Tips Mengatur Pengeluaran Kas Bisnis Agar Dana Perusahaan Tidak Cepat Habis

tips_mengatur_pengeluaran_kas_bisnis_agar_dana_perusahaan_tidak_cepat_habis

Tidak sedikit pelaku usaha yang menggambarkan dunia bisnis sebagai ‘hutan’ dimana mereka harus terus bergerak untuk dapat bertahan. Bagi sebuah bisnis, sangat penting untuk bisa memanfaatkan peluang yang ada agar dapat bertahan dan jika ingin berhasil di tengah kompetisi yang ketat di pasar. Pun untuk dapat bertahan, kejelian dalam mengatur pengeluaran dana perusahaan sangat diperlukan. Ini sebabnya semua perusahaan menyusun strategi mulai dari pemasaran hingga operasional untuk memastikan sumber daya yang dimiliki bisa dimanfaatkan secara optimal dan efektif demi keberlangsungan perusahaan.Mungkin hal ini terdengar sangat sederhana dan mudah. Anda hanya perlu memperhatikan kemana uang perusahaan Anda mengalir. Namun nyatanya mengatur pengeluaran perusahaan bisa dikatakan susah-susah gampang. Apabila Anda tidak memahami kemana seharusnya dana perusahaan Anda mengalir, tentu saja hal yang seharusnya dapat diantisipasi malah akan merugikan Anda. Di dalam dunia bisnis, strategi pemasaran dan operasional memang sangat penting. Tetapi pengelolaan keuangan selalu menjadi yang paling utama yang harus diperhatikan. Pasalnya, semua yang dilakukan dalam bisnis selalu berporos pada kondisi keuangan perusahaan. Sebaik apapun seseorang dalam membuat sebuah strategi pemasaran untuk meningkatkan penjualan jika tidak mahir dalam mengelola keuangan semua keuntungan yang didapat bisa menghilang begitu saja. Alhasil, hasil dari kerja keras yang dilakukan tidak akan terlihat. Selain itu juga tanda dari bisnis yang sehat adalah pengelolaan keuangan perusahaan yang baik.Mengutip kata-kata dari Benjamin Franklin, tenggelamnya sebuah kapal berawal dari keretakan kecil. Mark W. Boyer pun mengungkapkan bahwa mereka yang dapat mengendalikan arus kas memiliki kekuatan yang kuat atas keuangan perusahaan dimana hal ini dapat meningkatkan kemampuan bisnis yang dimiliki.

Tips Mengatur Pengeluaran Kas

Ada beberapa cara yang bisa Anda coba terapkan untuk mengatur kas bisnis Anda agar modal yang dimiliki tidak cepat habis terutama bagi pelaku usaha yang memiliki modal minim. Berikut beberapa tips untuk memiliki arus kas bisnis yang sehat:

  1. Lacak Semua Biaya dengan Detail

Hal pertama yang bisa Anda mulai adalah dengan mencatat semua biaya atau beban yang harus dikeluarkan oleh bisnis Anda secara mendetail dan mengelola pembukuan dengan benar. Jangan lupa untuk selalu menyimpan semua bukti dari pendapatan dan pengeluaran yang terjadi selama bisnis Anda berjalan. Untuk mempermudah Anda melakukan pelacakan atas semua pendapatan dan pengeluaran, Anda bisa memanfaatkan software akuntansi atau menyewa jasa akuntan yang baik.

  1. Buat Evaluasi dan Proyeksi Keuangan 

Proyeksi keuangan dilakukan dengan cara membuat beberapa pos perencanaan pengeluaran yang akan dilakukan selama satu periode mendatang. Dengan adanya proyeksi keuangan ini, Anda dapat melakukan antisipasi serta menghindari pengeluaran diluar rencana.Setelah membuat proyeksi keuangan, buatlah evaluasi. Evaluasi biasanya dilakukan pada akhir periode pembukuan dimana evaluasi harus dilakukan karena dua alasan. Yang pertama, untuk mengetahui pencapaian bisnis Anda selama satu periode. Evaluasi bertujuan untuk memberikan Anda informasi apakah strategi yang dilakukan perusahaan sudah tepat atau ada yang perlu diperbaiki serta memperlihatkan kondisi keuangan bisnis Anda secara keseluruhan.Sedangkan yang kedua, evaluasi juga memungkinkan Anda untuk mengetahui pola pengeluaran yang dilakukan perusahaan selama satu periode tersebut. Dari informasi ini juga nantinya Anda bisa melakukan beberapa perbaikan langkah yang bisa diterapkan di periode berikutnya.

  1. Pisahkan Rekening Pribadi dengan Bisnis

Hal yang paling tidak diinginkan adalah ketika uang perusahaan bercampur dengan uang pribadi karena hal ini akan membingungkan dan tentunya merugikan jika dibiarkan terus berlanjut. Dengan memisahkan rekening pribadi Anda dengan bisnis akan mempermudah Anda dalam melacak arus kas perusahaan nantinya. Poin yang satu ini pun masuk ke dalam 10 prinsip dasar akuntansi.

  1. Utamakan Membayar Tagihan

Agar bisnis tetap berjalan dengan lancar, sebaiknya Anda mendahulukan untuk membayar tagihan yang dimiliki tanpa mengulur waktu, terutama tagihan yang berkaitan dengan operasional bisnis Anda. Hal ini dikarenakan tagihan-tagihan tersebut lah yang mendorong roda bisnis Anda berjalan. Jadi jangan tunggu hingga tagihan tersebut menumpuk dan akhirnya merugikan bisnis Anda.

  1. Tetap Berhemat

Dunia bisnis merupakan salah satu tempat dimana hal-hal tidak dapat diprediksi, termasuk penghasilan yang didapatkan oleh bisnis Anda ada kemungkinan tidak sama setiap bulannya. Akan ada bulan-bulan dimana pendapatan Anda melebihi ekspektasi dan ada juga waktu dimana bisnis kurang lancar. Oleh karenanya, tetap berhemat merupakan salah satu cara yang baik untuk mengatur keuangan agar tetap stabil.

  1. Pelajari Ilmu Keuangan Lebih Dalam

Jangan lupa untuk terus mempelajari ilmu keuangan agar Anda lebih memahami bagaimana cara melakukan pembukuan yang baik. Pembukuan yang baik dapat memberikan informasi yang akurat atas kondisi keuangan bisnis Anda sehingga ketika ada sesuatu yang salah Anda bisa segera melakukan penyesuaian.

  1. Lakukan Monitoring dan Ukur Performa Bisnis

Untuk mencegah kehabisan dana untuk bisnis Anda, sangat penting bagi Anda untuk selalu mengawasi serta mengukur performa perusahaan. Tentunya hal ini dilakukan agar Anda bisa selalu mengetahui bagian mana yang perlu diperbaiki.Seperti kata Benjamin Franklin yang mengatakan bahwa awal mula sebuah kapal tenggelam adalah dari keretakan kecil, pengawasan secara berkala serta mengukur performa perusahaan memungkinkan Anda untuk menambal retakan kecil yang terjadi dan mencegahnya untuk membuat keretakan lainnya.

  1. Mencari Pinjaman Bisnis

Banyak yang mengira bahwa melakukan pinjaman untuk menambah modal bisnis merupakan hal negatif dan berpikir bahwa perusahaan tersebut sedang dalam masalah.Padahal melakukan pinjaman bisnis bisa berdampak positif kepada usaha, salah satunya seperti memanfaatkan pinjaman modal tersebut untuk mengembangkan usaha menjadi lebih baik dari sebelumnya. Yang perlu digaris bawahi dari melakukan pinjaman bisnis adalah pinjaman ini harus digunakan untuk hal-hal yang produktif dan memberikan keuntungan terhadap bisnis. 

  1. Perhatikan Biaya Perjalanan

Melakukan perjalanan bisnis merupakan hal yang lumrah. Namun, ada baiknya untuk tetap menjaga biaya perjalanan seminimal mungkin demi kesehatan kas bisnis Anda. Di zaman yang serba canggih ini, Anda bisa memanfaatkan teknologi untuk melakukan meeting bisnis tanpa harus mengeluarkan biaya perjalanan jika tidak sangat urgent.

  1. Jangan Asal Membuka Cabang

Memiliki beberapa cabang usaha merupakan mimpi dari banyak pelaku usaha baik itu mendirikan cabang di dalam negeri maupun luar negeri. Apalagi pembukaan cabang baru dapat diartikan bahwa bisnis tersebut sedang sangat berkembang dan mengalami kesuksesan.Namun, jangan terlena dengan hal tersebut. Pastikan Anda hanya membuka cabang setelah melakukan pertimbangan yang hati-hati dan bijaksana karena tidak sedikit perusahaan yang akhirnya harus menutup kembali cabang yang baru dibuka karena ternyata tidak memberikan keuntungan seperti yang diharapkan dan akhirnya malah menambah beban pengeluaran. Alhasil, kas perusahaan akan menjadi tidak stabil.Itulah beberapa tips yang mungkin dapat diterapkan pada bisnis Anda untuk mengatur pengeluaran kas agar dana yang dimiliki tidak cepat habis. Pengelolaan keuangan yang benar dan tepat dapat menghindari Anda kerugian dan kebangkrutan bahkan dapat membantu untuk mengembangkan bisnis Anda menjadi lebih baik lagi.


You Might Also Like