Pengertian Surat Jalan/Delivery Order beserta Fungsi dan Contohnya

pengertian_surat_jalan_delivery_order_beserta_fungsi_dan_contohnya

Dalam aktivitas jual beli pada perusahaan dagang, di dalam menjalankan aktivitas penjualannya kepada pembeli atau pelanggan pasti tidak luput dengan yang namanya surat jalan. Begitu juga dengan aktivitas pembelian suatu perusahaan, suatu perusahaan akan menerima delivery order dari para supplier tempat perusahaan tersebut memesan barang. Jadi sebenarnya surat jalan dan delivery order merupakan dua dokumen yang berbeda walaupun delivery order dapat dikatakan sebagai surat jalan pula, namun delivery order berasal dari supplier tempat perusahaan memesan barang. Lantas apa pengertian dari surat jalan dan delivery order itu sendiri?Surat jalan merupakan sebuah dokumen yang berperan sebagai surat pengantar atas barang yang dipesan oleh pembeli yang telah tercantum di dalamnya (nama barang, kuantitas, jumlah barang, dan harga barang) yang ditujukan kepada pemesan barang atau pelanggan dengan kesepakatan bersama. Pada umumnya informasi yang ada di dalam surat jalan antara lain adalah nama perusahaan yang menerbitkan surat jalan, nama customer atau pelanggan, nomor surat jalan, nama barang, kuantitas barang, jumlah barang, dan harga barang tersebut. Satu buah surat jalan biasanya terdiri dari 3 atau 4 lembar kertas berwarna putih, merah, kuning, dan hijau.

  • Lembar pertama yang berwarna putih digunakan sebagai bukti penyerahan barang kepada pembeli dan pada akhir bulan akan digunakan untuk penagihan kepada pembeli.
  • Lembar kedua yang berwarna merah, diserahkan kepada customer atau pembeli sebagai tanda bukti pemesanan barang.
  • Lembar ketiga yang berwarna kuning atau lembar keempat yang berwarna hijau dijadikan sebagai arsip perusahaan baik arsip untuk karyawan maupun arsip untuk bos.

Sedangkan yang dimaksud dengan delivery order adalah sebuah dokumen yang berperan sebagai surat perintah penyerahan barang yang telah dipesan dengan kesepakatan bersama antara penjual dan pembeli yang ditujukan kepada bagian gudang sebuah perusahaan. Dalam hal ini dapat dikatakan bahwa delivery order merupakan surat jalan yang berasal dari para supplier. Delivery order terdiri dari 3 lembar kertas yang berwarna putih, merah, dan kuning.

  • Lembar pertama yang berwarna putih dijadikan sebagai bukti transaksi pembelian dan berperan untuk penagihan di kemudian hari.
  • Lembar kedua yang berwarna merah dijadikan arsip bagi pemesan barang dan nantinya akan digunakan sebagai patokan untuk penjualan barang ke pelanggan atau customer.
  • Lembar ketiga yang berwarna kuning dijadikan sebagai arsip bagi yang menerbitkan delivery order.

Penerbitan surat jalan dalam kegiatan jual beli dalam perusahaan memiliki beberapa fungsi yaitu antara lain:

  1. Sebagai bentuk keterangan resmi terhadap pembelian barang dari pihak penjual kepada pihak pembeli
  2. Memberikan rincian yang jelas terhadap barang yang akan dikirim ke pihak pembeli
  3. Sebagai tanda bukti bahwa barang sudah diterima oleh pembeli melalui tanda tangan yang tercantum dalam surat jalan

Beberapa contoh surat jalan yang dapat ditemui antara lain surat jalan pengiriman barang, surat jalan kendaraan, surat jalan barang keluar, surat jalan tugas, surat jalan dinas, surat jalan alat berat, surat jalan desa, surat jalan kendaraan kepolisian, dan lain sebagainya. Demikian penjelasan mengenai apa yang dimaksud dengan surat jalan dan delivery order serta fungsi dan contohnya. Semoga pembahasan di atas menambah pengetahuan Anda mengenai akuntansi dan memberikan manfaat dalam pekerjaan Anda.


You Might Also Like