Tips Cara Mudah Melakukan Stock Opname Dengan Efektif

tips_cara_mudah_melakukan_stock_opname_dengan_efektif

Apapun jenis perusahaannya pasti ada namanya stock opname. Stock opname dibutuhkan untuk menyesuaikan catatan akuntansi dengan stock fisik yang disimpan perusahaan. Tak hanya untuk stock gudang namun juga untuk stock toko maupun barang yang disimpan perusahaan tersebut. Pengelolaan stock opname sangat diperlukan agar biaya operasional yang timbul tidak terlalu overload dan anda bisa menentukan pembelian stok dengan tepat dikemudian hari. Apa Itu Stock Opname?Stock opname merupakan istilah yang dipakai untuk aktivitas menghitung kembali stock barang yang terdapat dalam persediaan. Stock opname ini bertujuan menyesuaikan stok fisik persediaan dengan catatan pembukuan. Ada kemungkinan terjadi perbedaan sehingga terjadi selisih antara catatan fisik dengan catatan pembukuan. Selisih ini terjadi bisa dikarenakan kekeliruan dalam pencatatan ataupun adanya barang yang rusak atau tak layak pakai maupun dijual. Adapun tujuan dilakukan stock opname ialah sebagai berikut :

  1. Memberikan informasi yang benar atas persediaan yang disimpan oleh perusahaan
  2. Sebagai alat pembanding stock persediaan pada tahun berikutnya sehingga anda tidak mengalami kelebihan atau kekurangan stok dikemudian hari
  3. Sebagai alat kontrol dan pengawasan akan barang yang disimpan dan dipergunakan oleh perusahaan anda.
  4. Untuk mendapatkan harga pokok penjualan atau HPP yang digunakan untuk memperhitungkan laba rugi perusahaan.
  5. Adanya stock opname mampu menginformasikan kuantitas dan kualitas barang yang anda simpan

Untuk menjalankan stock opname ada baiknya anda membentuk tim tersendiri agar bisa menghemat waktu dan lebih efektif.Jenis – Jenis PersediaanAdapun beberapa jenis persediaan yang biasa dilakukan stock opname ialah jenis persediaan yang biasa disimpan di gudang maupun yang ada di toko. Adapun jenis persediaan itu ialah sebagai berikut :

  1. Persediaan bahan baku atau raw material ialah bahan utama atau bahan pokok yang digunakan dalam memproduksi suatu produk
  2. Persediaan barang dalam proses ialah persediaan yang menyangkut barang setengah jadi namun masih belum layak jual
  3. Persediaan barang jadi merupakan persediaan produk yang sudah siap dijual yang disimpan oleh perusahaan karena belum laku
  4. Persediaan bahan pembantu merupakan persediaan bahan penolong yang digunakan untuk membantu produk menjadi produk jadi

Tips Melakukan Stock OpnameBagi anda yang masih pemula dalam hal stock opname tentu masih kebingungan dengan bagaimana cara melakukannya. Untuk itu penting bagi anda untuk mengikuti beberapa tips berikut ini agar stock opname yang anda lakukan terlaksana dengan benar dan efektif.

  1. Lakukan Pemetaan Produk

Langkah pertama yang bisa anda lakukan dalam tahap awal stock opname ialah pemetaan produk. Intruksikan bagian gudang untuk memberikan tag atau sticker pada setiap stock barang yang dimiliki. Hal ini selain mempermudah dalam menemukan barang yang hendak dihitung juga merapikan persediaan gudang yang dimiliki. Tatalah setiap barang sesuai tag atau sticker berdasarkan kode dan jenis barangnya. Lengkapi pula produk yang anda simpan dengan barcode untuk mempermudah perhitungan secara komputerisasi.

  1. Lakukan Perhitungan Dengan Tim Yang Dibutuhkan

Selanjutnya lakukan perhitungan tim khusus dan lakukan briefing pada H-1 agar stock opname pada hari yang telah ditentukan dapat berjalan lancar. Informasikan sebelumnya untuk menghentikan mutasi barang hingga proses stock opname selesai dilakukan. Hal ini juga memberikan kesempatan untuk bagian gudang menginput transaksi terkait mutasi barang sebelum dilakukan stock opname keesokan harinya.

  1. Cek Dua Kali

Saat dilakukan stock opname jangan lupa untuk melakukan perhitungan dua kali agar hasil yang didapat benar serta mengecek kekeliruan. Ada baiknya stok yang sudah anda hitung diberi tanda seperti pemakaian label agar tidak terhitung dua kali. Hasil laporan stock opname salinlah ke excel untuk menyesuaikan dengan catatan pembukuan. Bagian akuntansi akan melakukan adjustment stock pada program akuntansi yang mereka miliki.

  1. Jangan Lupa Untuk Melakukan Stock Opname Secara Rutin

Stock opname sangat disarankan untuk dilakukan secara rutin dan dijadwalkan berkala. Untuk menjadwalkan stock opname ada baiknya pilih hari dimana tak banyak transaksi terjadi. Ada yang melakukan stock opname setiap bulan namun ada pula yang melakukannya tiap beberapa bulan sekali. Stock opname dilakukan sesuai kebutuhan perusahaan itu sendiri.

  1. Gunakan Teknologi

Dalam aktivitas stock opname agar lebih cepat dan rapi maka biasa pula digunakan bantuan alat teknologi seperti scanner atau program akuntansi. Dengan menggunakan program akuntansi anda bisa mencatat keluar masuknya barang secara komputerisasi dan lebih rapi. Tak heran stock opname menjadi bagian penting dalam pengawasan barang gudang karena mempengaruhi beberapa departemen. Ada baiknya persiapkan waktu yang benar-benar matang saat melakukan stock opname agar tidak mempengaruhi pekerjaan departemen lainnya. Bagaimana sudah pahamkan cara melakukan stock opname dengan efektif?


You Might Also Like