banner iklan

Perbedaan Pembukuan dan Akuntansi Beserta Contohnya

perbedaan_pembukuan_dan_akuntansi_beserta_contohnya

Cukup banyak orang yang bingung dengan istilah pembukuan dan akuntansi. Keduanya dianggap mirip dan sebagian besar bahkan mempertanyakan perbedaan antara keduanya. Karena itulah kami membahasnya secara khusus dalam artikel ini. Tentang bagaimana sebenarnya perbedaan antara akuntansi dan pembukuan.   

Apa itu Pembukuan?

Jika kita berbicara tentang pembukuan, itu artinya kita sedang menyebut istilah dari keseluruhan proses mencatat transaksi keuangan perusahaan. Pencatatan itu dilakukan secara sistematis dan menyeluruh, sehingga menghasilkan rangkuman catatan yang lengkap. Pembukuan ini dilakukan untuk memastikan bahwa setiap transaksi keuangan yang terjadi dalam perusahaan, terdokumentasikan dengan baik. Sehingga dengan begitu didapatkan gambaran yang riil tentang pendapatan dan pengeluaran ketika di akhir masa akuntansi. Bagian yang bertanggung jawab untuk menangani proses pembukuan adalah pemegang buku. Ia bertanggung jawab terhadap catatan transaksi setiap harinya. Ia harus memastikan setiap ada transaksi yang masuk, keluar, barang yang terjual, barang yang dibeli, biaya yang dikeluarkan dan lain-lainnya semuanya sudah terdokumentasikan. 

Metode Pembukuan

Ada dua metode yang umumnya dipakai dalam proses pembukuan, yakni Single Entry system dan Double Entry System. 

  1. Single Entry system

Ini adalah metode yang lebih cocok untuk perusahaan kecil, dengan volume transaksi yang rendah. Karena menggunakan model sumber catatan pembukuan primer. Seperti halnya buku kas atau daftar rekening koran, menempatkan berbagai transaksi pengeluaran maupun pendapatan, pada akun masing-masing. 

  1. Double Entry System

Sedangkan untuk metode ini, justru sangat disarankan untuk perusahaan yang besar dengan volume transaksi besar dan kompleks. Karena dalam penerapan metode ini, setiap transaksi akan di input dua kali, debit ke satu akun dan kredit ke akun lain. Metode input berpasangan ini dianggap lebih baik dibandingkan metode pembukuan tunggal yang pertama. 

Contoh Kegiatan Pembukuan 

Berikut ini adalah beberapa contoh aktivitas yang tergolong ke dalam pembukuan :

  • Membayar pemasok barang 
  • Mencatat penerimaan kas dari customer
  • Mencatat faktur pajak 
  • Menerbitkan faktur pajak  kepada pelanggan 
  • Mencatat perubahan persediaan bahan baku 
  • Memproses payroll atau gaji
  • Memproses transaksi petty cash

Apa itu Akuntansi?

Sekarang kita beralih ke akuntansi, yang sebenarnya hanyalah istilah bisnis. Sebutan untuk keseluruhan prosedur mulai dari pencatatan transaksi hingga akhirnya menjadi laporan keuangan yang disampaikan di akhir periode. Sehingga bisa dikatakan kalau pembukuan adalah landasan dari akuntansi, menjadi bagian dari keseluruhan prosedur akuntansi. Dalam proses akuntansi, transaksi keuangan tidak hanya dicatat, tapi juga kemudian diorganisir dan dikelompokkan menurut kelompok tertentu. Sehingga dari situ akan menghasilkan rangkuman yang lebih jelas untuk disajikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. Hal itu karena akuntansi memiliki cakupan yang lebih luas. Tujuannya bukan hanya mendokumentasikan transaksi, tapi juga memberikan pandangan yang jelas tentang keuangan perusahaan. Tampilannya akan disesuaikan, apakah itu nantinya untuk karyawan perusahaan, untuk pemilik saham, untuk kreditor, pemasok, manajer, publik maupun pemerintah. Sehingga masing-masing pihak memperoleh data yang dibutuhkan dan mudah memahaminya. Karenanya dalam akuntansi terdapat beragam cabang sebagai berikut :

  • Akuntansi Keuangan
  • Akuntansi Sumber Daya Manusia 
  • Akuntansi Social Responsibility
  • Akuntansi Biaya
  • Akuntansi Manajemen 

Contoh Kegiatan Akuntansi 

Berikut ini adalah beberapa contoh aktivitas yang tergolong ke dalam kegiatan akuntansi :

  • Membuat laporan untuk pajak
  • Membuat daftar akun untuk transaksi keuangan 
  • Menyiapkan buku besar
  • Membuat laporan manajemen dengan target spesifik 
  • Membuat anggaran keuangan 
  • Membandingkan antara anggaran keuangan dan hasil aktual 

Perbedaan Pembukuan dan Akuntansi

Dari apa yang telah dipaparkan di atas, maka dapat disimpulkan bahwa antara pembukuan dan akuntansi terdapat beberapa perbedaan berikut :

  • Pembukuan merupakan aktivitas mencatat transaksi keuangan sedangkan untuk akuntansi, bukan hanya mencatat tapi juga mengelompokkan, meringkas, mengukur, melaporkan dan mengevaluasi dari keseluruhan transaksi tersebut sehingga menjadi kesatuan entitas laporan keuangan
  • Pembukuan dilakukan oleh seorang pemegang buku sedangkan akuntansi dilakukan oleh seorang akuntan. 
  • Catatan akuntansi bisa digunakan sebagai dasar untuk mengambil keputusan yang sifatnya manajerial, sedangkan pembukuan tak bisa tak bisa dimanfaatkan untuk itu. karena sifatnya hanyalah catatan, dan tak langsung menunjukkan kondisi keuangan. 
  • Laporan keuangan menjadi bagian dari akuntansi, tapi hal itu tak menjadi bagian dari proses pembukuan 
  • Dalam proses pembukuan alat bantu yang digunakan adalah jurnal dan buku besar saja. Sedangkan untuk akuntansi, alat bantu yang digunakan adalah laporan arus kas, laporan laba rugi dan laporan neraca. 
  • Karena sifatnya lebih sederhana, pembukuan bahkan bisa dilakukan oleh lulusan SMP. Berbeda dengan akuntansi yang membutuhkan kemampuan analisa dan pengetahuan yang cukup mendalam, sehingga untuk menanganinya dibutuhkan keahlian khusus bidang akuntansi. Umumnya ditangani oleh lulusan S1 bidang akuntansi.

Hal terpenting yang perlu dipahami, bahwa meski pembukuan dan akuntansi adalah hal yang berbeda, tapi harus disatukan untuk bisa memberikan berbagai manfaat bagi perusahaan seperti berikut :

  1. Mengetahui transaksi yang sudah terjadi 

Tentu saja, dengan adanya aktivitas pembukuan dan akuntansi, perusahaan bisa tahu setiap transaksi yang sudah terjadi. Karena pemegang buku bertanggung jawab untuk memastikan tidak ada transaksi yang terlewat. Hal itu pun bisa diketahui setiap harinya, sehingga pimpinan perusahaan bisa langsung mengetahui bagaimana distribusi uang pada hari itu jika ia mau.Selain tentu saja adanya pembukuan membuat perusahaan tahu distribusi barang yang terjadi. Barang yang diterima dari pemasok, barang yang sudah diproses dalam produksi, termasuk barang yang sudah terjual. Semuanya bisa diketahui hanya dengan mengecek catatan dalam pembukuan. 

  1. Mengetahui Untung Rugi Perusahaan

Tentu saja ini adalah hal yang sangat dibutuhkan oleh perusahaan. Karena dimanapun pasti pimpinan perlu tahu, apakah status perusahaan sedang untung atau rugi. Hal ini bisa dengan mudah diketahui karena adanya aktivitas pembukuan dan akuntansi. Karena setiap transaksi yang terjadi bisa langsung dicek hingga akhirnya kemudian mengetahui kesimpulannya perusahaan sedang rugi atau sedang untung. 

  1. Bahan Pertimbangan dan Penilaian

Dengan mengetahui kondisi aktual bisnis dari sisi keuangan, pimpinan perusahaan pun akhirnya bisa menyusun strategi yang sesuai. Hal itulah kenapa akuntansi juga memberikan manfaat ini, karena dengan data yang terekam, direksi perusahaan bisa menggunakannya sebagai bahan untuk menilai kondisi perusahaan dan akhirnya mempertimbangkan strategi yang paling tepat untuk meresponnya.Jadi sekarang Anda pahami bahwa pembukuan dan akuntansi adalah dua hal yang berbeda. Tapi keduanya harus bersatu supaya bisa memberikan manfaat bagi perusahaan, khususnya di bidang pengelolaan keuangan. Semoga artikel ini bermanfaat!


You Might Also Like