Tagline: Pengertian, Jenis, dan Cara Membuatnya

Tagline_Pengertian_Jenis_dan_Cara_Membuatnya

Dalam era digital seperti saat ini, setiap usaha harus mampu menunjukan keunggulan dirinya dibandingkan kompetitor. Salah satu cara untuk menunjukan keunggulan diri adalah dengan menciptakan tagline yang menarik. Tagline bukan sekedar frasa atau slogan namun harus menunjukan identitas dan ciri khas produk tersebut. Pembuatan tagline harus disertai kata-kata yang unik agar mudah diingat. Lalu apa itu tagline dan bagaimana cara membuatnya? Berikut penjelasan lengkap mengenai tagline:

Apa itu tagline?

Tagline adalah frasa singkat dan mudah diingat yang digunakan dalam kampanye pemasaran untuk menyampaikan nilai suatu merek atau produknya. Frasa singkat ini nantinya berperan sebagai slogan merek dan membangun kepribadian merek yang, pada gilirannya, membantu dalam menetapkan posisi merek di pasar.Umumnya, tagline tidak boleh lebih dari tujuh suku kata. Tagline juga harus di tempatkan di sisi logo dan harus memiliki pesan yang kuat untuk target audiens yang ingin dicapaiBisa dibilang, tagline adalah.senjata utama dalam menjalankan bisnis agar menarik perhatian masyarakat. Tagline juga harus bisa dijadikan sebagai gambaran brand. Oleh karena itu, pembuatan tagline harus mengadopsi bahasa iklan agar memberikan efek penasaran dan menarik perhatian publik. Rasa penasaran tersebut nantinya akan mengundang daya beli produk tersebut.

Cara Kerja Tagline

Bisnis menggunakan kampanye pemasaran ketika mereka meluncurkan produk atau layanan baru. Tujuan dari kampanye ini adalah untuk menyampaikan pesan promosi ke target pasar Anda dan membuat pasar tertarik membeli produk yang diluncurkan oleh bisnis tersebut. Oleh karena itu, perusahaan perlu mengembangkan tagline untuk membantu mencapai tujuan tersebut.Isi tagline harus mampu menggambarkan produk dan keunggulan produk tersebut. Hal ini bertujuan agar nilai merek atau produk yang dipromosikan dalam kampanye pemasaran bisa tersampaikan ke target konsumen dan untuk mendorong konsumen membentuk asosiasi positif dengan merek tersebut.Namun, tagline tidak selalu menyampaikan informasi langsung tentang produk atau merek itu sendiri. Seringkali, tagline hanya menggambarkan merek atau produk secara abstrak atau hanya menarik bagi pelanggan pada tingkat emosional.

Jenis-Jenis Tagline

Ada lima jenis tagline yang sering digunakan masyarakat dalam kampanye pemasaran. Berikut jenis-jenis tagline:

  1. Tagline Deskriptif

Tagline deskriptif adalah tagline uang memberikan penjelasan mengenai suatu produk. Jenis tagline ini juga mencantumkan keunggulan produk pelayanan dan janji manis sehingga masyarakat percaya dengan keunggulan produk tersebut. Misalnya, hemaviton menggunakan tagline “Stamina Plus” yang menunjukan manfaat dan keunggulan produknya. 

  1. Tagline Imperatif

Tagline imperatif adalah tagline yang menegaskan suatu aksi. Tagline ini menuntut konsumen mengambil tindakan. Contoh tagline imperatif adalah “Just Do It” dari Nike.

  1. Tagline provokatif

Tagline provokatif adalah tagline yang dapat menggugah dan merangsang pikiran. Tagline ini dibuat untuk membangkitkan emosi dan pikiran target konsumen. Contoh tagline provokatif adalah “Orang Pintar Minum Tolak Angin” yang digunakan oleh produk Sidomuncul.

  1. Tagline spesifik

Tagline spesifik adalah tagline yang menggunakan kata-kata khusus untuk menunjukan keunggulan dari produk atau brand itu sendiri. Tagline ini bisa menimbulkan kesan bahwa brand atau produk tersebut yang paling unggul dibandingkan kompetitor. Contoh tagline spesifik adalah “Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro”.

  1. Tagline superlatif

Tagline-tagline tersebut memposisikan sebuah brand sebagai yang terbaik di kelasnya. Sebenarnya, jenis tagline ini hampir sama dengan tagline spesifik. Hanya saja tagline superlatif memiliki unsur penegasan sehingga terlihat lebih provokatif. Contoh tagline superlatif antara lain “Yamaha Semakin Di depan”.

Tips Membuat Tagline

Untuk membuat tagline yang efektif, Anda bisa mengikuti tips berikut:

  1. Identifikasi tujuan bisnis dan keunikan produk

Sebelum membuat tagline, Anda harus memahami tujuan bisnis perusahaan Anda serta keunikan apa yang ingin ditonjolkan kepada calon konsumen. Untuk mengetahui hal tersebut, Anda perlu mengidentifikasi manfaat apa yang ingin diperoleh dari pelanggan serta apa yang membuat produk Anda lebih baik dari kompetitor.

  1. Kenali audiens

Setelah mengidentifikasi tujuan bisnis dan keunikan produk, langkah berikutnya adalah mengenali audiens. Dengan mengenali audiens, Anda bisa membuat tagline yang tepat dan mampu mengenai sisi emosional audiens.

  1. Pilih jenis tagline

Putuskan mana dari lima jenis tagline yang paling cocok untuk mengkomunikasikan nilai itu kepada target pasar Anda. Hal ini akan membantu Anda membuat jenis konten yang akan disertakan dalam tagline, serta formatnya.

  1. Sisipkan kepribadian bisnis 

Tagline yang Anda buat harus mampu menunjukan kepribadian brand atau bisnis. Hal ini bertujuan untuk menciptakan brand awareness dan menunjukan keunggulan produk Anda kepada calon konsumen.

  1. Fokus pada manfaat

Pelanggan biasanya akan lebih fokus pada manfaat yang ditawarkan oleh produk, bukan fitur dari produk tersebut. Hal yang sama juga berlaku pada tagline. Anda juga harus menciptakan tagline yang mampu memberikan informasi kepada audiens mengenai manfaat utama dari produk yang Anda tawarkan.

Cara Membuat Tagline

Menulis tagline bisa dilakukan oleh siapa saja. Berikut langkah yang bisa Anda lakukan untuk membuat tagline:

  1. Tuliskan dalam satu atau dua kalimat apa yang Anda lakukan dan manfaat apa yang didapat pelanggan Anda ketika mereka menggunakan produk/jasa Anda.
  2. Pangkas kalimat menjadi 3-5 frasa/kalimat kata yang bermakna.
  3. Pilih kalimat/frasa yang Anda anggap cocok.

Manfaat Tagline

Sebuah bisnis memerlukan tagline karena memiliki manfaat berikut:Manfaat menggunakan taglineAda banyak alasan pemasaran penting untuk menggunakan tagline yang efektif. Berikut adalah beberapa manfaat dari tagline yang bagus:

  1. Membangun merek

Tagline adalah bagian penting dalam menciptakan merek. Tagline yang baik mudah diingat dan menjadi bagian dari budaya perusahaan. Hl ini dapat mencerminkan kepribadian dan tujuan bisnis.

  1. Meningkatkan brand awareness

Tagline yang unik akan selalu diingat oleh orang. Hal ini juga membuat orang selalu teringat dengan produk tersebut. Secara tak langsung, cara ini juga membantu menghasilkan pelanggan baru dan meningkatkan kesadaran merek.

  1. Mencerminkan misi atau nilai perusahaan

Beberapa perusahaan menggunakan tagline untuk menunjukkan kepada pelanggan apa yang mereka yakini. Ini dapat membantu menarik pelanggan baru atau mempertahankan pelanggan yang sudah ada.

  1. Mendorong pertumbuhan bisnis

Tagline yang menarik dapat menciptakan penjualan baru karena lebih banyak pelanggan mendengar dan memikirkan perusahaan.


You Might Also Like