Pengertian Sistem Ekonomi Campuran serta Kelebihan dan Kekurangannya

pengertian_sistem_ekonomi_campuran_serta_kelebihan_dan_kekurangannya

Salah satu roda penggerak terpenting untuk keberlangsungan sebuah negara adalah ekonomi. Dengan mempertahankan ekonomi yang stabil atau bahkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, suatu negara dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya.Meskipun ekonomi merupakan salah satu roda penggerak terpenting setiap negara di seluruh dunia, namun sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara dapat berbeda-beda. Hal ini dikarenakan perbedaan budaya, keadaan, dan berbagai macam faktor lainnya mempengaruhi keefektifan suatu sistem perekonomian sehingga sistem yang dianut suatu negara dengan negara yang lain pun bisa berbeda.Dalam ekonomi, terdapat suatu sistem yang dinamakan Sistem Ekonomi Campuran. Apa yang dimaksud dengan Sistem Ekonomi Campuran serta bagaimana kelebihan dan kekurangannya?

Memahami Ekonomi Campuran

Dalam sektor perekonomian, terdapat sebuah sistem pasar yang pengalokasiannya berasar dari sumber daya serta perdagangan dengan kebijakan pasar bebas jalan dimana pemerintah turut ambil andil di dalamnya. Dampaknya adalah sistem ekonomi campuran ini baru bisa muncul ketika pemerintah mengintervensi mekanisme pasar bebas dengan berbagai cara seperti mendirikan Badan Usaha Milik Negara (BUMN), menciptakan peraturan atau kebijakan, pajak, tarif, dan subsidi.Sistem ekonomi campuran juga memiliki pengertian lainnya, yaitu sebuah sistem yang mencampurkan atau mengombinasikan kebijakan, karakteristik pasar serta ekonomi tradisional yang ada di tempat tersebut.Pada sistem ekonomi campuran terdapat beberapa karakteristik kebijakan ekonomi yang dianggap strategis sehingga memungkinkan pemerintah untuk melindungi masyarakat serta mekanisme pasar yang terdapat di dalamnya.

Memproduksi Barang dengan Sistem Ekonomi Campuran

Negara-negara yang menerapkan sistem ekonomi campuran bisa dikatakan hampir dapat memproduksi segala jenis barang, termasuk tempat tinggal, kebutuhan makanan, dan barang-barang lainnya yang bisa dengan mudah ditemukan pada masyarakat kapitalis,  seperti perhiasan langka maupun mobil mewah.Selain beragam jenis barang dalam masyarakat kapitalis, pada sistem ekonomi campuran juga bisa ditemukan berbagai macam barang yang mungkin hanya ada pada sistem ekonomi sosialis. Maksudnya, berbagai macam tersebut adalah barang-barang yang hanya dipergunakan untuk kepentingan bersama.

Ekonomi Campuran vs Pasar Bebas

Pasar BebasPada sistem ekonomi pasar bebas, peran pemerintah atas sistem perekonomian, bisnis milik swasta atau individu yang ada di dalamnya hanya sedikit atau bahkan tidak ada sama sekali.Perusahaan yang ada dalam pasar bebas bergerak dengan bertujuan keuntungan semata. Selain itu, harga barang-barang sepenuhnya ditentukan oleh permintaan pasar atau penawar.Di dalam pasar bebas, setiap individu atau instansi yang bergerak di dalamnya memiliki kendali atau kontrol penuh atas perekonomian tanpa adanya campur tangan dari pemerintah.Sistem Ekonomi CampuranSebaliknya, pada sistem ekonomi campuran, pemerintah memiliki andil yang kuat di dalamnya. Campur tangan pemerintah dilakukan guna menciptakan peraturan-peraturan serta kebijakan untuk membatasi monopoli oleh satu pelaku usaha atau mengharuskan perusahaan untuk menjamin keselamatan para pekerjanya.Para pelaku usaha bisa jadi menjalankan bisnisnya berdasarkan keuntungan semata, namun pada sistem ekonomi campuran, semua pelaku usaha yang bergerak di dalamnya diwajibkan untuk melakukan bisnis sesuai dengan undang-undang yang berlaku.

Tujuan dari Sistem Ekonomi Campuran

Pada sistem ekonomi campuran, pemerintah selaku pengendali dan pengawas akan melakukan kerjasama dengan berbagai pihak swasta agar dapat menjalankan perekonomian dengan baik. Adanya andil pemerintah dalam sistem ekonomi campuran memiliki tujuan sebagai berikut:

  • Kegiatan pengawasan dan pengendalian yang dilakukan oleh pemerintah pada sistem ekonomi campuran bertujuan untuk menjamin kestabilan ekonomi serta berfokus pada peningkatan kesuksesan UKM.
  • Menciptakan kestabilan ekonomi yang lebih merata tidak hanya dengan cara memberikan jaminan sosial, tetapi juga dengan melakukan pemerataan pendapatan pada masyarakat.
  • Mencegah adanya monopoli dengan mengawasi serta mengendalikan penetapan harga yang dilakukan oleh para pelaku usaha dan mengevaluasi mekanisme pasar.
  • Menciptakan ruang kebebasan untuk berkreasi bagi individu yang ingin berbisnis sehingga akan semakin banyak jenis bisnis yang ada pada pasar bebas, tetapi pemerintah tetap menjadi pihak pengawas.
  • Pemerintah memiliki wewenang untuk menciptakan baik itu peraturan maupun kebijakan fiskal atau moneter agar sistem perekonomian dapat berjalan dengan lancar tanpa adanya masalah-masalah ekonomi seperti pengangguran maupun penyebab lainnya yang bisa menciptakan inflasi tinggi.

Meskipun dalam sistem ekonomi campuran pemerintah merupakan pihak yang memegang kendali dan mengawasi keseluruhan pergerakan, namun pemerintah tetap melibatkan pihak swasta dalam merundingkan batasan maksimal yang akan ditetapkan di pasar dan lain sebagainya.Singkatnya, sistem ekonomi campuran diciptakan untuk meningkatkan perkembangan usaha sektor kecil dan menengah, dan memberikan ruang kebebasan bagi warganya untuk dapat melakukan bisnis untuk mencari keuntungan.

Kelebihan dari Sistem Ekonomi Campuran

  • Distribusi barang dan jasa akan dialokasikan ke tempat atau lokasi yang paling membutuhkan sehingga akan mempengaruhi tingkat permintaan dan penawaran di pasar.
  • Memberikan keuntungan kepada produsen yang bisnisnya dapat menciptakan efisiensi. Hal ini dikarenakan, dengan adanya efisiensi pada bisnis, maka konsumen akan mendapatkan pelayanan yang terbaik sesuai dengan bayaran yang dikeluarkan.
  • Mendorong adanya inovasi yang lebih efisien, murah, dan kreatif dalam memenuhi kebutuhan dan permintaan konsumen.
  • Mengalokasikan modal pada produsen yang paling efisien dan inovatif.
  • Dapat meminimalisir potensi kerugian yang tercipta dari mekanisme ekonomi pasar. Ada kalanya ekonomi pasar mengabaikan berbagai sektor, seperti pertahanan dan teknologi. Peran penting pemerintah dalam hal ini mampu melakukan mobilisasi dengan cepat ke wilayah yang telah diprioritaskan sebelumnya.
  • Persaingan yang bebas dan sehat mampu menciptakan berbagai macam produk di pasaran dengan detail yang berbeda-beda sehingga mendorong pergerakan ekonomi dalam negeri menjadi lebih cepat.

Kekurangan dari Sistem Ekonomi Campuran

  • Apabila tingkat kebebasan yang ada pada mekanisme pasar terlalu besar, maka hal ini dapat membuat pelaku usaha lainnya yang kurang kompetitif menjadi semakin ketinggalan jika dibandingkan dengan yang lainnya tanpa didukung oleh pemerintah.
  • Pemerintah memiliki porsi tanggung jawab yang lebih besar dibandingkan dengan pihak swasta.
  • Perencanaan industri dengan pemerintah sebagai pusatnya juga bisa memunculkan masalah lain. Contohnya seperti industri pada sektor pertahanan pada umumnya akan bersifat monopoli dan pemerintah melakukan subsidi kepadanya. Hal ini dapat meningkatkan utang negara serta berpotensi memperlambat pertumbuhan ekonomi dalam jangka waktu yang panjang.
  • Pihak swasta tidak bisa mendapatkan keuntungan yang optimal karena adanya campur tangan pemerintah.
  • Pengangguran, inflasi, dan masalah ekonomi lainnya tetap ada meskipun pemerintah secara aktif mengawasi dan mengendalikan perekonomian.
  • Jika dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal, pertumbuhan ekonomi pada sistem ekonomi campuran agak lebih lambat.
  • Kesulitan untuk menentukan batas sumber produksi yang dimiliki oleh swasta dan pemerintah.
  • Pada kenyataannya, mewujudkan pendapatan yang merata cukup sulit untuk dilakukan.

You Might Also Like