Sebelum kita memasuki pembahasan tentang apa itu Chart of Accounts (COA), sebaiknya Anda ketahui dulu kategori dari COA.

Chart of Accounts (COA) ini memiliki 2 kategori yakni debit dan kredit. Kategori inilah yang digunakan untuk menentukan sebuah saldo normal suatu akun pada posisi debit atau posisi kredit. Apa yang dimaksud dengan saldo normal? Maksudnya yaitu :

  • Jika sebuah akun saldonya bertambah lalu pada saat di jurnal akun tersebut ditempatkan pada posisi debit. Maka akun itu memiliki saldo normal debit atau masuk dalam kategori debit.

  • Jika akun saldonya bertambah, lalu pada saat di jurnal akun itu ditempatkan pada posisi kredit. Dengan begitu akun ini memiliki saldo normal kredit.



Chart of Accounts (COA)

Apa itu Chart of Accounts (COA)? Coa adalah sekumpulan perkiraan akuntansi, daftar pikiran yang dibuat dan digunakan oleh sebuah perusahaan. Ini digunakan untuk menentukan posisi suatu perkiraan baik yang masuk ataupun yang keluar, dan dinyatakan dengan bentuk uang.

Dan setiap terjadi transaksi dalam perusahaan, maka akan dicatat dalam jurnal, dengan menggunakan akun pada Chart of Accounts (COA).

Pada penyusunannya Coa biasanya dikelompokan berdasarkan sifat yang dimiliki. Misalnya dikelompokan seperti harta, modal, penjualan, kewajiban, biaya dan pembelian.


Berikut contoh COA beserta kelompoknya :

HARTA

  • Kas

  • Bank

  • Piutang

  • Persediaan

KEWAJIBAN

  • Hutang Usaha

  • Hutang Bank

MODAL

  • Modal

  • Laba/Rugi Ditahan

  • Laba/Rugi Bulan Berjalan

PENJUALAN

  • Penjualan

  • Diskon Penjualan

  • Retur Penjualan

BIAYA

  • Biaya Gaji

  • Biaya Listrik

  • Biaya Air

  • Biaya iklan


Tidak hanya kelompok COA saja, biasanya COA ini diidentifikasikan dengan menggunakan kode. Dengan begitu biasa disebut dengan kode COA, dalam mengkodekan COA ini biasanya menggunakan nomor. Dan pada digit pertama penomoran ini biasanya mewakili kelompok COA.

Pada hal ini kelompok COA didaftarkan sebagai COA itu sendiri, ini bersifat sebagai header. Chart of Accounts (COA) yang tidak memiliki transaksi namun hanya sebagai penampang dari akumulasi nilai dari sebuah COA detail yang ada dibawahnya.

Berikut ini kami berikan contoh kodefikasi Chart of Accounts (COA)

  1. 100.000  -  Harta
      100.001  -  Kas
      100.002  -  Bank
      100.003  -  Piutang
      100.004  -  Persediaan

  2. 200.000  -  Kewajiban
      200.001  -  Hutang Usaha
      200.002  -  Hutang Bank

  3. 300.000  -  Modal
      300.001  -  Modal
      300.002  -  Laba/Rugi Ditahan
      300.003  -  Laba/Rugi Bulan Berjalan

  4. 400.000  -  Penjualan
      400.001  -  Penjualan
      400.002  -  Diskon Penjualan
      400.003  -  Retur Penjualan

  5. 500.000  -  Pembelian
      500.001  -  Pembelian
      500.002  -  Diskon Pembelian
      500.003  -  Retur Pembelian

  6. 600.000  -  Biaya
      600.001  -  Biaya Gaji
      600.002  -  Biaya Listrik
      600.003  -  Biaya Air
      600.004  -  Biaya Iklan, dll

Nah itulah contoh pengkodean Chart of Accounts (COA), Anda bisa melihat pada contoh di atas. Bahwa masing-masing digit pertama pada kode:

  • Angka 1 merujuk pada kelompok Harta

  • Angka 2 merujuk pada kelompok Kewajiban

  • Angka 3 merujuk pada kelompok Modal

  • Angka 4 merujuk pada kelompok Penjualan

  • Angka 5 merujuk pada kelompok Pembelian

  • Angka 6 merujuk pada kelompok Biaya


Contoh penyusunan Chart of Account (COA)

                                                         Neraca Saldo

                                                     Per 01 Januari 2015

                                                  Indonesia Rupiah (IDR


Kode Perkiraan

Keterangan

Saldo

Debit

Kredit

100.000

Aktiva

 

 

100.100

   Aktiva Lancar



101.000

      Kas



101.001

          Kas ~ IDR

125.500.000.-


101.002

          Kas ~ SGD

118.500.000.-

$SGD         23.700.-


102.000

      Bank



102.001

          Bank BCA

426.000.000.-


102.002

          Bank BII

244.000.000.-


102.003

          Bank HSBC

732.000.000.-


102.004

          Bank BNI Syariah ~ SGD

325.000.000,-

$SGD         65.000.-


102.005

          Bank Mandiri Syariah ~ SGD

600.000.000,-

$SGD         120.000.-


103.000

      Piutang Dagang



103.001

          Piutang Dagang ~ IDR

125.000.000.-


103.002

          Piutang Dagang ~ SGD

115.000.000.-

$SGD         23.000.-


104.000

      Persediaan Barang Dagang



104.001

          Persediaan Barang Dagang

1.688.070.000.-


105.000

      Biaya Dibayar Dimuka



105.001

          Sewa Dibayar Dimuka

0.-


105.002

          Asuransi Dibayar Dimuka

0.-


106.000

   Aktiva Tetap



106.001

      Bangunan / Gedung

415.200.000.-


106.002

      Akum. Penyusutan Gedung               


54.400.000.-

106.003

      Kendaraan

240.000.000.-


106.004

      Akum. Penyusutan Kendaraan


53.750.000.-

106.005

      Peralatan Kantor

360.000.000.-


106.006

      Akum. Penyusutan Peralatan Kantor


81.725.000.-

200.000

Pasiva



200.100

   Hutang Jangka Pendek



201.000

      Hutang Dagang



201.001

         Hutang Dagang ~ IDR


185.650.000.-

201.002

         Hutang Dagang ~ SGD


95.650.000.-

$ SGD       19.130.-

202.000

      Hutang Lain-lain



202.001

         Hutang Karyawan


11.500.000.-

202.002

         Hutang Lain-Lain


24.560.000.-

203.000

     Pendapatan Diterima Dimuka



203.001

          Sewa Diterima Dimuka


15.000.000.-

210.000

   Hutang Jangka Panjang



210.001

       Hutang Obligasi


0.-

210.002

       Hutang Bank


677.730.000.-

300.000

   Modal



300.001

      Modal


2.645.000.000,-

300.002

      Laba/Rugi Ditahan


1.669.305.000,-

300.003

      Laba/Rugi Bulan Berjalan


0.-

400.000

Penghasilan Usaha



400.001

   Penjualan Jasa



400.002

   Potongan Penjualan



500.000

Biaya Operasional



500.001

   Pembelian



500.002

   Potongan Pembelian



500.003

   Ongkos Angkut Pembelian



600.000

Biaya Administrasi & Umum



600.001

   Biaya Gaji Karyawan



600.002

   Biaya Tunjangan



600.003

   Biaya Peralatan Kantor



600.004

Biaya Transportasi/Perjalanan Dinas



600.005

   Biaya Listrik



600.006

   Biaya Air



600.007

   Biaya Asuransi



600.008

   Biaya Koran



600.009

   Biaya Serba-Serbi



600.010

   Biaya Sewa



600.011

   Biaya Jamuan / Sumbangan



600.012

   Biaya Iklan



600.013

  Biaya Keamanan dan Kebersihan



600.014

   Biaya Pemeliharaan Kantor



600.015

   Biaya Peny. Bangunan/ Gedung



600.016

   Biaya Peny. Kendaraan



600.017

   Biaya Peny. Peralatan Kantor



700.000

Pendapatan Diluar Usaha



700.001

   Pendapatan Jasa Giro



700.002

   Pendapatan Lain-Lain



700.003

   Laba/Rugi Selisih Kurs



801.000

Biaya Diluar Usaha



801.001

   Biaya Bunga



800.002

   Biaya Lain-Lain



888.888

Selisih Persediaan Barang Dagang



999.999

Ikhtisar Laba/Rugi



TOTAL

5.514.270.000,-

5.514.270.000,-


Nah, itulah sebagian penjelasan dari Chart of Accounts (COA) yang bisa kami sampaikan pada kesempatan kali ini. Semoga artikel ini bisa bermanfaat untuk kita semua, dan bisa menambah wawasan Anda mengenai Chart of Accounts (COA).