banner iklan

Pentingnya Koordinasi di Dalam Bisnis Anda

Gambar Blog Ukirama Pentingnya Koordinasi di Dalam Bisnis Anda

Perusahaan memiliki beberapa departemen yang bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan mereka. Oleh karena itu, mereka perlu berkoordinasi secara efektif untuk memastikan bahwa mereka bekerja secara harmonis. Koordinasi yang buruk akan berimbas negatif pada pendapatan perusahaan.Oleh karena itu, penting bagi setiap orang yang terlibat di dalam bisnis atau perusahaan untuk berkoordinasi dengan baik. Sebenarnya, apa itu koordinasi dan seberapa penting koordinasi bagi bisnis? Berikut ulasan lengkap mengenai koordinasi:

Apa Itu Koordinasi?

Koordinasi didefinisikan sebagai proses menyatukan banyak individu atau pihak untuk mencapai rencana atau tujuan bersama dan diinginkan. Dalam manajemen, koordinasi mengacu pada pengalokasian sumber daya yang benar sehingga digunakan dengan cara yang paling efisien dan menyusun strategi untuk pencapaian tujuan organisasi dalam jangka panjang.Koordinasi juga bisa dibilang sebagai fungsi manajemen yang memastikan bahwa berbagai departemen dan kelompok bekerja secara sinkron. Oleh karena itu, ada kesatuan tindakan antara karyawan, kelompok, dan departemen. Koordinasi juga membawa keharmonisan dalam melaksanakan tugas dan kegiatan yang berbeda untuk mencapai tujuan organisasi secara efisien. Koordinasi adalah aspek penting dari setiap upaya kelompok. Ketika seorang individu bekerja, tidak ada kebutuhan untuk koordinasi. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa fungsi koordinasi adalah susunan usaha yang teratur yang memberikan kesatuan tindakan dalam rangka mencapai tujuan bersama. Dalam sebuah organisasi, semua departemen harus mengoperasikan bagian dari unit yang kohesif untuk mengoptimalkan kinerja.Koordinasi menyiratkan sinkronisasi berbagai upaya departemen yang berbeda untuk mengurangi konflik. Beberapa departemen biasanya melakukan pekerjaan yang ada organisasi. Oleh karena itu, sinkronisasi di antara mereka sangat penting. Kurangnya koordinasi mengakibatkan departemen bekerja dalam arah yang berbeda atau pada waktu yang berbeda sehingga menciptakan kekacauan.Koordinasi dapat digambarkan sebagai tali tak kasat mata yang mengalir melalui semua kegiatan organisasi dan mengikat seluruh orang dalam bisnis bersama-sama. Koordinasi bukan fungsi manajemen, melainkan esensi manajemen, yang dibutuhkan di semua tingkatan dan di setiap langkah perusahaan, untuk mencapai tujuan organisasi.Pada dasarnya, koordinasi berarti integrasi dan sinkronisasi kegiatan, sumber daya dan upaya orang-orang yang bekerja dalam organisasi, yang mengarah pada kesatuan tindakan, dalam mengejar tujuan organisasi.Koordinasi adalah suatu proses, yang memastikan bahwa berbagai departemen, unit, dan level organisasi bekerja dengan lancar dan berkesinambungan bersama-sama, yaitu dalam arah yang sama, menuju pencapaian tujuan organisasi, sambil menggunakan sumber daya secara efektif. Ini bertujuan untuk melibatkan semua elemen perusahaan, dalam rencana, strategi atau tugas, untuk mendapatkan masukan dari semua orang dan mencapai hasil terbaik.

Karakteristik Koordinasi

Koordinasi yang baik harus memiliki karakteristik berikut:

  1. Mengintegrasikan upaya karyawan 

Koordinasi harus bisa mengintegrasikan upaya karyawan, untuk menerjemahkannya ke dalam aktivitas yang ditentukan. Ini bertujuan untuk memberikan arahan khusus kepada kelompok, untuk memastikan bahwa hasil yang diperoleh sesuai dengan rencana.

  1. Kesatuan Tindakan

Harus ada kesatuan tindakan dalam pencapaian tujuan organisasi. Kekuatan implisit itulah yang mengikat berbagai departemen, divisi, dan unit yang menjadi perhatian, dan memastikan bahwa mereka bekerja dengan satu fokus.

  1. Proses yang sedang berlangsung

Koordinasi dimulai pada tahap pertama perencanaan, setelah itu hierarki organisasi ditentukan dengan mengingat rencana perusahaan. Kemudian, staf dipekerjakan sesuai dengan rencana dan hierarki perusahaan, dan pekerjaan ditugaskan kepada mereka sesuai dengan itu. Setelah itu, pengarahan diberikan kepada karyawan sesuai dengan rencana dan kebijakan perusahaan. Terakhir, jika ada ketidaksesuaian dari rencana, diperbaiki, pada tahap pengendalian. Jadi, dapat dikatakan bahwa koordinasi tersirat dalam semua fungsi manajemen, yang terus berlanjut.

  1. Fungsi Pervasif

Koordinasi adalah suatu keharusan untuk ketiga tingkat manajemen karena saling terkait dan saling bergantung sehubungan dengan fungsi yang dilakukan oleh tingkat-tingkat ini.

  1. Kegiatan yang dilakukan dengan hati-hati

Berbagai kegiatan dan upaya organisasi harus dikoordinasikan dengan cara yang bijaksana dan hati-hati.Jika tidak ada koordinasi di antara berbagai departemen, maka upaya para karyawan akan sia-sia meskipun mereka bekerja sama. Selanjutnya, tanpa adanya kerjasama, koordinasi mungkin tidak berjalan efektif dan menyebabkan ketidakpuasan. Jadi, kerjasama dan koordinasi harus berjalan beriringan.

Pentingnya Koordinasi

Koordinasi memiliki peran penting seperti berikut:

  1. Pertumbuhan perusahaan:

Seiring berjalannya waktu, perusahan tumbuh dalam ukuran, menghasilkan peningkatan volume pekerjaan. Akan ada banyak karyawan untuk menangani pekerjaan, yang dipekerjakan untuk departemen yang berbeda. Kadang-kadang, tujuan departemen dianggap lebih penting oleh mereka, dibandingkan dengan tujuan keseluruhan dari perhatian. Jadi, koordinasi kegiatan berguna dalam menyatukan semua orang, untuk fokus hanya pada satu tujuan akhir.

  1. Menyatukan berbagai orang

Perusahaan besar terletak di lokasi yang berbeda, bahkan di negara yang berbeda, yang tidak memungkinkan orang untuk sering bertemu dan berkomunikasi. Koordinasi membantu menjaga semua unit dan kantor, bersama-sama, untuk bekerja secara sinkron.

  1. Diversifikasi bisnis

Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk mendiversifikasi bisnisnya, dengan memasuki pasar baru dengan produk baru, perusahaan memulai divisi atau usaha baru, untuk melakukan aktivitas tersebut. Koordinasi juga memainkan peran penting, dalam merekonsiliasi tujuan organisasi atau perusahaan.

  1. Spesialisasi

Dalam spesialisasi, tugas diberikan kepada karyawan sesuai keahlian atau spesialisasi mereka di bidang tertentu. Koordinasi membantu menyatukan semua karyawan yang berbakat dan berpengalaman, untuk menjaga hubungan yang harmonis antara berbagai kelompok.

  1. Sinergi

Ini adalah fakta universal bahwa upaya gabungan dari dua orang selalu lebih besar daripada mereka yang bekerja secara terpisah. Jadi, koordinasi menggabungkan upaya perusahaan sangat berguna untuk mencapai sinergi.

Dampak Koordinasi yang Buruk

Koordinasi yang buruk dalam perusahaan bisa mengakibatkan sejumlah efek negatif, seperti berikut:

  1. Keterlambatan Pengiriman

Ketika ada kurangnya koordinasi antara karyawan, keterlambatan pengiriman pasti akan terjadi. Ketika ada kerugian dalam produktivitas dan efektivitas organisasi, hal itu dapat merusak hubungan yang Anda bangun dengan pelanggan, dan akibatnya, merusak reputasi perusahaan Anda.

  1. Putusnya Informasi

Koordinasi yang buruk bisa mengakibatkan informasi tidak bisa tersampaikan dengan baik. Hal ini dapat menciptakan efek berjenjang dan menyebabkan kekacauan serius pada organisasi atau perusahaan.

  1. Membuat waktu dan tenaga

Buruknya koordinasi bisa membuat komunikasi antar karyawan menjadi buruk juga. Akibatnya, sebuah organisasi menghabiskan waktu dan upaya yang tidak perlu untuk menghasilkan output yang sama dua kali. Dan jelas, itu hanya membuang-buang tenaga dan sumber daya.Koordinasi menjaga keseimbangan dalam semua aktivitas dengan memastikan alokasi tugas yang tepat kepada orang yang sesuai, untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan sukses. Koordinasi adalah hal penting dalam manajemen perusahaan. Dengan adanya koordinasi, tenaga kerja bisa harmonis untuk bekerja mencapai tujuan bersama, terutama ketika terdapat komunikasi yang kuat. Koordinasi juga memungkinkan alokasi sumber daya yang lebih bermanfaat dan efisien dalam suatu organisasi, yang dapat mengurangi konflik dan redudansi antara individu atau departemen.


You Might Also Like