Rekomendasi 5 Tips Cara Negosiasi yang Baik dan Benar dengan Klien

rekomendasi_5_tips_cara_negosiasi_yang_baik_dan_benar_dengan_klien

Sebagai seorang pelaku bisnis, menjalin kerjasama dengan berbagai tipe orang yang berbeda merupakan suatu keharusan dan tidak dapat dihindari. Ya, demi bisnis yang dijalankan dapat berkembang lebih cepat, Anda perlu menjalin kerjasama dengan sebanyak mungkin klien atau partner. Oleh karenanya, penting bagi seorang pelaku bisnis untuk menguasai cara melakukan negosiasi yang baik dan benar dengan klien. Seperti yang dikutip dari Nick Reese, Co-Founder dan CEO Microband Media yang mengatakan bahwa standar dari suatu bisnis adalah negosiasi. Pasalnya, seperti yang telah disebutkan diatas bahwa dengan melakukan negosiasi yang baik dan benar dapat meningkatkan arus kas perusahaan dan membuat perusahaan terus berkembang.Hal ini memang terlihat mudah untuk dilakukan. Namun, negosiasi pun membutuhkan kemampuan khusus dan komunikasi yang baik agar mendapatkan kesepakatan yang saling menguntungkan semua pihak. Berikut beberapa rekomendasi tips yang bisa Anda lakukan dalam bernegosiasi yang baik dan benar dengan klien.

  1. Kumpulkan & Pelajari Informasi

Sebelum melakukan negosiasi, coba tentukan target yang ingin Anda capai dalam negosiasi ini. Setelah mengetahui target tersebut, kumpulkanlah informasi mengenai klien sebanyak-banyaknya agar bisa menjadi referensi dalam memikirkan langkah selanjutnya dan membuat strategi pada saat bernegosiasi.

  1. Pahami Posisi Anda dan Klien

Selanjutnya, Anda perlu mengetahui seberapa besar posisi yang Anda miliki dan seberapa besar milik klien Anda. Dengan mengetahui posisi tersebut, Anda bisa memanfaatkan celah yang ada dan membuat strategi untuk mencapai kesepakatan dalam negosiasi. Apabila posisi tawar-menawar yang Anda miliki lebih kuat, Anda bisa mencoba untuk tetap bertahan dengan argumen yang dimiliki karena klien sangat menginginkan atau membutuhkan kesepakatan tersebut. Namun, jika posisi klien yang lebih kuat, Anda bisa mencoba mencari celah dan melihat kebutuhan lainnya yang mungkin diinginkan atau berpotensi untuk menarik perhatian klien untuk selanjutnya Anda tawarkan sebagai bahan pertimbangan bagi mereka.

  1. Berikan Informasi Secara Lengkap

Calon klien atau klien yang telah bekerjasama dengan Anda sebelumnya berhak untuk mengetahui informasi selengkap-lengkapnya dari bisnis yang Anda tawarkan. Ada baiknya Anda tidak memberikan informasi setengah-setengah karena dapat memperlambat proses negosiasi. Memang hal yang lazim bagi masing-masing pihak untuk agak sedikit tertutup dan enggan untuk berbagi informasi ketika melakukan negosiasi. Padahal dengan mengungkapkan beberapa informasi yang bahkan tidak berhubungan dengan hal yang sedang dibicarakan dapat membantu untuk memberikan hasil negosiasi yang diinginkan. Hal ini karena dengan saling berbagi informasi, lawan bicara atau klien Anda akan merasa Anda memang ingin menjalin hubungan baik jangka panjang sehingga tingkat kepercayaan kepada Anda meningkat.Selain itu, hal yang paling penting untuk diketahui dalam bernegosiasi adalah jika Anda ingin didengar, maka Anda juga harus menjadi pendengar. Dengarkan dan pelajari apa kendala yang dimiliki oleh klien dan bantu temukan solusinya. Anda bisa menjelaskan bagaimana produk dari bisnis Anda dapat membantu mereka menangani masalah tersebut beserta dengan keunggulan dan keuntungan yang akan didapatkan oleh klien. Dengan informasi yang lengkap, calon klien akan memiliki banyak masukan yang menjadi bahan pertimbangan bagi mereka dalam memilih bisnis Anda.Jangan hanya berfokus pada solusi yang menguntungkan bisnis Anda saja, tetapi juga yang memberikan keuntungan kepada bisnis klien / calon klien. Hasil bisnis yang menguntungkan semua pihak merupakan hasil yang sangat ideal dan menjadi harapan semua pihak terkait. Carilah kesepakatan yang bisa memenuhi kepentingan yang memuaskan klien / calon klien bisnis Anda.

  1. Tanyakan Keinginan Calon Klien

Sebagai seorang pelaku usaha, Anda harus lebih aktif menanyakan kepada klien tentang apa yang mereka inginkan dan butuhkan. Anda disarankan untuk tidak langsung percaya dengan apa yang dikatakan sehingga ada baiknya untuk juga memperhatikan bahasa tubuhnya. Sebagai alternatif, Anda bisa mencoba membuat beberapa pertanyaan untuk meminta feedback dari mereka tentang produk dan jasa yang Anda berikan. Hal ini penting untuk memastikan bahwa Anda akan memperbaiki kekurangan sebelumnya.Apabila mereka terlihat ragu-ragu untuk bekerja sama dengan Anda, coba berikan penjelasan yang lebih detail atau menurunkan harga sedikit untuk memberikan daya tarik klien terhadap bisnis Anda. Alternatif lainnya adalah Anda bisa membiarkan klien untuk membuat penawaran harga terlebih dahulu. Diam adalah taktik yang bisa Anda gunakan untuk membuat klien mulai bernegosiasi pada diri sendiri dan akhirnya bersedia dikompromi. Anda harus memiliki dasar penetapan strategi harga klien merasa jauh lebih nyaman dengan harga yang Anda tawarkan. Hindari hanya mengusulkan angka saja tanpa menjelaskan mengapa nominal tersebut yang diberikan. Berikan tawaran langka!Calon klien atau klien Anda akan lebih mudah tertarik dan merespon penawaran yang jarang bisa mereka dapatkan, seperti penawaran yang hanya tersedia atau ditawarkan pada momen tertentu dan dalam jangka waktu terbatas. Hal ini dapat menekan klien / calon klien dan menciptakan penawaran yang sulit untuk ditolak. Apabila Anda mengetahui keinginan calon klien dan menguasai penawaran bisnis yang akan diberikan, maka besar kemungkinan klien / calon klien Anda akan langsung tertarik dengan apa yang ditawarkan.

  1. Berikan Syarat Pembayaran & Siapkan Rencana Cadangan

Di dalam dunia bisnis, tidak semua transaksi atau kerjasama mendapatkan pembayaran secara langsung. Tidak sedikit bisnis yang harus menunggu untuk bisa menerima pembayaran, dimana terkadang hal ini dapat memperburuk kesehatan keuangan perusahaan. Oleh karenanya, Anda perlu cara untuk mengatasinya dengan melakukan negosiasi mengenai syarat pembayaran dari klien, seperti mempersingkat tanggal jatuh tempo pembayaran. Untuk mendorong klien melakukan pembayaran lebih awal, Anda bisa memberikan keuntungan lebih, yaitu bagi mereka yang melakukan pembayaran sebelum tanggal yang telah ditentukan maka berhak untuk mendapatkan bonus atau diskon dari perusahaan Anda. Selain menegosiasikan syarat pembayaran dengan klien, hal lainnya yang perlu dilakukan adalah dengan menyiapkan rencana cadangan. Ada kalanya proses negosiasi mengalami kegagalan dan ketika hal tersebut terjadi, disinilah rencana cadangan Anda memainkan perannya. Hal tak terduga selalu terjadi dalam dunia bisnis. Jika salah satu skenario terburuk yang akan terjadi adalah klien tiba-tiba membatalkan kerja sama, cobalah cari tahu penyebabnya dengan baik dan yakinkan calon klien untuk tidak membatalkan kerja sama tersebut. Namun, Anda tidak perlu mengejar-ngejar klien tersebut dan mulai menjalankan rencana cadangan yang bisa Anda lakukan, yaitu menawarkan kerjasama kepada calon klien lainnya dan jadikan kegagalan tersebut sebagai pembelajaran .


You Might Also Like