Tepat seperti namanya, secara umum perusahaan dagang merupakan sebuah perusahaan dimana kegiatan utama bisnisnya tidak melakukan perubahan pada bentuk barang yang dijual. Contoh yang paling dekat dengan kita adalah warung, minimarket, dan supermarket, dimana mereka membeli barang-barang yang dijual langsung dari supplier kemudian menjualnya kembali kepada konsumen.Kali ini, kita akan membahas tentang pengertian perusahaan dagang, karakteristik apa saja yang dimilikinya, dan perbedaan pembukuan akuntansi antara perusahaan dagang dengan perusahaan jasa.
Pengertian Perusahaan Dagang
Seperti yang telah disebutkan di atas bahwa perusahaan dagang adalah sebuah perusahaan dimana kegiatan utama dari bisnisnya tidak melakukan perubahan pada bentuk barang yang dijual, perusahaan dagang memiliki pengertian lainnya yang perlu diketahui.Perusahaan dagang merupakan sebuah perusahaan yang mana kegiatan utama dari operasional bisnisnya adalah membeli, menyimpan, dan menjual kembali barang-barang tersebut tanpa melakukan perubahan atas bentuk barangnya maupun menjualnya dengan harga yang lebih tinggi.Dalam operasional bisnisnya sehari-hari, perusahaan dagang menggunakan siklus operasi. Siklus operasi merupakan suatu kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan. Pada siklus operasi inilah, pemilik bisnis bisa mendapatkan informasi penting yang harus diperhatikan dalam menjalankan bisnisnya.Ada empat siklus operasi pada perusahaan dagang, diantaranya adalah pembelian, penjualan, arus kas, dan stok barang. Adapun beberapa jenis bisnis yang termasuk ke dalam perusahaan dagang, yaitu distributor, agen tunggal, pengecer, toko swalayan, toko serba ada (toserba), dan pusat barang-barang grosir.Karakteristik Perusahaan Dagang
Perusahaan dagang memiliki beberapa karakteristik khusus, diantaranya adalah:- Kegiatan utama bisnisnya adalah membeli, menjual, menyimpan barang-barang tersebut di gudang penyimpanan, kemudian menjualnya kembali kepada konsumen.
- Tidak memproduksi barang
- Jumlah total keuntungan yang didapat mengacu pada perhitungan antara keseluruhan nilai penjualan dikurangi dengan biaya membeli barang tersebut dan biaya operasional.
- Barang yang dijual tidak diproduksi sendiri oleh perusahaan atau bisnis tersebut.
- Produk yang dijual tidak diolah atau mengalami perubahan bentuk dan nilai jualnya.
- Pembuatan laporan akuntansinya berlandaskan akun persediaan barang dimana harga pokok penjualan dan laporan laba rugi dihitung dengan menggunakan single step dan multiple step.
Umumnya, ada dua jenis perusahaan dagang yang perlu diketahui seperti berikut dibawah ini:1. Berdasarkan Produk yang Diberdayakan
- Perusahaan Dagang Barang Produksi: Perusahaan yang kegiatannya menjual produk atau barang seperti bahan baku yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat produk atau mendukung produksi yang menghasilkan produk lainnya. Contohnya seperti mesin bubut, kayu gelondongan, dan lain sebagainya.
- Perusahaan Dagang Barang Jadi: Perusahaan yang menjual produk akhir dari suatu barang yang dapat langsung digunakan atau dikonsumsi oleh konsumen. Contohnya seperti TV, pakaian, ransel, dan lain sebagainya.
- Berdasarkan Jenis Konsumen yang Terlibat
- Perusahaan Dagang Besar (Wholesaler): Perusahaan yang membeli produk atau barang yang akan dijual secara langsung dari pabrik yang memproduksinya dalam jumlah besar dan kembali dijual dengan jumlah yang besar juga. Contohnya seperti pedagang grosir.
- Perusahaan Dagang Perantara (Middleman): Perusahaan yang membeli barang atau produk yang akan dijual dalam partai besar, kemudian kembali dijual ke pihak lain seperti para pengecer dalam jumlah sedang. Contoh dari Perusahaan Dagang Perantara adalah pedagang subgrosir.
- Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer): Perusahaan yang dalam operasional bisnis sehari-harinya berhadapan langsung dengan konsumen. Konsumen bisa membeli produk atau barang yang diinginkan dengan cara eceran. Perusahaan Dagang Pengecer (Retailer) adalah jenis perusahaan dagang yang paling sering dijumpai di lingkungan kita, yaitu minimarket, supermarket, warung, dan lain sebagainya.