Perbedaan Strategi Penjualan Offline dengan Salesman atau Penjualan Online dengan E-commerce

perbedaan_strategi_penjualan_offline_dengan_salesman_atau_penjualan_online_dengan_ecommerce

Kini sudah banyak perusahaan yang mengandalkan berjualan secara online ketimbang offline. Biarpun begitu, keduanya memiliki sisi positif dan negatif tersendiri. Bagi Anda yang hendak memulai bisnis sebaiknya mencari tahu terlebih dahulu perbedaan antara bisnis online dan offline sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.Perbedaan Strategi Penjualan Offline dan OnlineAda yang bilang jika suatu bisnis tak bisa bertahan jika tidak beradaptasi dengan lingkungannya. Pernyataan ini tak sepenuhnya keliru namun apabila anda memiliki target konsumen yang jelas dan memahami selera pasar yang anda tuju, maka penjualan offline pun bisa jadi jawaban yang tepat. Berikut beberapa perbedaan strategi penjualan offline dengan strategi penjualan online yang patut anda ketahui :Besaran Modal Yang DigunakanPerbedaan pertama dari strategi penjualan ini terletak pada besaran modal yang digunakan. Bisa dibilang modal penjualan online lebih sedikit ketimbang offline. Strategi penjualan offline mengandalkan sumber daya manusia dan  biaya transportasi serta beban perjalanan dinas untuk setiap salesman. Modal yang digunakan untuk strategi online bergantung pada konten maupun website yang anda miliki di dunia maya. Dimulai melalui internet dengan modal mungkin nol rupiah kalau internet yang Anda gunakan gratis dan keuntungan bisa Anda dapatkan asal strategi berjualan dan skill tenaga kerja Anda mumpuni.Jangkauan PemasaranJangkauan pemasaran strategi online lebih luas ketimbang offline karena tak hanya mencakup dalam negeri saja namun juga luar negeri. Tak hanya itu saja, Anda juga tak perlu mendatangi calon konsumen Anda, konsumen bisa datang dengan sendirinya apabila Anda punya trik jitu membagikan konten jualan Anda di social media.Waktu PemasaranPerbedaan selanjutnya juga bisa Anda lihat adalah dari sisi waktu pemasaran. Waktu pemasaran penjualan offline terbatas pada kapasitas salesman yang Anda gunakan. Waktu pemasaran melalui online tanpa batas, 24 jam penuh tak terbatas.Kepuasan KonsumenTak bisa dipungkiri jika strategi penjualan offline melalui salesman lebih mampu mencapai kepuasan pelanggan. Paling tidak kepercayaan akan brand Anda lebih mudah dibangun ketimbang penjualan online. Pasalnya hubungan antara perusahaan dan konsumen terasa lebih dekat melalui penjualan offline ketimbang online. Sistem PemasaranSistem pemasaran antara keduanya juga berbeda karena strategi penjualan offline lebih pada brosur dan kebutuhan peraga. Strategi penjualan online lebih ke media digital mulai dari video, gambar hingga penggunaan e-commerce sebagai toko onlinenya.Kekurangan dan Kelebihan Strategi Penjualan OfflineUntuk memahami lebih dalam terkait dua strategi tersebut ada baiknya Anda mengenal kelebihan dan kekurangan masing-masing strategi. Untuk strategi penjualan offline sendiri memiliki beberapa kekurangan dan kelebihan sebagai berikut :

  1. Strategi penjualan offline memiliki tingkat persaingan global yang minim ketimbang strategi penjualan online
  2. Konsumen lebih memahami barang yang dibelinya karena melihat langsung sehingga mampu menilai kualitas produk tersebut di lokasi
  3. Lebih mudah membangun kepercayaan publik sebab melalui mouth to mouth (dari mulut ke mulut) sehingga citra dari produk bisa lebih dipahami secara gambling oleh konsumen

Kekurangan dari strategi penjualan offline adalah jangkauannya lebih terbatas dan modal yang dipakai lebih besar ketimbang strategi penjualan online. Penjualan offline juga lebih banyak menyita waktu dan tenaga Anda serta membutuhkan tempat kegiatan bisnis.Kelebihan dan Kekurangan Strategi Penjualan OnlineStrategi penjualan online juga memiliki kekurangan diantaranya ialah ketatnya persaingan. Banyak produsen yang mengetahui keunggulan penjualan online dan manfaatnya dari segi biaya dan pemasaran sehingga kompetitor Anda nantinya akan bertambah. Adapun beberapa kelebihan dari strategi penjualan online ini adalah sebagai berikut :

  1. Tidak membutuhkan banyak tenaga kerja

Keunggulan dari strategi penjualan online ini adalah bisa dilakukan dengan tenaga kerja yang hanya sedikit dan tenaga kerja yang ada tak perlu menghampiri konsumen layaknya salesman. Cukup duduk di depan komputer dan mengelola website dan social media toko online yang Anda miliki.

  1. Modalnya Rendah

Hal ini berimbas pada modal yang digunakan tak terlalu besar karena Anda hanya perlu membayar tagihan listrik, internet dan commercial endorser (itupun kalau Anda pakai).

  1. Promosinya Mudah dan Tak Dibatasi Ruang dan Waktu

Keunggulan lainnya ialah promosi secara online sangatlah mudah dan tidak dibatasi waktu dan ruang. Saat Anda istirahat pun, e-commerce yang Anda bangun bisa melayani pelanggan kapanpun dan dimanapun. Ini artinya Anda tetap bisa menerima pesanan walaupun anda sedang tidak berada di depan komputer.

  1. Jangkauan Pemasaran Lebih Luas

Selanjutnya, Anda juga mendapatkan keuntungan untuk memasarkan produk maupun jasa Anda lebih luas lagi. Tak hanya untuk masyarakat dalam negeri namun juga di luar negeri. Hal ini bisa menjadi jalan bagi Anda untuk mencapai segmentasi pasar yang lebih luas lagi. Dengan begitu penjualan juga akan meningkat.


You Might Also Like