Tahapan Perencanaan Produksi pada Perusahaan Manufaktur

Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah mengolah bahan baku atau mentah menjadi bahan jadi yang siap digunakan oleh para konsumen. Dengan semakin berkembangnya pendirian sebuah perusahaan manufaktur maka bahan baku atau mentah yang semula dibiarkan begitu saja sekarang dapat diolah menjadi barang jadi dengan berbagai variasi bentuk dan fungsi. Sebelum ke tahap proses produksi pada perusahaan manufaktur ada baiknya suatu perusahaan manufaktur memiliki perencanaan produksi. Perencanaan produksi sangat penting untuk dilakukan agar tercapainya fungsi produksi dengan baik dan tepat. Fungsi produksi pada suatu perusahaan manufaktur adalah membuat sebuah barang atau jasa yang dibutuhkan dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat dengan dilandasi jumlah, waktu, dan harga yang tepat. Perencanaan produksi yang dilakukan akan menghindarkan perusahaan dari memproduksi barang dengan waktu yang tidak dapat, harga yang tidak sesuai, dan jumlah barang yang kelebihan maupun kekurangan saat selesai diproduksi.Bagaimana tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur? Sebelum membahas lebih lanjut, ada hal-hal yang berkaitan erat dengan tahapan perencanaan produksi dan hal-hal itu harus diperhatikan dengan baik yaitu:

• Jenis barang yang akan diproduksi
• Jumlah barang yang akan diproduksi
• Cara pengolahan barang

Sebuah perusahaan manufaktur dapat mengetahui jumlah dan jenis barang apa yang akan diproduksi berdasarkan data kebutuhan pasar saat ini yang dapat diperoleh dari bagian marketing. Data-data yang telah diperoleh dari bagian marketing dapat diinformasikan ke bagian produksi agar barang yang diinginkan dapat segera dibuat. Berikut tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur yaitu:

1. Tahapan design awal

Pada tahapan ini, suatu perusahaan sudah harus menentukan design awal produk yang berupa design spesifikasi dan persyaratan yang harus dipenuhi oleh sebuah produk yang akan dibuat nantinya.

2. Tahapan design produk

Pada tahapan ini, suatu perusahaan sudah dapat menentukan design dari suatu produk yang dapat berupa gambaran dari produk tersebut seperti bentuk, warna, ukuran, dan lain sebagainya secara tepat.

3. Tahapan cara pembuatan

Tahapan ini merupakan tahapan di mana perusahaan harus menentukan urutan proses pembuatan suatu barang, tempat untuk bekerja yang tepat, dan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk menghasilkan barang tersebut.

4. Tahapan pembuatan

Pada tahap ini, perusahaan mulai memproduksi barang yang diinginkan dan memodifikasi lebih lanjut barang yang sedang dibuat tersebut. Proses pembuatan barang harus disesuaikan dengan design, memiliki kualitas yang terbaik, dan peralatan mesin yang tersedia. Dalam tahapan pembuatan, terkadang hasil yang diinginkan sedikit berbeda dengan apa yang sudah direncanakan pada awalnya namun hal tersebut bukanlah masalah besar jika tidak menyimpang terlalu jauh dari apa yang sudah ditetapkan di awal dan perusahaan masih dapat memodifikasi barang tersebut sedikit demi sedikit hingga tercapai sesuai apa yang diinginkan. Berikut penjelasan mengenai tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur. Sebenarnya, tahapan perencanaan produksi pada perusahaan manufaktur merupakan tahapan yang tidak rumit seperti perusahaan berskala lainnya. Yang perlu diperhatikan hanyalah jumlah  permintaan kebutuhan dalam masyarakat atas jumlah barang yang akan diproduksi. Jangan sampai kita memproduksi barang tersebut secara kelebihan maupun kekurangan yang akan menimbulkan kerugian pada perusahaan kita. Perencanaan produksi dapat dilakukan dengan lebih akurat jika Anda menggunakan sistem, contohnya seperti Ukirama ERP. Di dalam sistem ini terdapat modul untuk manufaktur dimana terdapat Bill of Material untuk bahan baku dan juga menu perencanaan produksi. Informasi lebih lanjut mengenai Ukirama ERP dapat dilihat di sini .