Istilah inventory control mengacu pada proses pengelolaan dan pengawasan tingkat, lokasi, dan pergerakan barang atau bahan dalam sebuah organisasi. Inventory control melibatkan pemantauan tingkat persediaan, pemesanan dan pengisian kembali stok sesuai kebutuhan, optimasi ruang penyimpanan, dan meminimalkan biaya yang terkait dengan menyimpan inventaris. Tujuan utama dari inventory control adalah memastikan jumlah inventaris yang tepat tersedia pada waktu yang tepat, di tempat yang tepat, dan dengan biaya yang tepat untuk memenuhi permintaan pelanggan sambil meminimalkan inventory berlebih atau kedaluwarsa. Praktik inventory control yang efektif membantu bisnis meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya penyimpanan, mencegah kekurangan stok atau stok berlebih, dan meningkatkan kepuasan pelanggan.