Silahkan Berikan Kasbon pada Karyawan Anda Setelah Mempertimbangkan Hal Ini

Perusahaan mempunyai kewajiban untuk menggaji karyawannya, namun tidak sedikit karyawannya yang memiliki kebutuhan mendesak yang memerlukan ketersediaan dana sesegera mungkin. Salah satu hal yang dapat ditawarkan perusahaan untuk dapat memberikan bantuan kepada karyawannya adalah kasbon. Kasbon adalah sebuah bantuan dana yang diberikan kepada perusahaan dengan cara memotong kurang lebih sebesar sepertiga dari gaji karyawannya. Besaran potongan yang diberikan oleh perusahaan berdasarkan kebijakan perusahaan itu sendiri. Biasanya perusahaan akan memberikan kasbon berdasarkan masa kerja dan gaji yang diberikan.Merujuk pada UU No.13 tentang Ketenagakerjaan, kewajiban perusahaan kepada karyawannya adalah memberikan upah/gaji, upah lembur, cuti, jaminan sosial, dan pesangon. Maka bisa dilihat bahwa pemberian pinjaman kepada karyawannya memang bukan sebuah kewajiban yang harus ditanggung perusahaan, akan tetapi perusahaan dapat memberikan pinjaman ini sebagai bantuan kepada karyawannya.

Alasan-Alasan dalam Mengajukan Kasbon

Sebagai bantuan untuk Human Resource Development (HRD), terdapat beberapa alasan yang biasa diajukan oleh karyawan dalam pengajuan kasbon. Alasan-alasan berikut dapat Anda pertimbangkan dalam memberikan kasbon kepada karyawan, yaitu:

1. Biaya Pernikahan

Sebaik apapun perencanaan keuangan yang telah dipersiapkan oleh calon pengantin untuk biaya pernikahannya, tidak jarang keluar dari ekspektasi yang sudah diperhitungkan. Tidak jarang pula calon pengantin mengajukan pinjaman kepada bank atau perusahaan tempatnya bekerja untuk menutup kekurangan biaya yang harus dikeluarkan. Perusahaan dapat memperhitungkan besaran pemberian pinjaman yang disesuaikan dengan jumlah tamu undangan dan juga kesanggupan pembayaran dari potongan setiap bulannya.

2. Biaya Tambahan Renovasi Rumah

Keadaan rumah yang harus dilakukan renovasi adalah salah satu alasan yang sering dipakai oleh karyawan dalam mengajukan kasbon kepada perusahaan. Pemberian dari besaran pinjaman kepada karyawan dapat dipertimbangkan berdasarkan permintaan biaya yang diajukan oleh karyawan serta bagian mana yang akan dilakukan perbaikan.

3. Biaya Pengobatan atau Persalinan

Tidak ada orang yang menginginkan sakit, terutama jika keadaan tersebut menjadi salah satu alasan dalam mempengaruhi produktivitas dari karyawan. Selain memberikan manfaat asuransi kesehatan kepada karyawan, salah satu cara yang dapat diberikan perusahaan dalam membantu karyawannya adalah pemberian bantuan pinjaman biaya pengobatan kepada karyawannya. Karena tidak sedikit orang yang tidak menyiapkan dana sebagai dana darurat atau biaya kesehatan.

4. Biaya Pendidikan Anak

Di jaman sekarang ini, salah satu post pengeluaran biaya terbesar yang dikeluarkan oleh pasangan suami-istri adalah biaya pendidikan anak. Terkadang, biaya yang sudah dipersiapkan sebelumnya untuk pendidikan bisa saja menjadi membludak. Hal ini karena, biaya-biaya tambahan yang diminta oleh sekolah atau kebutuhan tambahan dari si anak. Untuk sebagian karyawan, salah satu cara menyiasati pengeluaran tersebut tanpa mengganggu biaya lainnya adalah dengan cara mengajukan pinjaman kepada perusahaan.

5. Butuh Dana Cair yang Mendesak

Musibah memang tidak dapat dihindari, terutama saat kartu ATM tertelan dan tidak tersedianya dana cash. Salah satu cara untuk dapat menanggulangi keadaan tersebut adalah dengan mengajukan kasbon kepada perusahaan.

Hal Yang Harus Dipertimbangkan Sebelum Memberikan Kasbon

Dari 5 alasan yang paling sering dikeluarkan oleh karyawan. Namun, sebelum mengeksekusi pinjaman yang diajukan oleh karyawan berikut ini akan disajikan beberapa hal-hal yang harus diperhatikan oleh perusahaan, yaitu:

1. Bunga Pinjaman dan Jaminan

Agar tidak merugikan cashflow/arus kas, perusahaan dapat menyiasatinya dengan cara pemberian bunga pada pinjaman yang akan diberikan. Perlu dijadikan sebagai catatan kepada perusahaan bahwa bunga yang diberikan tidak akan memberatkan karyawan dan sebagai pemberian salah satu fasilitas, bukan sebagai salah satu cara mendapatkan keuntungan perusahaan. Permintaan jaminan oleh perusahaan juga dapat dijadikan sebagai salah satu cara untuk meminimalisir risiko gagal bayar bilamana terjadi keadaan dimana karyawan tidak dapat membayar pinjaman tersebut.

2. Informasi Akurat

Human Resource Division (HRD) dan Finance/Accounting Division perlu saling bekerjasama dalam menyiapkan ketentuan pemberian pinjaman kepada karyawan. Human Resource Division mempunyai peranan untuk menentukan kriteria karyawan apa yang menjadi pertimbangan perusahaan dalam memberikan fasilitas pinjaman. Sebagai contoh, hal yang dapat diperhatikan berdasarkan kontrak kerja, kedisiplinan dan kehadiran, dan lain sebagainya. Sedangkan Finance/Accounting Division dapat membantu menyiapkan dokumen yang diperlukan, formulir pengajuan, dan lain sebagainya.

3. Monitoring Sistem Pembayaran Pinjaman Karyawan yang Tepat

Administrasi yang baik antara Human Resource Division dan Finance/Accounting Division ini juga sangat diperlukan untuk memantau pembayaran dari karyawan. Perusahaan juga dapat menggunakan software untuk membukukan administrasi tersebut dengan bantuan dari divisi IT. Salah satu hal yang dapat dilakukan perusahaan agar tidak repot dalam melakukan monitoring pembayaran pinjaman oleh karyawan dapat dilakukan dengan pemotongan gaji. Sehingga dapat meminimalisir gagal bayar yang akan terjadi. Untuk mempermudah karyawan, perusahaan juga dapat menawarkan termin pembayaran kepada karyawan.

Manfaat Memberikan Kasbon Kepada Karyawan

Untuk perusahaan sendiri, pemberian kasbon kepada karyawan juga dapat memiliki berbagai manfaat. Manfaat tersebut adalah:

1. Meningkatkan produktivitas karyawan

Kebutuhan setiap karyawan memang berbeda-beda, bukan hal yang dapat dipungkiri bahwa gaji dan tunjangan yang diberikan tidak dapat mencukupi kebutuhannya. Dalam hal ini, perusahaan dapat membantu kehidupan karyawannya dengan cara memberikan bantuan berupa kasbon. Dengan diadakannya hal ini karyawan akan menunjukan rasa terima kasihnya kepada perusahaan dengan peningkatan kinerjanya.

2. Memperbaiki Loyalitas Karyawan

Fasilitas pinjaman yang diberikan oleh perusahaan kepada akan membuat karyawan menjadi merasa sangat berterimakasih dan membangkitkan rasa loyalitas kepada perusahaan. Dan keuntungan lainnya yang dirasakan oleh perusahaan adalah secara tidak langsung mengikat karyawan secara halus.

3. Efisiensi Biaya Pengelolaan Karyawan

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya bahwa, pemberian pinjaman kepada karyawan secara tidak langsung merupakan pengikatan secara halus. Maka, karyawan tidak akan mudah “loncat” ke perusahaan lain. Rendahnya angka turnover karyawan ini, dapat mengurangi beban perusahaan. Karena divisi HR tidak harus menyiapkan dana lebih untuk biaya rekrutmen karyawan baru yang biasanya akan melonjak di kuartal tertentu. Dengan menurunnya tingkat turnover ini, HR juga akan dipermudah dalam merancang program-program peningkatan sumber daya manusia dengan lebih baik lagi.Setelah melihat dari penjelasan diatas, ternyata pemberian kasbon kepada karyawan memiliki keuntungan untuk kedua belah pihak. Namun pemberian kasbon ini juga harus diperhatikan term and condition-nya / situasi dan kondisinya agar tidak mengganggu cashflow perusahaan. Jadi, tertarikkah perusahaan Anda untuk membuat kebijakan pemberian kasbon?