatu perusahan. Semua ini pun akhirnya bermuara pada penciptaan kesejahteraan para pemilik usaha dan pegawainya.Manajemen keuangan memiliki beberapa lingkup, yakni:

  1. Keputusan investasi, yang mencakup investasi pada aset tetap dan investasi pada aset lancar yang disebut keputusan modal kerja.
  2. Keputusan finansial, ini berhubungan dengan peningkatan keuangan dari berbagai sumber, tergantung pada keputusan mengenai jenis sumber pendanaannya, periode pembiayaan, biaya, dan imbal hasil.
  3. Keputusan dividen, seorang manajer keuangan harus bisa mengambil keputusan yang berkaitan dengan distribusi laba bersih kepada dua bagian, yakni kepada pemegang saham dan retained profit atau laba yang ditahan.

Fungsi Manajemen Keuangan

Ada lima fungsi manajemen keuangan yang perlu Anda ketahui: planningbudgetingcontrollingauditing dan reporting.PlanningPlanning di sini adalah perencanaan dari mulai arus kas hingga laba rugi perusahaan.BudgetingFungsi ini meliputi perencanaan hingga pengalokasian anggaran biaya agar efisien dan efektif.ControllingDalam manajemen keuangan, pengawasan juga perlu dilakukan demi evaluasi dan perbaikan di masa yang akan datang.AuditingAudit internal harus dilakukan agar sesuai dengan standar akuntansi dan tak terjadi penyimpangan.ReportingTerakhir adalah laporan mengenai kondisi keuangan serta analisa rasionya.Selain itu, mengutip Management Study Guide, ada delapan fungsi manajer keuangan selaku pelaksananya, yaitu1. Estimasi kebutuhan modalSeorang manajer harus bisa membuat estimasi yang berhubungan dengan modal. Ini bergantung pada perkiraan biaya, keuntungan, program dan kebijakan masa yang akan datang. Estimasi harus dilakukan secara memadai dan dapat meningkatkan kapasitas produksi perusahaan.2. Penentuan komposisi modalSetelah estimasi dilakukan, struktur pemodalan harus diputuskan. Ini melibatkan analisis ekuitas hutang jangka pendek dan jangka panjang, tergantung pada proporsi modal yang dimiliki perusahaan dan dana tambahan yang harus didapat dari pihak luar.3. Pilihan sumber danaDana tambahan bisa didapat dari isu saham dan surat hutang, pinjaman dari bank atau lembaga keuangan lain, obligasi, dan lain-lain. Keputusan bisa bergantung pada manfaat, kerugian dan periode pembiayaan.4. Investasi danaManajer keuangan juga harus bisa memutuskan alokasi dana usaha agar bisa menguntungkan sehingga investasi dan pengembalian reguler aman.5. Pembuangan surplusManajer keuangan juga harus mengatur laba bersih yang bisa dilakukan dengan dua cara, yakni:Deklarasi dividen: mengidentifikasi tingkat dividen dan tunjangan lain seperti bonus.Laba ditahan: volume harus bergantung pada rencana diversifikasi ekspansif, inovasional, dan diversifikasi perusahaan.6. Pengelolaan uang tunaiPengelolaan uang tunai atau kas demi pembagian uang gaji, tagihan listrik, kreditor, kewajiban lancar, pemeliharaan stok, pembelian bahan baku, dll.7. Kontrol keuanganTerakhir, pengawasan terhadap semua yang dilakukan di atas juga harus dilakukan dengan banyak teknik. Misalnya saja analisis rasio, peramalan keuangan, pengendalian biaya dll.

Tujuan Manajemen Keuangan

Terakhir, Anda juga perlu mengetahui apa saja tujuan dari manajemen keuangan.

  • Memaksimalkan keuntungan dengan keputusan yang tepat.
  • Menjaga arus kas agar sesuai guna membayar semua kewajiban dan beban perusahaan.
  • Mempersiapkan struktur modal yang bisa didapat dari internal maupun eksternal.
  • Pemanfaatan uang yang tepat dan optimal agar efisiensi terus terjaga.
  • Memaksimalkan kekayaan agar dividen kepada pemegang saham dan laba ditahan bisa terus optimal.
  • Efisiensi agar distribusi keuangan tepat dalam semua aspek di dalam perusahaan.

Lalu kira-kira, bagaimana manajemen keuangan yang ada dalam perusahaan dagang? Tentu tak jauh berbeda dengan manajemen keuangan secara umum. Manajemen keuangan di perusahaan dagang tergantung pada setiap item transaksi yang dilakukan di dalam perusahaan.Demikian informasi tentang manajemen keuangan, khususnya manajemen keuangan di perusahaan dagang. Untuk memudahkan Anda dalam mengelola keuangan perusahaan, ada baiknya Anda menggunakan sistem yang terintegrasi seperti Ukirama ERP. Sistem ini dapat mencatat dan mengintegrasikan seluruh kegiatan bisnis yang terjadi di perusahaan. Selain itu sistem ini juga dapat menyediakan laporan-laporan yang dibutuhkan untuk analisis lebih lanjut seperti laporan keuangan dan laporan persediaan. Untuk info lebih lanjut mengenai Ukirama ERP dapat dilihat  di sini



You Might Also Like