Luasnya pemakaian internet dan media sosial, membuat memulai bisnis online menjadi pilihan yang menarik. Dengan modal yang relatif kecil dan jangkauan pasar yang luas, kamu bisa membuka toko online dan menjangkau pelanggan dari seluruh Indonesia.
Namun, memulai jualan online dari nol bukanlah hal yang mudah. Diperlukan strategi yang matang dan usaha yang konsisten untuk mencapai kesuksesan. Artikel ini akan memandu kamu langkah demi langkah dalam memulai jualan online dari nol, mulai dari menentukan produk hingga mengelola bisnis secara efektif.

Apa itu Jualan Online?

Jualan online adalah kegiatan jual beli produk atau jasa melalui platform internet. Platform yang umum digunakan untuk jualan online antara lain website, marketplace, dan media sosial.
Jualan online memiliki banyak keuntungan dibandingkan dengan jualan offline, seperti:

Jangkauan pasar yang luas: Kamu dapat menjangkau pelanggan dari seluruh Indonesia, bahkan dunia.
Biaya yang lebih rendah: Kamu tidak perlu menyewa toko fisik dan membayar biaya operasional yang tinggi. Bahkan, kamu bisa berjualan dengan memanfaatkan media sosial saja.
Lebih fleksibel: Kamu dapat menjalankan bisnis online dari mana saja dan kapan saja.
Lebih mudah dikelola: Kamu dapat menggunakan berbagai tools dan software untuk membantu mengelola bisnis online.

Menentukan Produk atau Jasa yang Akan Dijual

Langkah pertama dalam memulai jualan online adalah menentukan produk atau jasa yang akan kamu jual. Pastikan kamu memilih produk atau jasa yang:

Kamu kuasai atau minati: Kamu akan lebih mudah memasarkan dan menjual produk atau jasa yang kamu kuasai atau minati.
Memiliki permintaan pasar: Pastikan ada permintaan pasar yang cukup untuk produk atau jasa yang kamu pilih. Telitilah dalam menentukan target pasar.
Memiliki margin keuntungan yang baik: Kamu harus memastikan bahwa kamu dapat memperoleh keuntungan yang cukup dari penjualan produk atau jasa tersebut.

Riset Pasar dan Analisis Kompetitor

Sebelum memulai jualan online, penting untuk melakukan riset pasar dan analisis kompetitor. Riset pasar akan membantu kamu memahami kebutuhan dan keinginan target pasar kamu, sedangkan analisis kompetitor akan membantu kamu memahami kekuatan dan kelemahan pesaing kamu.
Berikut beberapa cara untuk melakukan riset pasar:

Survei online: Kamu dapat menggunakan platform survei online seperti Google Forms atau SurveyMonkey untuk mengumpulkan data dari target pasar kamu.
Wawancara: Kamu dapat melakukan wawancara langsung dengan target pasar kamu untuk mendapatkan informasi yang lebih mendalam.
Analisis media sosial: Kamu dapat menggunakan tools analisis media sosial untuk memantau percakapan online tentang produk atau jasa yang kamu pilih.
Berikut beberapa cara untuk melakukan analisis kompetitor:
Identifikasi pesaing utama: Cari tahu siapa saja pesaing utama kamu di pasar online.
Bandingkan produk atau jasa: Bandingkan produk atau jasa kamu dengan produk atau jasa pesaing kamu dalam hal harga, kualitas, dan fitur.
Analisis strategi pemasaran: Pelajari strategi pemasaran yang digunakan oleh pesaing kamu.

Membuat Toko Online: Platform dan Alat yang Dibutuhkan

Setelah kamu menentukan produk atau jasa yang akan dijual dan melakukan riset pasar, langkah selanjutnya adalah membuat toko online. Kamu dapat membuat toko online dengan menggunakan platform e-commerce seperti Tokopedia, Shopee, atau Lazada, atau dengan membangun website sendiri.
Berikut beberapa platform e-commerce yang populer di Indonesia:

Tokopedia: Tokopedia adalah platform e-commerce terbesar di Indonesia dengan jutaan penjual dan pembeli.
Shopee: Shopee adalah platform e-commerce yang terkenal dengan berbagai promo dan diskon menarik.
Lazada: Lazada adalah platform e-commerce yang menawarkan berbagai produk dengan kualitas premium.
Berikut beberapa alat yang dibutuhkan untuk membuat toko online:
Platform e-commerce: Kamu dapat menggunakan platform e-commerce untuk membuat toko online dengan mudah dan cepat.
Website builder: Kamu dapat menggunakan website builder untuk membuat website sendiri tanpa perlu memiliki keahlian coding.
Theme dan plugin: Kamu dapat menggunakan theme dan plugin untuk mempercantik dan meningkatkan fungsionalitas toko online kamu.

Strategi Pemasaran Digital untuk Jualan Online

Setelah kamu memiliki toko online, kamu perlu melakukan strategi pemasaran digital untuk menjangkau target pasar kamu. Berikut beberapa strategi pemasaran digital yang efektif untuk jualan online:

Optimasi Mesin Pencari (SEO): Optimalkan website atau toko online kamu agar mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google.
Pemasaran Konten: Buatlah konten yang menarik dan informatif untuk menarik perhatian target pasar kamu. Kamu dapat membuat blog, artikel, video, atau infografis.
Media Sosial: Gunakan media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa kamu dan membangun hubungan dengan target pasar kamu.
Iklan Online: Kamu dapat menggunakan iklan online seperti Google Ads atau Facebook Ads untuk menjangkau target pasar yang lebih luas.
Email Marketing: Gunakan email marketing untuk membangun hubungan dengan pelanggan kamu dan mempromosikan produk atau jasa.
Influencer Marketing: Bekerjasamalah dengan influencer di media sosial untuk mempromosikan produk atau jasa kamu kepada pengikut mereka.
Affiliate Marketing: Rekrutlah affiliate untuk membantu kamu menjual produk atau jasa kamu. Affiliate akan mendapatkan komisi dari setiap penjualan yang mereka hasilkan.
Program Loyalitas: Tawarkan program loyalitas kepada pelanggan kamu untuk meningkatkan retensi dan mendorong pembelian berulang.

Mengelola Inventaris dan Logistik

Manajemen inventaris dan logistik yang efektif sangat penting untuk kelancaran bisnis jualan online. Pastikan kamu memiliki sistem yang baik untuk melacak stok barang, mengelola pengiriman, dan menangani pengembalian barang.
Berikut beberapa tips untuk mengelola inventaris dan logistik:

Gunakan software inventory management: Software inventory management dapat membantu kamu melacak stok barang dengan mudah dan akurat.
Bekerjasamalah dengan partner logistik yang terpercaya: Pilihlah partner logistik yang menawarkan layanan yang reliable dan harga yang kompetitif.
Tawarkan berbagai pilihan pengiriman: Tawarkan berbagai pilihan pengiriman agar pelanggan dapat memilih sesuai dengan kebutuhan mereka.
Buatlah kebijakan pengembalian barang yang jelas: Buatlah kebijakan pengembalian barang yang jelas dan mudah dipahami oleh pelanggan.

Mengoptimalkan Layanan Pelanggan

Layanan pelanggan yang baik sangat penting untuk membangun kepercayaan dan loyalitas pelanggan. Pastikan kamu selalu memberikan layanan yang terbaik kepada pelanggan kamu.
Berikut beberapa tips untuk mengoptimalkan layanan pelanggan:

Responlah pertanyaan dan keluhan pelanggan dengan cepat dan ramah.
Berikan informasi yang jelas dan akurat kepada pelanggan.
Selesaikan masalah pelanggan dengan cepat dan efektif.
Minta feedback dari pelanggan untuk meningkatkan layanan kamu.

Analisis dan Pengukuran Kinerja Penjualan

Penting untuk menganalisis dan mengukur kinerja penjualan kamu secara berkala. Hal ini akan membantu kamu mengetahui apa yang berhasil dan apa yang tidak, sehingga kamu dapat melakukan penyesuaian strategi yang diperlukan.
Berikut beberapa metrik yang dapat kamu gunakan untuk mengukur kinerja penjualan:

Jumlah konversi: Jumlah pengunjung website atau toko online kamu yang melakukan pembelian.
Rata-rata nilai pesanan: Rata-rata nilai pembelian yang dilakukan oleh pelanggan kamu.
Nilai seumur hidup pelanggan (customer lifetime value): Total pendapatan yang dihasilkan oleh seorang pelanggan selama mereka berbelanja di toko kamu.
Tingkat retensi pelanggan: Persentase pelanggan yang kembali untuk membeli lagi di toko kamu.
Kamu dapat menggunakan berbagai tools analitik untuk melacak dan mengukur kinerja penjualan kamu. Dengan menggunakan tools analitik, kamu dapat melacak berbagai metrik penting seperti jumlah konversi, rata-rata nilai pesanan, customer lifetime value, dan tingkat retensi pelanggan.
Berikut beberapa tools analitik yang populer digunakan untuk jualan online:

Google Analytics:
- Tools analitik gratis yang disediakan oleh Google.
- Melacak berbagai metrik penting seperti traffic website, konversi, dan demografi pengunjung.
- Memungkinkan kamu untuk membuat laporan dan segmentasi data.
Facebook Pixel:
- Tools analitik yang digunakan untuk melacak konversi dari iklan Facebook.
- Memungkinkan kamu untuk membuat retargeting campaign dan audience targeting yang lebih akurat.
Google Ads Conversion Tracking:
- Tools analitik yang digunakan untuk melacak konversi dari iklan Google Ads.
- Memungkinkan kamu untuk mengoptimalkan campaign iklan kamu dan meningkatkan ROI.
Hotjar:
- Tools analitik yang memungkinkan kamu untuk merekam sesi pengunjung website dan melihat bagaimana mereka berinteraksi dengan website kamu.
- Membantu kamu untuk memahami perilaku pengunjung dan mengidentifikasi area website yang perlu diperbaiki.
Crazy Egg:
- Tools analitik yang menyediakan heatmaps dan click maps untuk menunjukkan area website yang paling banyak dikunjungi dan diklik oleh pengunjung.
- Membantu kamu untuk mengoptimalkan desain dan tata letak website kamu.
Kissmetrics:
- Tools analitik yang berfokus pada analisis perilaku pengguna.
- Melacak metrik seperti engagement, retention, dan customer churn.
  Membantu kamu untuk memahami mengapa pelanggan berhenti berbelanja di toko kamu dan meningkatkan customer loyalty.
Mixpanel:
- Tools analitik yang memungkinkan kamu untuk melacak event dan funnel dalam aplikasi mobile dan website kamu.
- Membantu kamu untuk memahami bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk kamu dan mengidentifikasi area yang perlu diperbaiki.
Heap Analytics:
- Tools analitik yang memungkinkan kamu untuk melacak semua event dan data pengguna dalam aplikasi mobile dan website kamu.
- Memberikan kamu gambaran yang lengkap tentang bagaimana pengguna berinteraksi dengan produk kamu.
  Memilih Tools Analitik yang Tepat:
  Memilih tools analitik yang tepat untuk bisnis kamu tergantung pada kebutuhan dan budget kamu.
  Berikut beberapa faktor yang perlu dipertimbangkan:
- Jenis bisnis kamu: Apakah kamu memiliki website, aplikasi mobile, atau keduanya?
- Metrik yang ingin kamu lacak: Metrik apa yang paling penting untuk bisnis kamu?
- Budget kamu: Berapa banyak yang ingin kamu keluarkan untuk tools analitik?
- Kemudahan penggunaan: Seberapa mudah tools analitik tersebut digunakan?
  Tips Menggunakan Tools Analitik:
- Tetapkan tujuan yang jelas: Apa yang ingin kamu capai dengan menggunakan tools analitik?
- Lacak metrik yang tepat: Pilih metrik yang paling penting untuk bisnis kamu.
- Buat laporan dan dashboard: Gunakan tools analitik untuk membuat laporan dan dashboard yang mudah dipahami.
- Gunakan data untuk mengambil keputusan: Gunakan data yang kamu kumpulkan untuk mengambil keputusan yang tepat untuk bisnis kamu.
  Dengan menggunakan tools analitik secara efektif, kamu dapat meningkatkan kinerja penjualan online dan mencapai kesuksesan dalam bisnis kamu.

Kesimpulan

Memulai jualan online dari nol membutuhkan kerja keras, dedikasi, dan strategi yang matang. Dengan mengikuti panduan dalam artikel ini, kamu dapat meningkatkan peluang kamu untuk mencapai kesuksesan dalam bisnis jualan online.
Ingatlah bahwa kunci utama dalam berwirausaha adalah pantang menyerah dan selalu belajar dari pengalaman.
Kalau mau, kamu bisa mempelajari software bisnis yang bisa membantu mengelola usaha kamu. Kalau kamu adalah mahasiswa tingkat akhir maupun fresh graduate, kamu juga bisa mencari pendapatan tambahan sekaligus pengalaman lewat program magang.

Sumber:

Bisnis

Cara Memulai Jualan Online dari Nol: Langkah demi Langkah

Sindhu Partomo

Daftar Isi