Pentingnya Bukti Transaksi Dalam Pencatatan Keuangan yang Jarang Diketahui Orang

Dalam perusahaan atau bisnis tentu saja akan melakukan transaksi, mustahil sebuah bisnis atau perusahaan berjalan tanpa adanya transaksi. Mulai dari kas masuk, kas keluar, kemudian transaksi internal dan transaksi eksternal. Pencatatan mengenai transaksi ini merupakan salah satu hal terpenting yang ada di dalam perusahaan dan harus diketahui. Pada kesempatan kali ini kami akan memberikan informasi penting mengenai pentingnya bukti transaksi terjadinya pembelian secara tunai disebut sebagai apa dan informasi penting lainnya. Simak lengkapnya di bawah ini!Definisi Transaksi Sebelum mengetahui apa saja jenis transaksi, maka kali ini kami akan mengajak anda untuk tahu lebih dulu apa definisi transaksi. Transaksi bisa didefinisikan sebagai kesepaktan lengkap antara pembeli dan penjual untuk menukar barang, jasa, maupun aset keuangan dengan imbalan uang. Transaksi juga dapat didefinisikan sebagai aktifitas bisnis yang mengacu pada apapun yang menghasilkan efek langsung pada status keuangan dan laporan keuangan bisnis. Berikut ini kami akan memberikan definisi atau pengertian transaksi menurut ahli: 

• Skousen (2009) 

Menurut Skousen, transaksi merupakan kegiatan pertukaran barang maupun jasa (Baik individu, perusahaan ataupun organisasi lain) ataupun aktifitas yang memiliki pengaruh terhadap ekonomi dan bisnis. 

• Azhar S (2013) 

Menurut Azhar, transaksi merupakan aktifitas bisnis yang dilakukan oleh suatu perusahaan. 

• Sunarto Z (2003) 

Menurut Sunarto, transaksi merupakan kegiatan ekonomi atau keuangan yang melibatkan setidaknya 2 atau lebih pihak yang saling melakukan pertukaran, pinjam meminjam atas dasar ketetapan hukum. 

• Slamet W 

Menurut Slamet, transaksi merupakan kejadian ekonomi atau finansial yang melibatkan minimal 2 pihak yang melakukan kegiatan pertukaran atau kegiatan lain atas dasar keinginan masing-masing atau peraturan yang berlaku. 

• Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) 

Transaksi merupakan persetujuan jual beli di dalam kegiatan perdagangan yang terjadi antar pihak pembeli dan juga pihak penjual. Jenis-Jenis Transaksi Bukti transaksi terjadinya pembelian secara tunai disebut juga sebagai salah satu hal paling penting dan mendasar di dalam sebuah perusahaan. Jika tadi kita sudah mengerti definisi atau pengertian transaksi. Maka pada kesempatan kali ini kami juga akan mengajak anda untuk tahu apa saja jenis-jenis dari transaksi sehingga anda bisa lebih memahaminya lagi. Berikut jenis transaksi yang digolongkan berdasarkan institutional relationship, berdasarkan pertukaran uang tunai, dan juga berdasarkan tujuannya:Berdasarkan Institutional Relationship Jenis-jenis transaksai dapat dibedakan dari berbagai sudut pandang, salah satunya aadalah berdasarkan institutional relationship atau menurut hubungan kelembagaannya yang terbagi menjadi dua jenis yaitu sebagai berikut: 

• Transaksi eksternal 

Transaksi eksternal merupakan salah satu jenis transaksi yang melibatkan perdagangan barang dan jasa dengan uang. Dapat dikatakan bahwa setiap transaksi yang dilakukan oleh dua orang maupun dua perusahaan dengan satu pembelian dan yang lainnya menjual maka dapat dianggap sebagai transaksi eksternal atau nama lainnya adalah transaksi bisnis.Sebagai contohnya misal perusahaan A membeli bahan baku untuk proses produksinya dari perusahaan B, maka hal ini bisa disebut sebagai transaksi eksternal. 

• Transaksi internal 

Kemudian yang dikenal sebagai transaksi internal adalah transaksi yang mana mereka tidak melibatkan penjualan apapun melainkan proses lain di dalam perusahaan itu sendiri. Contoh dari transaksi internal adalah bagaimana mereka menghitung gaji karyawan, memperkirakan nilai penyusutan aset perusahaan tertentu, dan lain sebagainya. Berdasarkan Pertukaran Uang Tunai Jika tadi kita sudah mengenal jenis-jenis transaksi berdasarkan institutional relationship, maka sekarang kami akan mengajak anda untuk tahu jenis transaksi berdasarkan pertukaran uang tunai atau exchange of cash yang terbagi menjadi 3 yaitu sebagai berikut: 

• Transaksi Tunai 

Transaksi tunai merupakan bentuk transaksi yang paling umum dan banyak dikenal. Transaksi jenis ini mengacu pada jenis transaksi yang ditangani menggunakan uang tunai. Sebagai contoh jika perusahaan membeli ATK kemudian membayarnya menggunakan uang tunai, kartu debit, ataupun cek maka itu disebut sebagai transaksi tunai. 

• Transaksi Non Tunai 

Transaksi non tunai adalah transaksi yang tidak ada hubungannya dengan transaksi yang uang nya dibayarkan di masa sekarang ataupun di masa depan. Sebagai contoh, misalnya perusahaan A membeli mesin baru dari perusahaan B dan melihat bahwa mesin yang mereka beli itu rusak. Kemudian mereka mengembalikannya dan tidak memerlukan pengeluaran uang tunai sehingga termasuk dalam transaksi non-tunai. 

• Transaksi Kredit 

Jenis yang ketiga adalah transaksi kredit. Transaksi kredit ini merupakan jenis transaksi tunai yang ditangguhkan karena pembayaran akan selesai di masa mendatang. Berdasarkan Tujuannya Sekarang kami akan mengajak anda untuk tahu apa saja jenis-jenis transaksi berdasarkan tujuannya. Berikut merupakan jenis transaksi berdasarkan tujuannya: 

• Transaksi Bisnis

Transaksi bisnis yang merupakan transaksi sehari-hari yang bisa membuat bisnis tetap berjalan seperti misalnya penjualan, pembelian, sewa ruang kantor, bayar iklan, dan lain sebagainya.

• Transaksi Non Bisnis 

Jenis transaksi yang tidak melibatkan penjualan maupun pembelian tetapi melibatkan tanggung jawab sosial atau donasi misalnya. 

• Transaksi Pribadi 

Merupakan salah satu jenis transaksi yang dilakukan untuk kepentingan pribadi misalnya pengeluaran harian atau pengeluaran untuk ulang tahun. Kegunaan Akuntansi TransaksiSetelah mengetahui informasi penting mengenai apa itu transaksi, kemudian bagaimana jenis-jenis transaksi maka kali ini kami juga akan memberikan informasi penting kepada anda apa kegunaan dari transaksi untuk sebuah bisnis atau perusahaan. Transaksi merupakan kegiatan penting dalam keuangan atau finance perusahaan. Akuntansi transaksi merupakan kegiatan yang memberikan beberapa benefit untuk keuangan perusahaan. Akuntansi keuangan merupakan bentuk dari evaluasi laporan keuangan bisnis atau perusahaan, menjadi salah satu bentuk bukti untuk pemeliharaan dan pencatatan transaksi bisnis. Pencatatan transaksi juga berguna untuk dijadikan sebagai perbandingan dari fakta dan juga data masa lalu untuk menyajikan data yang faktual. Manfaat lain dari akuntansi transaksi yang terpenting adalah membantu untuk menghitung penilaian bisnis atau perusahaan, ini juga akan memberikan informasi untuk stake holder terkait dengan bisnis atau perusahaan. Dengan adanya pencatatan bukti transaksi juga membantu untuk pengambilan keputusan terkait keuangan perusahaan.Itulah beberapa informasi yang bisa kami sampaikan kepada anda semua mengenai transaksi. Sekarang anda sudah mengerti kan bukti transaksi terjadinya pembelian secara tunai disebut apa. Semoga artikel yang kami sampaikan kali ini mengenai transaksi bisa berguna dan membantu anda semuanya!