Penting! Inilah 12 Tugas dan Tanggung Jawab Dasar Operator Produksi Yang Harus Dipahami

Penting! Inilah 12 Tugas dan Tanggung Jawab Dasar Operator Produksi Yang Harus Dipahami

Perusahaan yang bergerak dalam industri manufaktur tentu memiliki satu bagian proses paling penting dalam menjalankan bisnisnya yakni proses produksi. Dalam era modern saat ini, proses produksi seringkali dijalankan bersamaan antara kemajuan teknologi yakni dengan mesin dan juga sumber daya manusia dalam menggunakan teknologi tersebut. Sehingga dalam hal ini sumber daya manusia yang mengoperasikan mesin tersebut dikenal sebagai operator produksi atau operator mesin.Operator produksi sendiri memegang peranan penting dalam naik turunnya produktivitas perusahaan, hal tersebut karena perannya yang tidak terlepas dari kendali atas proses produksi dari persiapan material hingga selesai produksi. Sehingga tak heran jika dalam sebuah perusahaan posisi ini seringkali diisi oleh banyak orang untuk memastikan keberhasilan proses produksinya.Lantas jika posisi ini dianggap sangat penting apa saja yang menjadi tugas dan tanggung jawab operator produksi tersebut ? Meskipun sebenarnya dalam praktek nyata di lapangan tugas dan peranan masing-masing, namun ada hal dasar yang harus dipahami operator produksi secara menyeluruh, berikut 12 tugas dan tanggung jawab operator produksi tersebut.1. Briefing dan Menyiapkan MaterialSeperti halnya tugas dan tanggung jawab lainnya di tempat kerja, pekerja produksi harus hadir pada rapat tugas baik di awal pekerjaan atau di awal hari. Persyaratan ini sangat penting karena pembekalan merupakan modal untuk melakukan kegiatan operasional. Misalnya, pengarahan harian mencakup rencana kerja hari itu, tujuan, pembagian kerja, pembagian kerja dan ulasan hari sebelumnya.Selain instruksi dari manajer produksi atau mesin, operator produksi biasanya juga bertanggung jawab atas persiapan material. Merupakan material atau material yang mendukung proses produksi di area mesin produksi. 2. Mengoperasikan MesinPengoperasian mesin tentunya menjadi tugas utama seorang pekerja produksi. Artinya setiap pegawai pergi ke mesin yang akan digunakan setelah menyelesaikan tugas mengajar. Tugas dimulai dengan menyalakan, mengemudi dan diakhiri dengan mematikan mesin produksi. Kesalahan atau kelalaian adalah tanggung jawab operator.3. Melakukan Setting Program Mesin ProduksiMasih berkaitan dengan penggunaan mesin, operator juga bertanggung jawab untuk mengatur program pada mesin di tangannya. Prosedur penyetelan harus sesuai dengan standar atau spesifikasi produk untuk menghindari kerusakan mesin. Oleh karena itu, pengetahuan operator terhadap mesin yang dioperasikannya sangatlah penting.4. Memantau dan Monitoring Kondisi Mesin ProduksiWalaupun mesin yang digunakan dapat bekerja secara otomatis, bukan berarti operator dapat melepaskan pekerjaannya begitu saja. Operator produksi harus terus memantau kesehatan mesin produksinya untuk memastikan tidak ada diagnosa masalah. Karena kesalahan sekecil apapun pada mesin dapat mempengaruhi proses produksi selanjutnya. Namun jika terjadi masalah, pekerja produksi harus segera melakukan panggilan darurat ke teknisi mesin.5. Menjaga ProduktivitasSelain menggunakan mesin produksi, pekerja produksi juga bertanggung jawab menjaga produktivitas produksi. Produktivitas pabrik secara alami berkaitan erat dengan upaya bekerja secara efisien dan efektif. Selain itu, produktivitas juga ditujukan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.6. Menjaga Kualitas ProduksiSelain produktivitas, kualitas juga merupakan kriteria yang paling penting. Operator produksi bertanggung jawab untuk memastikan kualitas produksinya memenuhi standar atau spesifikasi yang ditetapkan oleh perusahaan. Oleh karena itu, penting bagi pengawas untuk memantau dan mengontrol kualitas produksi.7. Memastikan Seluruh Produk  Sampai Ke Proses SelanjutnyaKetika pabrikan telah memastikan bahwa barang yang diproses di mesin memenuhi standar atau spesifikasi produksi, tugas dan tanggung jawab tetap tidak terpenuhi. Pekerja produksi harus memastikan bahwa produk jadi pada mesin dikirim atau dipindahkan ke proses selanjutnya. Jika produk belum mencapai proses selanjutnya, berarti produk tersebut masih menjadi tanggung jawab operator produksi.8. Pemeliharaan Media KerjaTugas dan tanggung jawab berikut ini juga merupakan tugas dan tanggung jawab seluruh karyawan, tanpa memandang jabatannya. Pemeliharaan media kerja kerja juga tidak terlalu sulit. Pekerja produksi cukup mengikuti SOP yang telah ditetapkan perusahaan dan mengikuti prosedur pengoperasian dan perawatan mesin. Oleh karena itu, penting bagi pekerja produksi untuk menyimpan catatan yang baik agar pemeliharaan dapat direncanakan dengan baik. Juga baik bagi pekerja produksi untuk memahami aspek umum mesin sehingga cacat kecil dapat terlihat tanpa pemeriksaan oleh teknisi. 9. Bekerja Sesuai TargetSeperti disebutkan sebelumnya, proses produksi harus memiliki target harian, mingguan, bulanan, atau berkala. Sasaran ini adalah pegangan yang dapat dikerjakan oleh pekerja produksi. Secara khusus, target yang tidak dapat dicapai karena kelalaian manusia sangat dihindari karena mempengaruhi semua lini produksi. Juga untuk fasilitas produksi perusahaan memiliki hubungan pelanggan langsung yang mempengaruhi kredibilitas perusahaan.10. Memberi Informasi saat Pergantian ShiftDalam kegiatan produksi atau di pabrik, skema shift sangat lumrah dilakukan untuk mencapai target produksi. Ini artinya, satu mesin bisa dikendalikan oleh dua atau tiga orang di waktu yang berbeda. Untuk menghindari kesalahpahaman, maka tugas seorang operator produksi untuk memberikan informasi kepada operator selanjutnya saat pergantian shift. Informasi harus diberikan secara lengkap terkait pekerjaan yang dijalankan, perubahan rencana, target, kendala, dan lain sebagainya. 11. Memastikan Lingkungan Kerja Terpelihara BaikTanggung jawab yang juga harus diperhatikan oleh seorang operator produksi adalah soal lingkungan kerjanya. Operator produksi harus bisa memastikan bahwa lingkungan kerjanya terpelihara baik. Lingkungan kerja yang dimaksud meliputi peralatan produksi, material mentah, kebersihan mesin, sparepart, dan lain sebagainya.12. Membuat LaporanTugas dan tanggung jawab di bagian akhir dari seorang operator produksi adalah untuk membuat laporan. Laporan dari kinerja dibuat sebagai bentuk tanggung jawab kerja yang akan digunakan untuk akunting produksi serta bahan analisa perusahaan. Laporan ini sendiri biasanya terdiri atas informasi jenis produk yang dihasilkan, kuantitas produksi yang dicapai, waktu lembur jika ada, dan keterangan tambahan lain.Itulah 12 hal yang menjadi tugas dan tanggung jawab operator produksi secara mendasar. Mengingat peranan yang dipegang dalam sebuah perusahaan manufaktur sangat penting, itulah mengapa operator produksi juga dituntut memiliki beberapa kriteria khusus seperti ketahanan fisik, tidak buta warna, dan masih banyak lagi kriteria yang biasa diwajibkan oleh masing-masing perusahaan. Namun terlepas dari hal itu, laporan akhir produksi yang dibuat oleh operator produksi menjadi fokus utama kinerja mereka karena atasan tidak mungkin memeriksa area produksi setiap hari. Namun seringkali banyak kendala pada perusahaan yakni sistem laporan yang menghambat monitoring atasan terhadap operator produksi. Dalam hal ini, kemajuan teknologi sekarang sudah sangat membantu perusahaan dalam hal laporan progress produksi, salah satunya dengan sistem ERP. Dengan sistem ERP, anda dapat mengintegrasikan seluruh proses operasional perusahaan dari produksi bahkan hingga penjualan pembelian dan pembukuanya sehingga akan sangat mempermudah anda. Salah satu penyedia sistem ERP yang dapat anda coba adalah Ukirama ERP karena dengan harga yang sangat terjangkau, anda sudah dapat menggunakan seluruh fiturnya, termasuk pada monitoring proses produksi.Itulah sekilas terkait tugas dan tanggung jawab operator produksi, semoga artikel ini bermanfaat !


You Might Also Like