Software purchasing membantu meminimalkan kesalahan pencatatan, meningkatkan transparansi, dan memberikan data real-time yang bisa dijadikan acuan dalam pengambilan keputusan strategis.
Proses purchasing mencakup tahap permintaan barang atau jasa, pemilihan vendor, negosiasi, penerbitan purchase order (PO), pemantauan pengiriman, hingga penerimaan dan pembayaran. Dengan menggunakan software, seluruh informasi dapat terpantau secara transparan.
Secara sederhana, procurement adalah proses strategis, sementara purchasing adalah bagian taktis dari keseluruhan siklus procurement. Ini 21 rekomendasi software purchasing.
Dari 18 software konstruksi terkemuka yang dianalisis, ada beragam fungsi dan harga, mulai dari Rp150.000 hingga Rp60.000.000 per bulan. Software lokal seperti Ukirama ERP menunjukkan daya saing yang kuat melawan raksasa internasional seperti Oracle Primavera P6 dan Autodesk BIM 360, terutama menyesuaikan dengan kebutuhan pasar Indonesia. Berikut ini uraian 18 software konstruksi terbaik tahun 2025:
QR Code, atau Quick Response Code, adalah jenis kode matriks atau barcode dua dimensi yang dapat dibaca dengan cepat oleh perangkat seperti ponsel pintar atau pemindai khusus. QR Code pertama kali dikembangkan oleh perusahaan Jepang, Denso Wave, pada tahun 1994. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kecepatan pemindaian kode dibandingkan dengan barcode tradisional. QR Code memiliki kemampuan untuk menyimpan data yang lebih banyak dan kompleks dibandingkan dengan barcode biasa.
Ribuan perusahaan terlahir setiap hari, dan kebutuhan untuk software bisnis yang efisien dan terintegrasi semakin membludak. Salah satu teknologi yang jadi kunci bagi berbagai perusahaan modern adalah Enterprise Resource Planning (ERP).
Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB)) yang tepat adalah kunci sukses dalam menjalankan proyek, baik skala kecil maupun besar. RAB berfungsi sebagai panduan untuk memastikan bahwa setiap pengeluaran telah direncanakan dengan matang, sehingga proyek dapat berjalan dengan lancar tanpa mengalami kendala keuangan.
Apa itu ERP? ERP adalah sistem yang kompleks yang menyimpan banyak data sensitif. Oleh karena itu, keamanan data menjadi salah satu aspek terpenting dalam memilih solusi ERP. Di era di mana ancaman cyber semakin meningkat, perusahaan perlu memastikan bahwa data mereka dilindungi dengan baik. Tantangan keamanan data ini tidak hanya berasal dari ancaman eksternal, tetapi juga dari potensi kesalahan internal.
Sudah banyak perusahaan di Indonesia yang beralih menggunakan sistem Enterprise Resource Planning (ERP) untuk meningkatkan efisiensi operasional dan mendukung pertumbuhan bisnis. Namun, pemilihan antara ERP berbasis cloud dan on-premise sering kali menjadi dilema bagi banyak bisnis.