banner iklan

Tips Merancang Strategi Pemasaran Produk Secara Efektif dan Contohnya

tips_merancang_strategi_pemasaran_produk_secara_efektif_dan_contohnya

Ketika Anda telah membangun sebuah bisnis dan memiliki produk baik berupa barang maupun jasa yang sempurna, sekarang Anda hanya perlu memberitahu orang-orang tentang hal itu. Di sinilah strategi pemasaran produk diperlukan. Strategi pemasaran produk sendiri adalah sebuah kegiatan perusahaan untuk mempromosikan barang atau jasa secara berkesinambungan dalam rangka bersaing dengan para kompetitor dan memenangkan hati pelanggan di pasar.Pengertian strategi pemasaran dapat juga diartikan sebagai upaya mengambil langkah lebih jauh dengan menargetkan audiens tertentu dan menggunakan kampanye strategis untuk mendorong permintaan dan penjualan.Selanjutnya, mungkin Anda akan mencari strategi pemasaran produk yang terbukti paling efektif untuk menghasilkan prospek dan mendorong bisnis? Kabar baiknya, artikel ini kami susun untuk membantu Anda mempelajari taktik pemasaran terbaik untuk model bisnis apapun, baik B2B atau B2C. Serta mengenal pengertian strategi pemasaran produk itu sendiri dan mengapa strategi pemasaran menjadi hal yang sangat penting.Untuk itu, silahkan simak penjelasan di bawah ini untuk bisa mencapai keberhasilan dengan strategi pemasaran produk bisnis yang tepat!Daftar Isi:Tips Merancang Strategi Pemasaran Yang Tepat Untuk Bisnis Anda

  • Menentukan Target Audiens Secara Spesifik
  • Meningkatkan Nilai Merek 
  • Menetapkan Anggaran Sistematis
  • Menjadi Lebih Kompetitif
  • Menjalin Dan Menjaga Hubungan Baik Dengan Konsumen
  • Memilih Media/ Kanal/ Saluran Pemasaran Terbaik

5 Ide Praktik Pemasaran Melalui Media Strategis

  • Pemasaran Konten
  • Media Sosial Marketing
  • SEM
  • Email Marketing
  • Program Referral

Tips merancang strategi pemasaran yang tepat untuk bisnis Anda

Dalam perancangan strategi pemasaran yang tepat dan efektif, maka Anda bisa menerapkan beberapa hal di bawah ini:

Menentukan segmentasi target audiens secara spesifik

Langkah pertama yang dapat Anda lakukan adalah riset terlebih dahulu siapa yang menjadi target pasar Anda secara spesifik. Perlu digaris bawahi disaat target pasar Anda semakin spesifik maka semakin besar pula peluang Anda berhasil menjual produk Anda. Karena pemasaran produk yang efektif salah satunya dengan cara menampilkan produk kepada orang-orang yang paling membutuhkannya. Disisi lain hal ini juga bermanfaat bagi bisnis dalam lebih mengoptimalkan sumber daya dan waktu ketika menyebarkan iklan. Untuk memudahkan menentukan siapa target audiens utama yang tepat bagi bisnis Anda, berikut ini adalah jenis segmentasi pasar yang perlu Anda pahami dan jadikan pedoman:

  • Segmentasi geografis. Jenis segmentasi pasar ini mengelompokkan audiens berdasarkan tempat tinggal mereka, seperti negara, wilayah, kota dan desa. Segmen geografis menunjukkan bahwa lokasi tinggal mempengaruhi kebutuhan dan selera konsumen. Sebab, terkadang beberapa produk cocok untuk wilayah tertentu tapi ketika dipasarkan ke wilayah lain ternyata produk itu tidak cocok untuk wilayah tersebut. Dengan memperhatikan faktor geografis ini, perusahaan dapat menawarkan produk yang tepat. 

Misalnya: KFC perusahaan makanan cepat saji memodifikasi menunya sesuai dengan cita rasa lokal sehingga menciptakan lebih banyak permintaan di masing-masing negara. Ada juga produsen minuman beralkohol tidak akan menjual produknya di negara muslim karena itu dilarang.

  • Segmentasi demografis. Segmentasi pasar berdasarkan demografi membagi audiens dengan dasar variabel pribadi seperti usia, jenis kelamin, pekerjaan, tingkat ekonomi, tingkat pendidikan, dll. Klasifikasi ini dapat membantu Anda untuk lebih memahami perilaku konsumen. Sebagai contoh: ada perusahaan yang hanya melayani segmen masyarakat berpenghasilan tinggi dengan menjual produk fashion bermerek yang lebih mementingkan kemewahan daripada aspek lain.
  • Segmentasi psikologis. Segmentasi pasar yang satu ini merujuk ke sifat-sifat, kepribadian dan gaya hidup konsumen. Penentuan gaya hidup konsumen sendiri didasarkan pada kegiatan analisis minat dan opini. Hal ini akan memperlihatkan bagaimana mereka membelanjakan uang dan menghabiskan waktu. Adapun contoh klasifikasi target audience berdasarkan gaya hidup konsumen antara lain: audiensi yang suka berhemat, audiens penggemar alam terbuka, hobi bersepeda, dsb.

Meningkatkan nilai merek 

Pemasaran produk selain bertujuan untuk mendorong prospek melakukan pembelian ternyata disisi lain juga mampu membantu memposisikan merek sebagai entitas yang memahami dan melayani kebutuhan pelanggan. Saat Anda memberikan pengalaman yang mulus, hal tersebut dapat menjadi pemicu pelanggan untuk merekomendasikan merek Anda kepada keluarga dan teman. Ini juga membuat pelanggan yang dikonversi menjadi pelanggan tetap.

Menetapkan anggaran sistematis

Meski sekarang ini banyak platform yang memungkinkan untuk melakukan kampanye pemasaran dengan biaya yang tidak mahal bahkan gratis, namun sebaiknya Anda tetap membuat anggaran khusus nan sistematis untuk promosi. Apalagi jika Anda ingin ada progres yang lebih pesat dan jelas dari promosi yang disampaikan maka Anda membutuhkan sistem promosi yang lebih khusus dan bagus. Tentunya Anda pun membutuhkan modal untuk menjalankannya. Untuk kemudahan pembuatan anggaran yang sesuai rencana, Anda bisa menggunakan software aplikasi ERP yang memiliki fitur akuntansi dan keuangan seperti halnya Ukirama ERP.

Menjadi lebih kompetitif

Pemasaran produk adalah persaingan antar merek untuk melihat siapa yang dapat menjangkau, melibatkan, mengonversi, dan mempertahankan pelanggan terbaik. Setelah Anda memahami produk dan audiens Anda, Anda pun harus mengetahui apa yang dilakukan pesaing Anda agar Anda lebih baik dari mereka. Selain itu, Anda juga harus mantap memposisikan diri Anda lebih baik di pasar. Hal ini secara alami dapat membantu mengurangi persaingan Anda dan membantu Anda menonjol dan terlihat.

Menjalin dan menjaga hubungan baik dengan konsumen

Apabila Anda sebagai bisnis tidak menunjukkan pelayanan terbaik tentu akan membuat audiens malas untuk bertransaksi untuk yang pertama kali maupun melakukan pembelian berikutnya. Jika tidak ingin kehilangan sebuah kesempatan pembelian, maka Anda mau tidak mau harus memberi pelayanan prima dan totalitas. Salah satu bentuk upaya itu bisa dengan mengakomodasi semua saran dan kritik dari konsumen, memberikan layanan konsultasi gratis, merespon pertanyaan seresponsif mungkin. Hingga menawarkan hadiah/ penghargaan kepada pelanggan agar tetap loyal.

Memilih media/ platform/ tempat memasarkan produk

Saat ini ada banyak cara yang cukup strategis untuk menjangkau pelanggan baik dalam bentuk digital maupun tradisional. Oleh karenanya, Anda perlu memahami kebiasaan sehari-hari pelanggan secara offline dan online, jenis-jenis permasalahan yang dihadapi sehari-hari maupun pola perilaku penggunaan internet mereka. Selain itu juga mempelajari bagaimana sebuah platform dapat mengakomodir menyampaikan konten pemasaran Anda dengan baik kepada audiens.

5 Ide praktik pemasaran strategis

Untuk memberi Anda gambaran tentang seperti apa pemasaran produk dalam praktiknya, mari kita lihat 5 contoh cara strategis untuk memasarkan produk Anda melalui media berikut ini:

Pemasaran konten

Pendekatan pemasaran strategis ini berfokus pada pembuatan dan pendistribusian informasi yang relevan dengan kebutuhan prospek untuk mengedukasi audiens yang paling selaras sehingga dapat mempengaruhi perilaku pembelian. Konten informasi dapat disampaikan dalam berbagai format seperti infografis, podcast, video, blog, webinar, eBook, dll. Penting diingat, pemasaran konten ini memerlukan metodologi pemasaran lainnya untuk memaksimalkan nilai konten.

Media sosial marketing

Media sosial menjadi tempat yang paling efektif untuk menjangkau audiens masa kini. Pemasaran media sosial ini dinilai efektif karena memiliki pengguna yang cukup banyak, khususnya Facebook, Instagram, dan YouTube. Selain itu juga memungkinkan interaksi yang lebih akrab antara sebuah bisnis dan konsumennya, mampu mengurangi pengeluaran pemasaran sambil meningkatkan perolehan prospek. Serta menyediakan metrik yang memberi perusahaan wawasan pasar tambahan.

SEM (Search Engine Marketing)

SEM (Search Engine Marketing) atau pemasaran mesin pencari adalah alat yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan lalu lintas website melalui iklan online berbayar. Adapun salah satu metode SEM yang paling populer adalah tautan bayar per klik (PPC). Setiap kali iklan diklik, Anda mengeluarkan uang untuk membayar mesin pencari. Jika sedikit pengunjung yang mengklik, maka otomatis biaya yang Anda keluarkan pun rendah. Pemasaran mesin pencari ini efektif karena luasnya jangkauan online, efektivitas biaya dalam menghasilkan visibilitas tinggi, dan memiliki kemampuan menargetkan berbagai pasar dan audiens.

Email marketing

Cara ini terbilang cukup efektif untuk memelihara dan mengonversi prospek. Karena audiens yang menerima email merupakan orang-orang yang suka rela bersedia untuk menerima konten yang akan dikirimkan. Di dalam email marketing Anda pun bisa menggiring pembaca untuk mengklik tautan menuju ke website sehingga bisa meningkatkan trafik website.

Program referral

Program rujukan adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis yang diambil perusahaan untuk mendorong orang agar memberi tahu orang lain tentang produk atau layanan mereka. Menerapkan program afiliasi khusus, program rujukan pelanggan, dan program mitra dalam struktur rencana pemasaran dimaksudkan untuk menawarkan kredibilitas instan dari pelanggan yang ada untuk menumbuhkan basis pelanggan.Sampai disinilah pembahasan mengenai strategi pemasaran produk dulu, sampai jumpa di kesempatan selanjutnya, semoga apa yang kami sampaikan dapat bermanfaat!


You Might Also Like