Di jaman yang modern dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi yang bertambah pesat, membuat ada banyaknya perubahan dalam kehidupan kita sehari-hari. Dengan kata lain, saat ini kita hidup dalam lingkungan yang semakin dinamis, yang selalu berubah. Ini tentu mengharuskan seorang individu untuk terus berkembang dan beradaptasi dengan gaya hidup dan tantangan baru yang sebelumnya belum pernah ada.Hal yang sama berlaku juga bagi sebuah organisasi bisnis/ perusahaan. Bisnis harus memahami perubahan lingkungan bisnis karena struktur dan dinamika persaingan industri saat ini semakin kompleks nan kompetitif. Bahkan dapat dikatakan sejauh mana bisnis berkembang sangat tergantung pada cara di mana ia berinteraksi dengan lingkungan bisnis mereka. Dan tidak dapat dielakkan lagi, sebuah bisnis yang terus-menerus tetap pasif atau tidak mau mengikuti perubahan lingkungan bisnis yang relevan, secara bertahap bisnis tersebut boleh jadi akan memudar dari pasar. Oleh karena itu bisnis harus terus memantau dan beradaptasi dengan lingkungan jika ingin bertahan dan berkembang. Sebuah bisnis yang sukses harus mengidentifikasi, menilai, dan menanggapi berbagai peluang dan ancaman di lingkungan bisnisnya.
Apa itu lingkungan bisnis?
Setelah membaca pengantar diatas, mungkin banyak diantara pembaca yang masing asing dengan istilah lingkungan bisnis bukan? Lingkungan bisnis (business environment) adalah sekumpulan faktor tertentu yang dapat mempengaruhi arah dan kebijakan suatu perusahaan dalam mengelola bisnisnya. Ini bisa berupa kekuatan, faktor, dan institusi eksternal yang berada di luar kendali perusahaan. Termasuk pelanggan, pesaing, pemasok, pemerintah, politik, hukum, teknologi, dll. Dan hal-hal tersebut mempengaruhi fungsi perusahaan. Dengan demikian, lingkungan bisnis dapat didefinisikan sebagai lingkungan total yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung pada fungsi bisnis.
Faktor-faktor lingkungan bisnis
Sebuah bisnis tergantung pada lingkungan bisnis yang terdiri dari faktor internal dan eksternal tertentu. Faktor-faktor ini umumnya tidak dapat dikendalikan dan di luar kendali perusahaan bisnis. Namun kemajuan, kesuksesan, dan kelangsungan hidup sangat bergantung pada kapasitas dan kemampuan mereka untuk berhasil beradaptasi dengan perubahan lingkungan yang tersedia di lingkungan bisnis.
Faktor internal
Yang pertama adalah faktor internal. Lingkungan internal terdiri dari kondisi dan kekuatan dalam sebuah organisasi yang mempengaruhi manajemen organisasi. Aspek lingkungan internal meliputi misi organisasi, budaya perusahaan, pemilik dan dewan direksi, sumber daya manusia, sumber daya pemasaran dan finansial, peralatan dan perlengkapan, serikat pekerja, dan hal lain seputar apa yang dimiliki oleh perusahaan itu sendiri.
Faktor eksternal
Selanjutnya yaitu faktor eksternal. Lingkungan eksternal terdiri dari faktor-faktor yang mempengaruhi perusahaan dari luar batas-batas organisasinya. Tentu saja, batasan yang memisahkan organisasi dari lingkungan eksternalnya selalu tidak jelas dan tepat. Faktor eksternal lingkungan bisnis ini meliputi konsumen, mitra, pemasok, kompetitor, sikap politik, kebijakan pemerintah, perkembangan teknologi, dan masih banyak lainnya.
Pentingnya memahami lingkungan bisnis
Terlepas dari jenis atau ukuran bisnis, tidak dapat dipungkiri bahwa akan selalu ada interaksi yang erat dan berkelanjutan antara bisnis dan lingkungannya. Lingkungan bisnis yang secara inheren bersifat dinamis, mengharuskan setiap bisnis khususnya para manajer untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilan mereka. Ketika lingkungan berubah-ubah secara tidak pasti, ini akan membantu bisnis mempersiapkan diri untuk perubahan baik yang dapat diprediksi maupun yang tidak dapat diprediksi.Pada akhirnya, penting untuk memiliki pemahaman tentang lingkungan bisnis karena ini akan membantu organisasi untuk membuat rencana yang realistis dan memastikan implementasinya yang efektif.
Manfaat dan keuntungan memahami lingkungan bisnis
Kegagalan memahami faktor lingkungan untuk bisnis akan menciptakan sejumlah masalah, yang sebenarnya sulit untuk dipecahkan. Ini akan mengurangi potensi keuntungan dan akan membuat peluang ekspansi menjadi terhalang. Namun ketika lingkungan bisnis dipahami secara tepat, hal ini akan membawa banyak manfaat. Manfaat dan keuntungan mengenali lingkungan bisnis secara tepat antara lain:
Membuka pangsa pasar baru
Para pengusaha yang mampu memahami dan memindai lingkungan bisnis di sekitarnya pada tahap awal, mereka bisa mendapatkan keuntungan maksimal. Mengapa demikian? Pasalnya, mereka bisa menangkap pangsa pasar yang lebih besar di iklim lingkungan bisnis yang paling potensial. Menciptakan ide-ide baru, skema dan usaha dapat dimasukkan ke dalam tindakan untuk memperoleh keuntungan maksimal.
Membantu mengidentifikasi sinyal ancaman bisnis
Pemahaman tentang lingkungan bisnis yang tepat waktu juga dapat membantu pebisnis menangkap sinyal peringatan untuk menghadapi kendala atau kebijakan negatif dari lingkungan bisnis. Misalnya, apakah konsumen berpindah dari barang atau jasa tertentu? Juga, apakah pesaing Anda menawarkan fitur yang harus Anda sertakan dalam produk Anda juga? Sebuah perusahaan bisa mendapatkan jawaban atas pertanyaan serupa dengan memasuki lingkungan bisnisnya.
Memungkinkan untuk lebih dekat dengan konsumen
Keuntungan selanjutnya adalah memungkinkan untuk bisa lebih dekat dengan konsumen karena pemahaman lingkungan membuat manajemen peka terhadap perubahan kebutuhan dan harapan konsumen. Misalnya, banyak konsumen yang ingin mencoba suatu produk kecantikan yang belum mereka pakai sebelumnya. Disitu ada rasa khawatir akan kemungkinan dampak negatif karena ketidakcocokan produk tersebut bagi konsumen terkait sehingga jika memutuskan membeli dalam kemasan yang berukuran besar maka nantinya boleh jadi akan terbuang secara sia-sia. Maka dari itu perusahaan bisa mengakomodir permintaan tersebut dengan menghadirkan produk sampel atau kemasan ekonomis. Langkah ini ditempuh sebagai upaya memenuhi keinginan konsumen sekaligus membantu perusahaan untuk meningkatkan penjualan.
Membantu perumusan strategi bisnis
Strategi bisnis sudah pasti harus dibuat dengan analisis dan perencanaan yang matang. Pemahaman tentang lingkungan bisnis menjadi salah satu informasi penting yang berfungsi sebagai dasar untuk pembuatan strategi. Studi lingkungan memungkinkan dan organisasi untuk menganalisis strategi persaingan sehingga dapat merumuskan strategi tandingan yang efektif.
Meningkatkan performa bisnis secara keseluruhan
Pada akhir, perusahaan yang memantau lingkungan bisnis mereka dengan cermat dapat mengadopsi praktik bisnis terbaik yang tidak hanya untuk meningkatkan kinerja mereka secara internal. Tetapi juga untuk menjadi pemimpin di industri.Demikian pembahasan mengenai lingkungan bisnis. Dengan ini dapat disimpulkan bahwa pemahaman yang jelas tentang lingkungan bisnis akan membawa banyak manfaat bagi perusahaan apapun itu. Penting untuk memahami sifat lingkungan bisnis dan perubahannya dan menjadikannya bagian dari analisis bisnis untuk menghasilkan strategi kompetitif. Yang akan memastikan perusahaan memiliki strategi sukses yang tepat, tidak hanya sekarang tetapi juga di masa depan.
