Yang Dimaksud dengan Biaya Peluang, Ciri-ciri, dan Contohnya

yang_dimaksud_dengan_biaya_peluang_ciri_ciri_dan_contohnya

Istilah lainnya dalam dunia bisnis yang penting untuk dipahami oleh orang-orang yang berkecimpung di dalamnya adalah biaya peluang atau yang dikenal juga dengan istilah Opportunity Cost. Opportunity yang berarti kesempatan atau peluang muncul tidak hanya di bidang ekonomi tetapi juga dalam ilmu matematika.Dalam ilmu matematika, ilmu matematika peluang merupakan sebuah metode yang digunakan untuk memprediksi kemungkinan suatu hal yang akan dan telah terjadi. Sedangkan dalam ilmu ekonomi, yang dimaksud dengan peluang adalah biaya peluang, yang digunakan untuk mengetahui kemungkinan apa saja yang terjadi.

Pengertian Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Yang dimaksud dengan opportunity cost atau biaya peluang adalah sejumlah biaya yang muncul akibat hilangnya suatu kesempatan karena keharusan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan yang lainnya.Selain itu, biaya peluang (opportunity cost) biasanya dijadikan sebagai tolak ukur atas biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan untuk memproduksi barang atau jasa bisnisnya yang perlu dibandingkan dengan peluang atau alternatif atau kesempatan lainnya yang harus dikorbankan oleh perusahaan.Contohnya seperti jika apabila ada lebih banyak sumber daya alam atau sumber daya manusia yang digunakan untuk menghasilkan suatu produk makanan, maka sumber daya yang dapat dialokasikan untuk membuat produk minuman akan menjadi lebih sedikit.Pilihan yang dibuat oleh individu, komunitas, masyarakat maupun perusahaan atas adanya kelangkaan akan memunculkan adanya biaya peluang (opportunity cost) atau biaya kesempatan.Sudah menjadi rahasia umum bahwa sumber daya apapun yang digunakan di bidang ekonomi selalu memiliki keterbatasan. Hal ini lah yang memacu agar individu maupun kelompok yang berkepentingan untuk menentukan pilihan yang mana yang akan diambil agar mencapai tujuan yang telah ditetapkan.Pilihan yang telah ditentukan pun akan berdampak pada munculnya keharusan untuk mengorbankan pilihan lainnya yang tersedia, dan opportunity cost atau biaya peluang adalah ilmu yang dijadikan sebagai tolak ukur untuk membantu individu terkait mengetahui besaran biaya yang harus dikeluarkannya.Menilik pengertian tentang biaya peluang berdasarkan seorang ahli ekonomi dari US, Paul A. Samuelson, opportunity cost atau biaya peluang adalah biaya kesempatan yang berkaitan erat dengan perilaku tarik ulur (trade-off).Yang dimaksud dengan Trade-off adalah cara untuk meningkatkan nilai dari suatu produk dengan mempertimbangkan pengurangan atas kualitas lainnya.Contoh lain dari biaya peluang atau opportunity cost sebenarnya dapat dilihat dari kehidupan sehari-hari dan penerapannya pun tidak hanya dilakukan oleh perusahaan tetapi juga oleh individu. Seperti, ketika kita memilih untuk membeli makanan berat yang mengenyangkan atau membeli dessert yang harganya setara dengan makanan berat namun bisa memberikan kesegaran yang berbeda.Apabila dalam situasi tersebut kita merasa harus lebih berhemat dalam mengeluarkan biaya makan, maka kita akan membuat biaya alternatif untuk pilihan makanan lainnya sebagai opsi yang bisa dipilih.

Ciri-ciri dari Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Biaya peluang memiliki beberapa karakteristik yang perlu diketahui, diantaranya adalah sebagai berikut:

  • Opportunity Cost atau biaya peluang tidak melulu berkaitan dengan uang. Namun, biaya peluang ini bisa juga terkait dengan waktu, manfaat atau benefit yang mungkin akan didapat di kemudian hari, kebahagian, dan lain sebagainya.
  • Memiliki banyak kemungkinan atau kesempatan atau peluang yang berkaitan dengan kegunaannya.
  • Ditetapkannya suatu pilihan atas opportunity cost yang ada bergantung pada tujuan dan situasi dari pihak yang berkepentingan, individu maupun perusahaan atau masyarakat.
  • Pada umumnya, opportunity cost atau biaya peluang adalah kebutuhan sekunder dan tersier.

Cara Menghitung Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Setidaknya ada dua hal yang dapat dilakukan untuk menghitung biaya peluang ketika Anda berada di situasi yang kurang menguntungkan seperti kelangkaan misalnya atau Anda memiliki terlalu banyak pilihan sehingga bingung harus memilih yang mana. Kedua cara untuk menghitung biaya peluang tersebut adalah:

  1. Apabila Anda dihadapkan atau memiliki dua pilihan tersedia, maka perhitungkanlah nilai peluang dari pilihan yang kemungkinan besar tidak akan dipilih atau yang akan dikorbankan.
  2. Apabila pilihan yang tersedia lebih dari dua, maka perhitungkan nilai dari peluang atau kesempatan terbaik yang dikorbankan.

Tujuan dari adanya biaya peluang pada dasarnya adalah memberikan manfaat atau keuntungan kepada pemangku keputusan setiap saat. Apabila biaya menjadi tolak ukur yang menentukan apakah suatu pilihan akan dikorbankan atau tidak, tentunya peluang dengan biaya terendah pasti yang akan menjadi alternatif.Sebaliknya, jika volume produksi merupakan tolak ukur suatu keputusan, maka sektor yang mampu menghasilkan produk lebih banyak yang dapat menjadi biaya alternatif atau biaya peluang.

Asal Mula Munculnya Biaya Peluang (Opportunity Cost)

Dalam kehidupan sehari-hari, kita selalu dihadapkan dengan sebuah pilihan. Baik itu pilihan-pilihan yang mungkin terlihat sepele seperti ingin minum kopi atau teh maupun pilihan berat yang dapat mengubah hidup.Ketika menentukan pilihan yang lebih berat, biasanya rasionalitas akan lebih dikedepankan dengan harapan bahwa kita dapat memanfaatkan potensi yang dimiliki disekitar secara maksimal dan optimal. Hal ini pun tak luput diterapkan untuk aktivitas ekonomi dimana baik sumber daya alam maupun sumber-sumber lainnya yang bisa dimanfaatkan dengan optimal  dan menjadi alternatif dari masalah ekonomi yang sedang dihadapi.Inilah yang menyebabkan adanya opportunity cost atau biaya peluang. Terjadinya kelangkaan sumber daya alam karena jumlahnya yang terbatas ataupun kelangkaan yang terjadi di sektor ekonomi bisa menjadi permasalahan yang serius bagi suatu perusahaan yang mengandalkannya untuk dapat beroperasi.Permasalahan kelangkaan ini akhirnya yang mengharuskan perusahaan tersebut untuk memilih salah satu dari beberapa opsi sebagai tindakan alternatif, dimana tindakan alternatif tersebut dipilih atas kemungkinan apa saja yang dimilikinya. Ketika perusahaan telah menentukan pilihan mana yang akan diambil dan yang mana yang dikorbankan, itu berarti perusahaan akan kehilangan keuntungan atau manfaat lainnya dari alternatif atau opsi yang telah dikorbankan.

Contoh Biaya Peluang (Opportunity Cost) dalam Kehidupan Sehari-hari

Berikut dibawah ini merupakan contoh dari biaya peluang yang dekat dengan kehidupan sehari-hari kita.Fajar sebentar lagi akan memulai kuliah di Universitas Indonesia dan sedang mempertimbangkan apakah ia tetap tinggal di rumahnya di Tangerang atau harus tinggal di kontrakan sekitar kampus. Dalam hal ini, ada biaya yang menjadi salah satu bahan pertimbangan yang penting, yaitu sebagai berikut:

  • Alternatif pertama, jika Fajar pergi pulang ke kampus dari rumahnya saat ini, maka ia harus menyisihkan uang sebesar Rp300.000 untuk uang bensin motor per bulan. Fajar mendapatkan uang jajan bulanan sebesar Rp1.000.000 yang sudah termasuk ke dalam uang transportasi dan uang jajannya.
  • Alternatif kedua, jika Fajar memilih untuk mengontrak di dekat kampus bersama dengan temannya, maka ia tidak perlu mengeluarkan uang transportasi. Namun, Fajar harus menyisihkan Rp500.000 untuk uang sewa kontrakan per bulan. Ditambah, ia juga harus menanggung biaya utilitas sekitar Rp100.000.

Pilihan pertama memberikan keleluasaan finansial lebih kepada Fajar karena tidak ada biaya sewa kontrakan maupun utilitas yang harus dibayarkan. Namun, ada kemungkinan Fajar akan merasa kelelahan dan waktu yang dibutuhkan untuk menempuh kampus akan jauh lebih banyak.Sedangkan jika memilih opsi kedua, Fajar tidak perlu khawatir dengan waktu yang harus dikorbankan dan ia bisa mengikuti berbagai macam aktivitas kampus yang ada. Namun, opsi kedua membutuhkan uang yang lebih banyak untuk dapat diterapkan.


You Might Also Like